3 jenis polutan berdasarkan wujudnya

3 jenis polutan berdasarkan wujudnya - Berdasarkan wujudnya, polutan dapat dikelompokkan  menjadi

#polutan padat

polutan padat adalah zat atau bahan padat yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran, contoh polutan padat : sampah yang sukar hancur seperti plastic, botol dan kaca serta partikulat matter (asap/jelaga). Yang termasuk partikel padat lainya adalah bakteri , jamur virus , bulu dan tepung sari.

Artikel terkait lainnya : 3 jenis limbah berdasarkan senyawanya (limbah organik, limbah anorganik, limbah B3 serta sifat limbah B3)

Partikel atau polutan padat dapat berupa

• Aerosol , partikel yang terhabur dan melayang di udara
• Fog (kabut) merupakan aerosol yang berwujud uap air
• Smoke (asap) merupakan aerosol yang berwujud campuran padat dan cair yang menghambur di udara
• Dust (debu) , aerosol yang berwujud butiran paat yang menghabur di udara
• Mist , butiran air yang terhambur di udara
• Fume, aerosol yang manggangu pemandangan di udara
• Smog , campuran antara smoke dan haze
• Smaze campuran smoke dan haze kendaraan bermotor mengeluarkan timbal dalam bentuk pertikel halus dengan ukuran lebih kecil dari 2,5 mikrometer

#polutan cair

Polutan cair adalah zat atau bahan cair yagn dapat menyebabkan terjadinya pencemaran. Contohnya polutan cair adalah tumpahan minyak yang berasal dari kapal tanker. Minyak yang tumpah menyebabkan makhluk hidup laut keracunan dan mati
 

#polutan gas

Dampak dari limbah dan polutan terhadap lingkungan

Polutan gas adalah zat atau bahan gas yang dapt menyebabkan terjadinya pecemaran. Contohnya polutan gas antara lain:
 

#karbon monoksida (CO)
karbon momoksida merupakan gas yang tidak berwarna dan tidak berbau . CO memiliki sifat racun karena dapat berikatan dengan hemoglobin. Hal ini mengakibatkan kemampuan hemoglobin untuk mengikat CO menjadi lebih besar dan menyebakan darah kurang berfungsi sebagai pengangkut oksigen untuk proses pernafasan
 

#belerang dioksida
Belerang diosida merupakan gas yagn berwarna coklat dan bersifat racun bagi pernapasan. Pada konsentrasi rendah belerang dioksida tidak menimbulakn bau, namun pada konsentrasi pekat akan menimbulkan bau yang tajam, dihasilkan dari aktivitas gunung berapi dan industry sumber utama pencemaran belerang di oksidasi adalah pembakaran batu-bara pada pembangkit listrik

#oksidasi nitrogen
Gas ini dihasilkan dari proses pembakaran nitrogen, pembakaran bahan indutri dan kendaraan bermotor, pada lingkungan yang lembap, oksidasi nitrogen dapat membentuk asam nitrat yang bersifat krosif

Referensi : ilmu pengetahuan alam – bab 2 polusi – halaman 43 - kharisma
 

Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan 3 jenis polutan berdasarkan wujudnya.
 

Jenis polutan itu terbagi atas tiga bagian yaitu :

• Berdasarkan senyawanya
• Berdasarkan sifatnya
• Berdasarkan wujudnya

Bagi kamu yang belum membaca jenis polutan yang berdasarkan senyawa dan sifatnya, kamu bisa baca disini.

3 Jenis polutan berdasarkan senyawa dan sifatnya

Dari hasil pembahasan kita hari ini adalah semakin tinggi kosentrasi sebuah polutan terakmulasi terhadap lingkungan semakin tinggi dampak yang di timbulkan dari segi lingkungan dan mahluk hidup lainnya.

Di abad moderen ini manusia sudah menyadari dampak ulahnya di masa lampau yang serakah mengeplotasi sumber daya alam akan tetapi tidak memperhatikan dampak yang ditimbulkan

Akibatnya dampak dan akibat yang kita rasakan sekarang adalah ulah kita sendiri yang tidak mau menajaga lingkungan. Oleh karna itu mulai sekarang terapkan hidup GO GREEN.

Semoga artikel yang singkat ini dapat menambah pengetahuan kamu, makin tahu makin tambah ilmu – sampai jumpa lagi.

Baca juga :

Limbah B3 dalam rumah tangga serta cara menghindari dampak negatif dari limbah B3 dalam rumah tangga

Macam–macam limbah beracun serta kandungan senyawa B3