Gaya bahasa dan ragam gaya bahasa dalam sastra bahasa Indonesia

Gaya bahasa dan ragam gaya bahasa dalam sastra bahasa Indonesia - Gaya bahasa adalah cara khas dalam menyatakan pikiran dan perasaan dalam bentuk lisan atua tulisan, keikhlasan dari gaya bahasa adalah terletak dengan cara pemilihan kata-katanya yang tidak secara langsung menyatakan makna yang sebenarnya.

penyampian pikiran dan perasaan dengan menggunakan gaya bahasa akan terasa lebih menyentuh hati penerimnanya. Meskipun demikan penggunaan gaya bahasa yang berlebihan akan meyebabkan kaburnya makna yang akan di sampaikan
 

#Ragam gaya bahasa

Beberapa ragam gaya bahasa yang biasa di temui dalam bahasa Indonesia antara lain:
  • Gaya bahasa Asosiasi
  • Gaya bahasa simbolik
  • Gaya bahasa  metafora
  • Gaya bahasa personifikasi
  • Gaya bahasa ironi
  • Gaya bahasa sinisme
  • Gaya bahasa pleonasme
  • Gaya bahasa litotes
  • Gaya bahasa hiperbola
Untuk kejalasan dan uraian dari masing gaya bahasa di atas dapat di lihat pada urain berikut ini.

#1. Gaya bahasa metafora
Gaya bahasa metafora adalah gaya bahasa yang menggunakan kiasan-kiasan  dengan perbandingan yang bersamaan dengan maksudnya (perbandingan langsung)
 
Contohnya :
  • Pemuda adalah harapan nusa dan bangsa
  • Penjahat itu sudah lama mejadi sampah masyarakat
  • Air matanya mengalir mengenak sungai

#2. Gaya bahasa personifikasi
 
Gaya bahasa dan ragam gaya bahasa dalam sastra bahasa Indonesia  Gaya bahasa dan ragam gaya bahasa dalam sastra bahasa Indonesia
angin berbisik nyiur melambai-lambai - gaya bahasa personifikasi
Gaya bahasa personifikasi adalah gaya bahasa yang merupakan penjelmaan perbandingan dari binatang, tumbuh-tumbuhan , dan benda-benda alam lainnya yang berisikan nafas manusia
 
Contohnya :
  • Ombak memukul-mukul pantai
  • Jiwanya berteriak – teriak minta tolong
  • Angin berbisik dan nyiur melambai – lambai

#3. Gaya bahasa asosiasi
Gaya bahasa asosiasi ialah gaya bahasa yang bertujuan untuk memberi gaya yang bersamaan pada kata-kata yang sesuai dengan maksud
 
Contohnya :
  • Matanya sepeerti bintang timur
  • Pipinya bak pauh dilayar
  • Alis matanya seperti semut beriringan

#4. Gaya bahasa simbolik
Gaya bahasa simbolik adalah gaya bahasa yang menggunakan perlambang bintang-bintang, tumbuh-tumbuhan dan benda – benda mati lainnya untuk menyatakan sifat – sifat manusia

Contohnya :
  • Si kancil itu kini terkena batunya
  • Tikus  - tikus pelabuhan harus segera di bersihakan
  • Si ular kepala dua itu kini di jauhi teman – temannya

#5. Gaya bahasa ironi
Gaya bahasa ironi adalah gaya bahasa yang menggunakan pertentangan – pertentangan dengan maksud menyindir, mengejek atau mencomoh
 
Contohnya :
  • Silahkan yang tidak ingin belajar keluar
  • Rapormu bagus sekali, karena banyak nilai merahnya
  • Alangkah indahnya kamu , sehingga tidak naik kelas

#6. Gaya bahasa sinisme
Gaya bahasa sinisme adalah gaya bahasa yang mengandung makna sindiran yang lebih kasar dari pada yang terdapat galam gaya bahasa ironi
 
Contohnya :
  • Pekerjaanmu sangat tidak tepat waktunya, ujar seseorang derektur kepada bawahannya yang pekerjaanya lambat
  • Harum sekali baumu
  • Nyaring sekali telingamu sekuat itu aku berbicara kamu tidak terdengar juga olehmu

#7. Gaya bahasa pleonasme
Gaya bahasa pleonasme adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menegaskan sesuatu yang sebenarnya sudah  jelas
 
Contohnya :
  • Ia surut ke belakang
  • Kucing itu naik ke atas meja
  • Serentak mereka menengadah ke atas

#8. Gaya bahasa litotes
Gaya bahasa litotes adalah gaya bahasa yang memperkecil atau memperluas suatu keadaan untuk menghormati

Contohnya :
  • Kuharap sekali kali engkau sudi singgah ke gubukku yang reot
  • Silahkan nikmati hindangan ala kadarnya ini
  • Aku ini apalah, hanya seorang anak ingusan yang tidak mengerti apa-apa

#9. Gaya bahasa hiperbola
Gaya bahasa hiperbola adalah gaya bahasa yang melebihi atau membesar-besarkan sebuah keadaan untuk menarik perhatian
 
Contohnya :
  • Cita – citanya setinggi langit
  • Pekiknya mebahana membelah angkasa
  • Tinjunya melayang secepat kilat
Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan Gaya bahasa dan ragam gaya bahasa dalam sastra Indonesia

Gaya bahasa sangatlah berperan dalam ucapan sehari-hari kita bagi kamu yang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

Gaya bahasa berperan Dalam segi keindahan kata-kata yang indah, tidak dibuat-buat tetapi lebih memtingkan makna yang lebih utama.

Jika kamu kurang paham dengan gaya bahasa dalam bahasa Indonesia, kamu bisa menanyakan di kolom komentar di bawah ini.

Semoga artikel di atas dijadikan media belajar dan informasi buat kamu yang membutuhkan, sampai jumpa lagi,bye.

Baca juga :

Related : Gaya bahasa dan ragam gaya bahasa dalam sastra bahasa Indonesia

0 Komentar untuk "Gaya bahasa dan ragam gaya bahasa dalam sastra bahasa Indonesia"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)