50 Pengertian Penginderaan Jauh Berdasarkan Para Ahli

Image: nasa.gov

Beberapa pengertian Penginderaan Jauh berdasarkan para ahli:

American Society of Photogrammetry 
Penginderaan jauh merupakan pengukuran atau perolehan info dari beberapa sifat objek atau fenomena, dengan memakai alat perekam yang secara fisik tidak terjadi kontak eksklusif dengan objek atau fenomena yang dikaji.

Avery 
Penginderaan jauh merupakan upaya untuk memperoleh, menunjukkan (mengidentifikasi) dan menganalisis objek dengan sensor pada posisi pengamatan tempat kajian.

Campbell
Penginderaan jauh ialah ilmu untuk mendapat info mengenai permukaan bumi ibarat lahan dan air dari gambaran yang diperoleh dari jarak jauh.

Colwell (1984)
Penginderaaan Jauh yaitu suatu pengukuran atau perolehan data pada objek di permukaan bumi dari satelit atau instrumen lain di atas atau jauh dari objek yang diindera.

Curran (1985) 
Pengindraan jauh ialah penggunaan sensor radiasi elektromagnetik untuk merekam gambar lingkungan bumi yang sanggup di interpretasikan sehingga menghasilkan info yang berguna.

Lillesand and Keifer (1979) 
Pengindraan jauh (remote sensing) ialah ilmu dan seni untuk memperoleh info wacana suatu objek, daerah, atau fenomena dengan jalan analisis data yang diperoleh melalui alat perekam (sensor) yang memakai gelombang elektromagnetik sebagai media perantaranya tanpa menyentuh objek tersebut.

Lindgren (1985) 
Penginderaan Jauh yaitu aneka macam teknik yang dikembangkan untuk perolehan dan analisis info wacana bumi. Informasi ini. Secara Umum Pengindraan Jauh ialah ilmu, teknik, dan seni yang dipakai untuk memperoleh suatu info wacana objek, wilayah dan tanda-tanda di atas permukaan bumi dengan cara menganalisa dengan memakai alat tanpa kotak langsung

Welson Dan Bufon 
Penginderaan jauh ialah sebagai suatu ilmu, seni dan teknik untuk memperoleh objek, area dan tanda-tanda dengan memakai alat dan tanpa kontak eksklusif dengan objek, area dan tanda-tanda tersebut.

Penginderaan Jauh ialah ilmu dan seni untuk memperoleh info wacana obyek, daerah, atau tanda-tanda dengan jalan menganalisis data yang diperoleh dengan memakai alat tanpa kontak eksklusif terhadap obyek, daerah, atau tanda-tanda yang dikaji.

Penginderaan jauh (atau disingkat inderaja) ialah pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik melaksanakan kontak dengan objek tersebut atau pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat dari jarak jauh, (misalnya dari pesawat, pesawat luar angkasa, satelit, kapal atau alat lain.

Contoh dari penginderaan jauh antara lain satelit pengamatan bumi, satelit cuaca, memonitor janin dengan ultrasonik dan wahana luar angkasa yang memantau planet dari orbit.

Inderaja berasal dari bahasa Inggris remote sensing, bahasa Perancis télédétection, bahasa Jerman fernerkundung, bahasa Portugis sensoriamento remota, bahasa Spanyol percepcion remote dan bahasa Rusia distangtionaya.

Di masa modern, istilah penginderaan jauh mengacu kepada teknik yang melibatkan instrumen di pesawat atau pesawat luar angkasa dan dibedakan dengan penginderaan lainnya ibarat penginderaan medis atau fotogrametri.

Walaupun semua hal yang bekerjasama dengan astronomi sebetulnya ialah penerapan dari penginderaan jauh (faktanya merupakan penginderaan jauh yang intensif), istilah "penginderaan jauh" umumnya lebih kepada yang bekerjasama dengan teresterial dan pengamatan cuaca.

Pengideraan jauh ialah tekhnik dan seni untuk memperoleh info wacana suatu sasaran/ objek, wilayah atau fenomena dengan menganalisa data yang diperoleh dari alat, tanpa menyentuh/kontak eksklusif dengan objek, wilayah atau fenomena yang dikaji.

Objek yang diambil berupa tanda-tanda di permukaan bumi atau ruang angkasa terbatas pada objek yang tampat, yaitu objek permukaan bumi (atmosfer, biosfer, hodrosfer dan litosfer) yang tidak terlindungi oleh objek lain.

Alat yang dimaksud di dalam penginderaan jauh ialah alat pengindera atau sensor. Pada umumnya sensor dipasang pada wahana (platform) yang berupa pesawat terbang, satelit, pesawat ulang-alik, atau wahana lainnya.

Obyek yang diindera atau yang ingin diketahui berupa obyek di permukaan bumi, di dirgantara, atau di antariksa. Penginderaannya dilakukan dari jarak jauh sehingga ia disebut penginderaan jauh.

Karena sensor dipasang jauh dari objek yang diindera, diharapkan tenaga yang dipancarkan atau dipantulkan oleh obyek tersebut. Antara tenaga dan obyek terjadi interaksi. Tiap obyek memiliki perilaku atau karakteristik tersendiri di dalam interaksinya terhadap tenaga, contohnya air menyerap sinar banyak dan hanya memantulkan sinar sedikit. Sebaliknya, batuan kapur atau salju menyerap sinar sedikit dan memantulkan sinar banyak.

Hasil interaksi antara tenaga dengan obyek direkam oleh sensor. Perekamannya dilakukan dengan memakai kamera atau alat perekam lainnya. Hasil rekaman ini disebut data penginderaan jauh yang di dalam batasan tersebut disingkat dengan istilah data.

Data harus diterjemahkan menjadi info wacana obyek, daerah, atau tanda-tanda yang diindera itu. Proses penerjemahan data menjadi info disebut analisis atau interpretasi data. Sebagai contoh, data antara lain sanggup berupa gambaran obyek pada foto yang tampak gelap, berbentuk empat persegi panjang, dan tergambar dengan ukuran lebar 1 cm serta panjang 2 cm pada foto udara berskala 1:10.000. Hasil interpretasi menunjukkan bahwa gambaran tersebut berupa bak ikan seluas dua hektar.

Sumber:
Sutanto.1994.Penginderaan Jauh.Yogyakarta:Gadjah Mada University Press

Related : 50 Pengertian Penginderaan Jauh Berdasarkan Para Ahli

0 Komentar untuk "50 Pengertian Penginderaan Jauh Berdasarkan Para Ahli"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)