1. Pertanian
Pertanian yaitu acara pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan insan untuk menghasilkan materi pangan, materi baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya.
b. Perkebunan
Perkebunan yaitu segala acara yang mengusahakan tumbuhan tertentu pada tanah dan/atau media tumbuh lainnya dalam ekosistem yang sesuai; mengolah, dan memasarkan barang dan jasa hasil tumbuhan tersebut, dengan dukungan ilmu pengetahuandan teknologi, permodalan serta administrasi untuk mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku perjuangan perkebunan dan masyarakat. Komoditas perkebunan antara lain.
Penduduk Indonesia yang bergerak dibidang perikanan bahari meliputi penduduk yang menghuni tempat pantai, 90% dari hasil hasil bahari berasal dari perikanan rakyat.
d. Peternakan
Peternakan yaitu acara mengembangbiakkan dan membudidayakan binatang ternak untuk mendapat manfaat dan hasil dari acara tersebut.
Pertanian yaitu acara pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan insan untuk menghasilkan materi pangan, materi baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya.
Persebaran hasil pertanian di Indonesia sebagai berikut:
- Padi (Beras) dihasilkan oleh wilayah: Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan NTB.
- Jagung dihasilkan oleh wilayah: Jawa Tengah (Wonosobo, Semarang, Jepara, dan Rembang), Jawa Timur (Besuki, Madura), dan Sulawesi (Minahasa dan sekitar danau Tempe).
- Ubi Kayu (Singkong) dihasilkan oleh wilayah: Sumatera Selatan, Lampung, Madura, Jawa Tengah (Wonogiri), dan Yogyakarta (Wonosari).
- Kedelai dihasilkan oleh wilayah: Jawa Tengah (Kedu, Surakarta, Pekalongan, Tegal, Jepara, Rembang) ), D.I. Yogyakarta, dan Jawa Timur (Jember).
- Kacang Tanah dihasilkan oleh wilayah: Sumatera Timur, Sumatera Barat, Jawa Tengah (Surakarta, Semarang, Jepara, Rembang, Pati), Jawa Barat (Cirebon, Priangan), Bali, dan Nusa Tenggara Barat (Lombok).
Agroindustri yaitu sebuah acara yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai materi baku, merancang dan menyediakan peralatan serta jasa untuk acara tersebut. secara eksplisit pengertian agroindustri dikemukakan oleh Austin (1981) yaitu: perusahaan yang memproses materi nabati (tanaman) atau hewani (hewan).
Proses yang dipakai meliputi perubahan pengawetan melalui perlakuan fisik atau kimiawi, penyimpanan, pengemasan dan distribusi. Produk agroindustri ini sanggup merupakan produk simpulan yang siap dikonsumsi atau sebagai produk materi baku industri lainnya.
Proses yang dipakai meliputi perubahan pengawetan melalui perlakuan fisik atau kimiawi, penyimpanan, pengemasan dan distribusi. Produk agroindustri ini sanggup merupakan produk simpulan yang siap dikonsumsi atau sebagai produk materi baku industri lainnya.
b. Perkebunan
Perkebunan yaitu segala acara yang mengusahakan tumbuhan tertentu pada tanah dan/atau media tumbuh lainnya dalam ekosistem yang sesuai; mengolah, dan memasarkan barang dan jasa hasil tumbuhan tersebut, dengan dukungan ilmu pengetahuandan teknologi, permodalan serta administrasi untuk mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku perjuangan perkebunan dan masyarakat. Komoditas perkebunan antara lain.
- Tebu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sumatera.
- Tembakau Sumatera Utara (Deli), Sumatera Barat (Payakumbuh), Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa Tengah (Kedu, Temanggung, Parakan, Wonosobo), dan Jawa Timur (Bojonegoro, Besuki).
- Teh Jawa Barat (Bogor, Sukabumi, Garut), Jawa Tengah (Pegunungan Dieng, Wonosobo, Temanggung, Pekalongan), Sumatera Utara (Pematang Siantar), dan Sumatera Barat.
- Kopi Jawa Barat, Jawa Timur (Kediri, Besuki), Sumatera Selatan (Palembang), Bengkulu, Sumatera Utara (Deli, Tapanuli), Lampung (Liwa), Sulawesi (Pegunungan Verbeek), Flores (Manggarai).
- Karet D.I. Aceh, Sumatera Utara (Kisaran, Deli, Serdang), Bengkulu (Rejang Lebong), Jawa Barat, Jawa Tengah (Banyumas, Batang), Jawa Timur (Kawi, Kelud), dan Kalimantan Selatan (Meratus).
- Kelapa Jawa Barat (Banten, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas), D.I. Yogyakarta, Jawa Timur (Kediri), Sulawesi Utara (Minahasa, Sangihe, Talaud, Gorontalo), dan Kalimantan Selatan (Meratus).
- Kelapa Sawit D.I. Aceh (P. Simelue), Sumatera Utara (P. Nias, P. Prayan,Medan, Pematang Siantar).
- Cokelat Jawa Tengah (Salatiga) dan Sulawesi Tenggara.
- Pala Jawa Barat dan Maluku.
- Cengkeh D.I. Aceh, Sumatera Utara (Tapanuli), Jawa Barat (Banten, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas), Sulawesi Utara (Minahasa), dan Maluku.
- Lada Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan (Palembang, P. Bangka), dan Kalimantan Barat.
- Vanili Flores (Manggarai, Bajawa), Papua, dan tempat lainnya di Indonesia. Indonesia merupakan negara yang kaya akan keragaman flora. Iklimnya sangat cocok untuk tumbuh sebagai jenis tanaman.
Tanaman perkebunan mempunyai peranan penting dalam pembangunan perekonomian di Indonesia.
Pengusahaan banyak sekali komoditas tumbuhan ini telah bisa mendatangkan devisa bagi negara, membuka lapangan kerja dan menjadi sumber pendapatan penduduk, serta berkontribusi dalam upaya melestarikan lingkungan.
Budidaya perkebunan sudah merupakan acara perjuangan yang karenanya untuk diekspor atau dipakai sebagaibahan baku industri.
Pengusahaan banyak sekali komoditas tumbuhan ini telah bisa mendatangkan devisa bagi negara, membuka lapangan kerja dan menjadi sumber pendapatan penduduk, serta berkontribusi dalam upaya melestarikan lingkungan.
Budidaya perkebunan sudah merupakan acara perjuangan yang karenanya untuk diekspor atau dipakai sebagaibahan baku industri.
c. Perikanan
Perikanan yaitu acara insan yang berafiliasi dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya hayati perairan. berdasarkan UU RI no. 9/1985 dan UU RI no. 31/2004, acara yang termasuk dalam perikanan dimulai dari praproduksi, produksi, pengolahan hingga dengan pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan. Dengan demikian, perikanan sanggup dianggap merupakan perjuangan agribisnis.
Perikanan yaitu acara insan yang berafiliasi dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya hayati perairan. berdasarkan UU RI no. 9/1985 dan UU RI no. 31/2004, acara yang termasuk dalam perikanan dimulai dari praproduksi, produksi, pengolahan hingga dengan pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan. Dengan demikian, perikanan sanggup dianggap merupakan perjuangan agribisnis.
- Budidaya Undang & Bandeng Pantai utara Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
- Penangkapan ikan (Nelayan Tradisional & Modern) Sumatera Timur, Bengkalis untuk jenis ikan terubuk. Ikan tenggiri, cumi-cumi, udang, rumput laut, dan ikan layang-layang dari tempat Laut Jawa, Selat Sunda, Pantai Selatan, Selat Bali, Selat Flores, dan Selat Makasar. Kep. Maluku (Ambon) menghasilkan tiram, mutiara, dan tongkol.
Penduduk Indonesia yang bergerak dibidang perikanan bahari meliputi penduduk yang menghuni tempat pantai, 90% dari hasil hasil bahari berasal dari perikanan rakyat.
Selain ikan laut, perairan Indonesia juga mempunyai potensi lain, yaitu sebagai berikut :
- Indonesia semenjak dahulu dikenal dengan mutiaranya, yang di sanggup di sekitar Kepulauan Aru.
- Indonesia telah membudidayakan kerang laut.
- Indonesia kaya akan taman laut, ibarat disekitar Laut Banda dan disebelah utara Sulawesi Utara yang bisa dikembangkan menjadi tempat wisata bahari yang banyak menarik wisatawan domestik maupun wisatawan ajaib dan sangat terkenal untuk pengembangan olahraga menyelam.
- Pada akhir-akhir ini ditemukan bahwa dasar bahari Indonesia di beberapa tempat mengandung minyak bumi. Terdapat pengeboran lepas pantai ibarat di lepas pantai Sumatera, Jawa, Madura dan beberapa tempat lain.
d. Peternakan
Peternakan yaitu acara mengembangbiakkan dan membudidayakan binatang ternak untuk mendapat manfaat dan hasil dari acara tersebut.
- Ternak Sapi Sumatera (Aceh), Jawa, Madura, Bali, dan NTB (Lombok & Sumbawa).
- Ternak Kerbau Aceh, Sulawesi, dan Jawa.
- Ternak Kuda Nusa Tenggara Timur (Pulau Sumba) dan Sumatera Barat.
- Ternak Babi Bali, Maluku, Sulawesi Utara (Minahasa), Sumatera Utara (Tapanuli), Jawa Barat (Karawang)
0 Komentar untuk "Sumber Daya Pertanian"