Perlu kita ketahui bersama bahwa di perut bumi terdapat lapisan magma yang dinamakan dapur magma. Magma yaitu batuan cair yang terdiri atas larutan silika dan bersuhu super tinggi (suhu magma sanggup mencapai lebih dari 1000 derajat Celsius!). Nah alasannya yaitu suhu di perut bumi sangat panas, maka suatu ketika tekanan di perut bumi sanggup menjadi sangat besar dan harus dikeluarkan. Salah satu prosedur alamiah bumi untuk menjaga keseimbangan “tubuhnya” yaitu dengan mengeluarkan sebagian magma ini ke permukaan. Caranya? Ya dengan melalui gunung-gunung berapi yang meletus.
Magma yang keluar dari perut bumi dinamakan lava, yang suhunya sanggup mencapai 700 sampai 1200 derajat Celsius. Lava yang bersifat encer akan mengalir turun bersama air sungai. Sedangkan lava yang sifatnya lebih kental akan segera membeku sesaat sehabis keluar dari bumi. Lava yang membeku inilah yang membentuk banyak sekali macam bebatuan yang lazim kita jumpai di kawasan pegunungan.
Material lain yang pada umumnya disemburkan oleh gunung yang sedang meletus yaitu awan panas dan abu. Awan panas yaitu semburan hasil letusan yang bergulung ibarat awan. Awan panas ini bermuatan bebatuan panas dan material vulkanik padat dengan suhu sampai 600 derajat Celsius. Sedangkan bubuk yang ikut disemburkan ketika gunung meletus yaitu serpihan-serpihan yang sangat halus dan ringan. Karena ukuran yang sangat kecil dan ringan, bubuk ini akan terbawa angin dan sanggup mencapai puluhan bahkan ratusan kilometer jauhnya dari sentra letusan.
Magma yang keluar dari perut bumi dinamakan lava, yang suhunya sanggup mencapai 700 sampai 1200 derajat Celsius. Lava yang bersifat encer akan mengalir turun bersama air sungai. Sedangkan lava yang sifatnya lebih kental akan segera membeku sesaat sehabis keluar dari bumi. Lava yang membeku inilah yang membentuk banyak sekali macam bebatuan yang lazim kita jumpai di kawasan pegunungan.
Material lain yang pada umumnya disemburkan oleh gunung yang sedang meletus yaitu awan panas dan abu. Awan panas yaitu semburan hasil letusan yang bergulung ibarat awan. Awan panas ini bermuatan bebatuan panas dan material vulkanik padat dengan suhu sampai 600 derajat Celsius. Sedangkan bubuk yang ikut disemburkan ketika gunung meletus yaitu serpihan-serpihan yang sangat halus dan ringan. Karena ukuran yang sangat kecil dan ringan, bubuk ini akan terbawa angin dan sanggup mencapai puluhan bahkan ratusan kilometer jauhnya dari sentra letusan.
0 Komentar untuk "Mengapa Gunung Merapi Dapat Meletus ?"