Potret Nusantara, Sejarah Budaya Melayu

Melayu merupakan salah satu etnis atau suku yang masyarakatnya tersebar di sekitar Asia Tenggara. Sejarah dan budaya melayu mempunyai korelasi bersahabat dalam perjalanan panjang bangsa Indonesia, bahkan sebelum Kerajaan Melayu itu benar-benar ada. Dengan komunitas etnis yang tersebar di hampir seluruh wilayah Asia bab tenggara, dan dikala ini terdapat banyak negara di Asia Tenggara dengan bahasa orisinil yang mewakili masing-masingnya, namun ternyata aspek budaya di dalamnya saling mempunyai keterkaitan akar budaya yang tidak sanggup dielakkan atau dinafikan begitu saja.

Ketika mendengar kata 'Melayu', masing-masing dari kita mungkin mempunyai penafsiran yang berbeda atau bahkan ambigu. Bagi orang-orang yang berdomisili di Sumatera, Melayu identik dengan kelompok etnis (suku) tertentu yang mendiami pesisir timur Sumatera beserta kepulauan di sekitarnya. Semisal, orang Minangkabau dan orang Aceh mengadopsi nama Melayu bagi orang-orang Sumatera lainnya yang berbicara Bahasa Melayu, yang memang bukan bahasa ibu kedua suku tersebut. Orang-orang dari Suku Melayu sendiri menganggap kebudayaan dan identitas yang mereka miliki sebagai suatu entitas kultural yang unik, berbeda dari suku-suku lainnya di Nusantara.


Suku Melayu tak hanya mendiami pesisir Timur Sumatera dan kepulauan sekitarnya, namun juga wilayah yang lebih luas lagi, meliputi Semenanjung Malaysia, sampai pesisir Utara dan Barat Kalimantan. Berdasarkan fakta tersebut, sanggup jadi Suku Melayu merupakan kelompok etnis Austronesia yang mendiami wilayah daratan terluas. Konsep 'Austronesia' sendiri umum digunakan untuk merujuk kepada wilayah geografis yang didiami oleh orang-orang yang bahasanya sanggup dikategorikan ke dalam rumpun bahasa Austronesia (Austronesian language), wilayah yang terbentang dari Madagaskar sampai Pulau Paskah, dari Kepulauan Hawaii sampai Selandia Baru, yang ditengah-tengahnya terbaring Kepulauan Nusantara.


Perlu dicermati, rumpun bahasa Austronesia merupakan satu kelompok bahasa yang mempunyai jumlah bahasa terbanyak di dunia (sekitar 1200 bahasa). Selain itu, rumpun bahasa ini mempunya rentang wilayah sebaran geografis terluas di dunia sebelum masa perluasan bangsa Eropa (setelah 1492 M), yang bahkan mengalahkan rumpun bahasa Indo-Aryan (e.g., Latin, Sanskrit, Inggris) sekalipun, yang notabene mendominasi dunia kini ini.

sumber : Asal Muasal Melayu

Related : Potret Nusantara, Sejarah Budaya Melayu

0 Komentar untuk "Potret Nusantara, Sejarah Budaya Melayu"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)