Pengertian Hutan, Jenis Hutan, Manfaat Dan Persebarannya

Berikut ini yaitu bermacam-macam pengertian hutan berdasarkan para ahli.

Marpaung (2006)
Hutan yaitu suatu kesatuann ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam komplotan alam lingkungannya, yang satu dengan yang lainnya tidak sanggup dipisahkan.

Kartasapoetra (1994)
Hutan merupakan suatu areal tanah yang permukaanya ditumbuhi oleh aneka macam jenis tumbuhan yang secara alami. Berbagai kehidupan dan lingkungan tempat hidup, bahu-membahu membentuk ekosistem hutan.

Hutan adalah  sebuah kawasan  yang ditumbuhi  dengan lebat  oleh pepohonan  dan tumbuhan  lainnya.

Kawasan-kawasan semacam ini  terdapat diwilayah-wilayah  yang luas  di dunia dan berfungsi sebagai  penampung karbon diaksida, habitat hewan  modulator   arus  hidrologika serta pelestari tanah, dan merupakan  salah satu aspek biosfer Bumi yang paling penting.

Hutan yaitu bentuk  kehidupan  yang tersebar  di seluruh dunia. Kita sanggup menemukan hutan baik di daerah tropis maupun beriklim dingin, di dataran rendah maupun dipegunungan, dipulau kecil maupun di benua besar.

Hutan merupakan suatu kumpulan tetumbuhan, terutama pepohonan atau tumbuhan berkayu lain, yang menmpati daerah yang cukup luas.

Pohon sendiri yaitu tumbuhan cukup tinggi  dengan masa hidup bertahun-tahun  jadi, tentu berbeda dengan sayur-sayuran atau padi-padian yang hidup semusim saja, pohon juga berbeda lantaran secara mencolok memilik sebatang pokok tegak berkayu yang cukup panjang. Dan bentuk tajuk ( mahkota daun) yang jelas.

Iklim, tanah serta juga air memilih jenis tumbuhan dan juga binatang yang bisa hidup di dalam hutan tersebut.

Berbagai kehidupan serta lingkungan tempat hidup, bahu-membahu saling membentuk ekosistem hutan. Suatu ekosistem itu terdiri atas semua yang hidup (biotik) dan juga tidak hidup (abiotik) didaerah tertentu dan juga terjadi relasi didalamnya.

Ekosistem hutan mempunyai relasi yang sangat kompleks. Pohon dan juga tumbuhan hijau lainnya memakai cahaya matahari untuk sanggup menciptakan makanannya, karbondioksida tersebut diambil dari udara, ditambah air (H2O) serta unsur hara ataujuga mineral yang diserap dari dalam tanah.

Undang-Undang No 41 thn 1999 mengenai Kehutanan, mendefinisikan hutan ialah sebagai suatu kesatuan ekosistem yang berupa hamparan lahan berisi sumberdaya alam hayati yang didominasi jenis atau macam pepohonan didalam komplotan dengan lingkungannya, yang 1 dengan lain tidak tidak sanggup dipisahkan.

Hutan merupakan masyarakat tumbuhan serta binatang yang hidup didalam lapisan serta juga permukaan tanah, yang terletak disuatu daerah dan juga membentuk suatu ekosistem yang berada didalam keadaan keseimbangan yang dinamis.

Dengan demikian berarti yang berkaitan dengan proses-proses yang berafiliasi antara lain ialah sebagai berikut:

Hidrologis, artinya hutan yaitu suatu gudang penyimpanan air dan juga tempat menyerapnya air hujan ataupun embun yang pada akibatnya itu akan sanggup mengalirkannya ke sungai-sungai yang mempunyai mata air di tengah-tengah hutan dengan secara teratur berdasarkan irama alam. Hutan tersebut juga berperan untuk sanggup melindungi tanah dari terjadinya abrasi dan juga daur unsur haranya.

Iklim, artinya ialah komponen ekosistem alam yang terdiri atas unsur-unsur hujan (air), sinar matahari (suhu), angin serta juga kelembaban yang sangat mempengaruhi kehidupan yang terdapat di permukaan bumi, terutama pada iklim makro maupun mikro.

Kesuburan tanah, artinya ialah tanah hutan yaitu pembentuk humus utama serta juga penyimpan unsur-unsur mineral bagi tumbuhan yang lain.

Kesuburan tanah itu sangat ditentukan oleh adanya faktor-faktor menyerupai ialah jenis watu induk yang membentuknya, kondisi selama masa proses pembentukan, tekstur serta juga struktur tanah yang mencakup kelembaban, suhu dan juga air tanah, topografi wilayah, vegetasi serta juga jasad jasad hidup.

Faktor-faktor tersebutlah yang kelak mengakibatkan terbentuknya bermacam-macam gugusan hutan serta juga vegetasi hutan.

Keanekaan genetik, artinya ialah hutan itu mempunyai kekayaan dari aneka macam jenis tumbuhan serta juga fauna. kalau hutan itu tidak diperhatikan didalam pemanfaatan serta kelangsungannya,maka tidaklah tidak mungkin akan terjadi proses abrasi genetik. Hal tersebut terjadi dikarenakan hutan itu semakin berkurang habitatnya.

Sumber daya alam, artinya ialah hutan tersebut bisa memperlihatkan sumbangan hasil alam yang cukup besar buat devisa negara, terutama pada bidang indiustri. Selain dari itu hutan juga memperlihatkan fungsi dan manfaat kepada masyarakat sekitar hutan ialah sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Selain dari kayu juga dihasilkan materi lain menyerupai ialah damar, kopal, gondorukem, terpentin, kayu putih serta juga rotan serta tumbuhan obat-obatan.

Wilayah wisata alam, artinya ialah hutan itu bisa untuk berfungsi sebagai sumber inspirasi, nilai estetika, tabiat dan lain sebagainya.

Menurut Marsono (2004) dengan secara garis besar ekosistem sumberdaya hutan itu terbagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu:

Tipe Zonal yang dipengaruhi terutama oleh iklim yang disebut dengan titik puncak iklim, menyerupai contohnya hutan tropika basah, hutan tropika ekspresi dominan serta juga savana.

Tipe Azonal yang dipengaruhi terutama oleh habitat yang disebut dengan titik puncak habitat, menyerupai contohnya hutan mangrove, hutan pantai serta jugahutan gambut.

JENIS-JENIS HUTAN
Rimbawan berusaha menggolong-golongkan hutan sesuai dengan ketampakan khas masing-masing. Tujuannya untuk memudahkan insan dalam mengenali sifat khas hutan. Dengan mengenali betul-betul sifat sebuah hutan, kita akan memperlakukan hutan secara lebih sempurna sehingga sanggup lestari bahkan terus berkembang.

Ada aneka macam jenis hutan pembedaan jenis-jenis hutan ini pun bermacam-macam pula contohnya berdasarkan asal.

1. Menurut Asal
Kita mengenal hutan yang berasal dari biji, tunas, serta campura antara biji dan tunas  hutan yang berasal dari biji disebut juga “hutan tinggi” lantaran pepohonan yang tumbuh dari biji cenderung menjadi lebih tinggi dan sanggup mencapai umur lebih lanjut.

Hutan yang berasal dari tunas disebut Hutan rendah dengan alasan sebaliknya  hutan campuran, oleh karenanya, disebut hutan sedang. Penggolongan lain berdasarkan asal yaitu hutan perawan (primer) dan hutan sekunder.

Hutan perawan merupakan hutan yang masih orisinil dan belum pernah dibuka oleh insan hutan sekunder yaitu hutan yang tumbuh kembali secara alami sesudah ditebang  atau kerusakan yang cukup luas.

Akibatnya, pepohonan di hutan sekunder sering terlihat lebih pendek dan kecil. Namun, kalau dibiarkan tanpa gangguan – misalnya, selama ratusan tahun – kita akan sulit membedakan  hutan sekunder dari hutan primer.

2. Menurut cara permudaan (tumbuh kembali)
Hutan sanggup dibedakan sebagai hutan dengan permudaan alami, permudaan buatan, dan permudaan campuran.  Hutan dengan permudaan alami berarti bunga pohon diserbuk dan biji pohon terbesarkan bukan oleh manusia,  melainkan oleh angin, air atau hewan.


3. Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan fungsinya hutan dibedakan menjadi:

a. Hutan Lindung
Hutan Lindung yaitu hutan yang berfungsi menjaga kelestarian tanah dan tata air wilayah.

b. Hutan Suaka Alam
Hutan Suaka alam yaitu daerah hutan yang lantaran sifat-sifatnya yang khas diperuntukan secara khusus untuk pinjaman alam hayati atau manfaat-manfaat yang lainnya. Hutan suaka alam terdiri dari Cagar alam dan Suaka margasatwa. Cagar Alamiah daerah suaka alam yang keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistem atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami. Suaka margasatwa ialah daerah suaka alam yang mempunyai cirri khas berupa keanekaragaman atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya sanggup dilakukan training terhadap habitatnya.

c. Hutan Wisata
Hutan Wisata yaitu hutan yang diperuntukan untuk dibina dan dipelihara guna kepentingan pariwisata atau wisata baru. Hutan wisata terdiri dari Taman Wisata, Taman Baru dan Taman Laut.

d. Taman Wisata
Taman Wisata yaitu hutan wisata yang mempunyai keindahan alam baik keindahan nabati, keindahan hewani, maupun keindahan alamnya sendiri yang mempunyai corak khas yang sanggup dimanfaatkan untuk kepentingan rekreasi dan kebudayaan.

e. Taman Baru
Taman Baru yaitu hutan wisata yang didalamnya terdapat satwa gres yang memungkinkan diselenggarakannya perburuan secara teratur bagi kepentingan rekreasi. Taman Laut yaitu maritim daerah lepas pantai atau maritim yang masih di dalam batas wilayah maritim Indonesia yang di dalamnya terdapat batu-batuan kosong atau biota. Di daerah ini terdapat ekosistem dan keindahan khusus yang keadaan alamnya secara fisik tidak mengalami perubahan yang diakibatkan lantaran perbuatan manusia. Contoh taman maritim yaitu taman maritim bunaken (Sumatra Utara).

f. Hutan Produksi
Hutan Produksi berfungsi sebagai penghasil kayu atau non kayu, menyerupai hasil industri kayu dan obat-obatan.

4. Berdasarkan Jenis Pohonnya
Menurut jenis pohonnya, hutan sanggup dibedakan menjadi:

a. Hutan Heterogen
Hutan Heterogen yaitu hutan yang ditumbuhi oleh aneka macam macam pohon, contohnya hutan rimba. Biasanya di daerah tropic yang banyak hujannya menyerupai di Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, Asia Tenggara dan Australia Timur Laut pohon-pohonnya tinggi dan berdaun lebar. Di Indonesia hutan Heterogen antara lain terdapat di pulau Jawa, Sumatra,Kalimantan dan Irian Jaya.

b. Hutan Homogen
Hutan Homogen yaitu hutan yang ditumbuhi oleh satu macam tumbuhan. Pada umumnya hutan homogen dibentuk dengan tujuan tertentu, contohnya untuk reboisasi, penghijauan, atau keperluan ekspansi industri. Contoh hutan homogen antara lain hutan jati dan hutan pinus.

5. Berdasarkan Proses Terjadinya
Menurut terjadinya atau terbentuknya hutan dibedakan menjadi dua, yaitu hutan orisinil atau hutan alam dan hutan buatan.

a. Hutan Asli
Hutan Asli yaitu hutan yang terjadi secara alami, contohnya hutan rimba.

b. Hutan Buatan
Hutan Buatan yaitu hutan yang terjadi lantaran dibentuk oleh manusia. Biasanya hutan ini terdiri dari pohon-pohon yang sejenis dan dibentuk untuk tujuan tertentu. Khusus untuk hutan mangrove (hutan bakau) kebanyakan merupakan hutan alami, namun ada juga hutan mangrove yang sengaja dibentuk oleh insan untuk menanggulangi pantai dari ancaman yang ditimbulkan oleh gelombang atau arus laut.

6. Berdasarkan Tempatnya
Untuk daerah tropik yang mempunyai curah hujan tinggi, hutan sanggup tumbuh di aneka macam tempat, sehingga hujan tersebut dinamai berdasarkan tempat tumbuhnya. Contoh hutan berdasarkan tempatnya yaitu hutan rawa, hutan pantai dan hutan pegunungan.

7. Berdasarkan Iklimnya
Berdasarkan iklimnya, hutan dibedakan menjadi:

a. Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis terdapat di daerah tropic lembap dengan dengan curah hujan tinggi dan terbesar sepanjang tahun. Hutan hujan tropis antara lain terdapat di Amerika Tengah danSelatan, Australia timur Laut, Afrika dan Asia Tenggara. Ciri khas dari tumbuhan-tumbuhan yang terdapat di hutan hujan tropis yaitu ukuran pohon yang tinggi, berdaun lebar, selalu hijau dan jumlah jenis besar. Hutan ini kaya akan binatang Vertebrata dan Invertebrata.

b. Hutan Musim Tropik
Hutan ini terdapat di daerah tropic beriklim basah, tetapi mempunyai ekspresi dominan kemarau yang panjang. Biasanya pohon-pohon di hutan ekspresi dominan tropic menggugurkan daunnya pada ekspresi dominan kemarau. Hutan ekspresi dominan tropik banyak terdapat di daerah India dan Asia Tenggara, termasuk juga Indonesia.

c. Hutan Hujan Iklim Sedang
Hutan hujan iklim sedang yaitu hutan raksasa yang terdapat di Australia dan sepanjang pantai Pasific di Amerika Utara dan California hingga negara pecahan Washington. Hutan hujan iklim sedang di Australia merupakan hutan dengan pohon-pohon tertinggi di dunia.

d. Hutan Pegunungan Tropik
Hutan jenis ini menyerupai dengan hutan hujan iklim sedang, namun struktur dan karakteristik lainnya sangat berbeda.

e. Hutan Hujan Iklim Sedang yang selalu hijau
Terdapat di daerah beriklim sedang. Hutan jenis ini tersebar di Amerika Serikat dan Eropa yang beriklim kontinen.

f. Hutan Gugur Iklim Sedang
Hutan ini terdapat didaerah dengan iklim kontinen sedang namun agak lembap dengan ekspresi dominan hujan di ekspresi dominan panas dan dengan ekspresi dominan hambar yang keras. Pohon-pohon yang dominant yaitu pohon-pohon yang berdaun lebar yang menggugurkan daunnya dimusim dingin. Hutan ini banyak tersebar di daerah Amerika Serikat, Eropa, Asia Timur, Chile dan Amerika Tengah.

g. Taiga
Taiga terdiri dari jenis-jenis conifer yang tumbuh di tempat terdingin dari daerah iklim hutan. Taiga terbesar terdapat di Amerika Utara, Eropa dan Asia.

h. Hutan Lumut
Hutan lumut yaitu komunitas pegunungan tropik yang memilki struktur yang berbeda dengan taiga. Hutan lumut terdapat di daerah yang memilki ketinggian 2500 m. pohon-pohonnya kerdil dan juga ditumbuhi lumut dan lumut kerak.

i. Sabana
Sabana yaitu padang rumput tropis yang diselingi pohon-pohon besar. Umumnya sabana merupakan daerah peralihan antara hutan dan padang rumput. Sabana antara lain terdapat di Australia dan Brasilia.

j. Gurun
Gurun yaitu wilayah daratan yang tidak ada tumbuhan kecuali beberapa jenis kaktus.

8. Berdasarkan Tujuannya
Menurut jenisnya hutan digolongkan menjadi:
Hutan Konservasi dan Taman Nasional
Hutan Produksi Terbatas dan Hutan Produksi Tetap
Hutan Lindung
Hutan Konversi
Hutan di Indonesia

9. Berdasarkan Biogeografi
a. Kepulauan nusantara
Kepulauan nusantara yaitu ketampakan alam yang muncul dari ketiga lempeng bumi itu masih terus saling mendekati. Akibatnya, antara lain, gempa bumi sering terjadi di negeri kepulauan ini.
Sejarah pembentukan kepulauan nusantara disabuk katulustiwa itu menghasilkan tiga daerah biogeografi utama, yaitu: Paparan Sunda, Walacea dan Paparan Sahul. Masing-masing daerah biogeografi yaitu cerminan dari sebaran bentuk kehidupan berdasarkan perbedaan permukaan fisik buminya.

b. Kawasan Paparan Sunda (di pecahan Barat)
Paparan Sunda yaitu lempeng bumi yang bergerak dari daerah oriental (Benua Asia) dan berada di sisi Barat Walace. Garis Walace merupakan suatu garis hayal pembatasan antara Dunia tumbuhan fauna, di Paparan Sunda dan di pecahan Timur Indonesia. Garis ini bergerak. Dari utara ke selatan, antara kalimantan dan sulawesi, serta antara bali dan lombok.  Garis ini mengikuti nama biolog Alfert Rusel Walace yang pada 1858, memperlihatkan bahwa sebaran tumbuhan fauna di Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali, Lebih menyerupai dengan yang ada di daratan benua Asia

c. Kawasan Paparan Sahul (di pecahan timur)
paparan Sahul yaitu lempeng bumi yag bergerak dari mitra australesia (benua Australia) dan berada di sisi timur garis Weber. Garis weber yaitu sebuah garis hayal pembatas antara dunia tumbuhan fauna di paparan sahul dan di pecahan lebiha barat Indonesia. Garis ini membujur dari utara ke selatan antara kepulauan Maluku dan Papua. Serta antara Nusa Tenggara Timur dan Australia, garis ini mengikuti nama biolog Max Weber yang, sekitar 1902, memperlihatkan bahwa sebaran tumbuhan fauna di daerah ini lebih serupa dengan yang ada di benua australia.

FUNGSI DAN MANFAAT HUTAN
Manfaat hutan bagi kehidupan yang ada dimuka bumi ini sangatlah banyak, dan sebagian besar manfaat tersebut diperuntukkan bagi umat manusia. Untuk itu sudah seharusnya bagi kita melindungi, menjaga, dan melestarikan hutan yang ada disekitar kita supaya tetap bertahan hidup sepanjang masa. Dan inilah beberapa manfaat hutan bagi kehidupan yang wajib untuk kau ketahui bersama.

1. Menyerap Karbon Dioksida
Manfaat hutan bagi kehidupan insan antara lain sanggup menyerap gas-gas karbon dioksida yang ada dimuka bumi. Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama bahwa gas-gas karbon dioksida ini sangat membahayakan insan terlebih kalau tingkatannya jauh diatas batas normal.

2. Menghasilkan Oksigen
Fungsi hutan lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh insan yaitu hutan sebagai penyedia oksigen. Hutan menghasilkan oksigen dalam jumlah yang sangat besar yang dipakai oleh insan untuk bernafas. Coba bayangkan kalau tidak ada hutan, mau bernafas dengan apa kita?

3. Sumber Pangan Manusia
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa hutan mempunyai peranan yang sangat luar bisa, salah satu diantaranya yaitu hutan sebagai penyedia sumber pangan bagi manusia. Sumber pangan yang ada dihutan menyerupai umbi-umbian, buah-buahan, sagu, jamur, madu, dan lainnya.

4. Penghasil Obat-obatan
Manfaat hutan lainnya yang bisa dirasakan yaitu hutan sebagai penghasil obat-obatan. Banyak sekali tumbuhan obat yang bisa kita temukan dihutan, tentunya ini alami dan tidak berbahaya bagi badan kita. So, sayangi dan cintailah hutan yang ada disekitar kita.

5. Rumah Bagi Suku Pedalaman
Ketahuilah bahwa masih banyak suku-suku pedalaman di Indonesia ini, dan mereka menjadikan hutan sebagai rumah mereka. Ini merupakan kiprah kita bersama supaya sanggup melestarikan hutan dan menjaga keberadaan suku pedalaman, khususnya yang berada didalam wilayah NKRI.

6. Rumah Bagi Flora dan Fauna
Hutan yaitu rumah dan habitat bagi tumbuhan dan fauna, disana mereka lahir, tumbuh dan berkembang. Kalau hutan menjadi rusak, kemudian mereka mau tinggal dimana? Kita tentu pernah melihat pemukiman yang dirusak binatang liar, itu lantaran rumah dan habitat mereka yang dirusak terlebih dahulu.

7. Sumber Ekonomi
Salah satu manfaat hutan yang bisa kita rasakan yaitu hutan sebagai sumber ekonomi. Hasil-hasil hutan menyerupai kayu, rotan, damar, dan lainnya dijual (ekspor) sebagai sumber pendapatan negara. Sudah seharusnya negara mempergunakannya untuk kepentingan kesejahteraan rakyat banyak.

8. Mencegah Bencana Alam
Fungsi hutan bagi kehidupan lainnya yaitu hutan sanggup mencegah atau meminimalisir terjadinya musibah menyerupai banjir dan longsor. Kedua musibah tersebut disebabkan oleh volume air yang berlebihan yang ada dibumi, dan pohon-pohon yang ada dihutan bisa menampung air tersebut.

9. Menyimpan Air
Salah satu diantara banyak peranan hutan yaitu sebagai tempat penyimpanan air dalam volume yang sangat besar. Jika hutan kita rusak maka air dengan volume yang sangat besar tersebut tidak bisa tertampung sehingga hal menyerupai ini bisa menjadikan musibah menyerupai banjir dan longsor.

10. Mengurangi Polusi
Fungsi hutan lainnya yang sangat mempunyai kegunaan bagi kehidupan insan didunia yaitu hutan sanggup mengurangi polusi udara. Kita tahu semua bahwa polusi udara ini sangat membahayakan manusia, dan udara yang tidak sehat tersebut sanggup diserap oleh pohon-pohon yang ada dihutan.

11. Tempat Wisata
Ketahuilah bahwa hutan tidak hanya mempunyai tumbuhan atau pohon-pohon saja, ada juga hutan yang mempunyai panorama yang begitu indah. Oleh alasannya yaitu itu tidak sedikit hutan yang dijadikan sebagai tempat wisata. Tentunya ini sangat menguntungkan lantaran bisa dijadikan sumber pendapatan daerah.

12. Untuk Pendidikan
Tidak hanya sebagai tempat wisata, hitan juga bisa dijadikan sebagai tempat riset dan penelitian untuk pendidikan. Penelitian-penelitian menyerupai ini bisa menginformasikan kepada masyarakat bagaimana pentingnya keberadaan hutan dan menyadarkannya supaya selalu menjaga dan melestarikannya.

13. Mengatur Iklim
Keberadaan hutan sangatlah penting bagi kehidupan manusia, salah satunya yaitu hutan kota. Hutan kota ini berfungsi untuk mengatur iklim yang ada disekitar kota tersebut, contohnya dengan mengurangi imbas panas, memperlihatkan kesejukan, dan aneka macam manfaat lainnya.



Sumber
  1. https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-hutan/
  2. https://edu.paperplane-tm.site/search?q=-user-select: none; -o-user-select:none; user-select: none; }

Related : Pengertian Hutan, Jenis Hutan, Manfaat Dan Persebarannya

0 Komentar untuk "Pengertian Hutan, Jenis Hutan, Manfaat Dan Persebarannya"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)