Bagaimana sejarah awal terbentuknya Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), tujuan didiirikannya PBB, dan apa saja organisasi dunia internasional yang termasuk Badan-badan Khusus PBB.
Perserikatan Bangsa-bangsa, sejarah berdirinya dan badan-badan khusus PBB
PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa)
PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa), atau dalam istilah internasional disebut dengan UN (United Nations).
UNO (United Nations Organization)
PBB adalah suatu organisasi Dunia Internasional, yang bertujuan untuk menjalin kerjasama antar bangsa-bangsa di dunia dalam menjaga dan menciptakan perdamaian dunia.
PBB merupakan pengganti organisasi dunia yang sebelumnya dikenal dengan Liga Bangsa-bangsa.
Baca juga: Badan Utama, Dewan PBB, Sekjen, dan 193 Negara Anggota
Latar belakang didirikannya PBB adalah untuk mencegah terjadinya konflik yang berkepanjangan seperti halnya saat terjadi Perang dunia I pada tahun 1914-1918, dan saat perang dunia II pada tahun 1939-1945.
Perang dunia yang terjadi menyebabkan kerugian dan kehancuran bagi bangsa-bangsa di dunia, oleh karena itulah, untuk menciptakan perdamaian dan mencegah terjadinya perang dunia yang berikutnya, maka dibentuklah Organisasi PBB.
Piagam Atlantik, awal mula berdirinya PBB
Berawal dari pertemuan Presiden Amerika Franklin Delano Roosevelt dan perdana menteri Inggris Winston Churchill pada tanggal 14 Agustus 1941.
Pertemuan ini diadakan di atas kapal Augusta di samudera Atlantik, dan menghasilkan suatu kesepakatan, yang kemudian kesepakatan tersebut dikenal dengan nama Piagam Atlantik (Atlantic Charter).
Piagam Atlantik (Atlantic Charter)
Piagam Atlantik tersebut, berisikan beberapa hal penting, antara lain:
Maklumat PBB (Declaration of United Nations)
Pertemuan selanjutnya, diadakan pada tanggal 01 Januari 1942 di kota Washington, Amerika serikat.
Pertemuan ini dihadiri sebanyak 26 Negara di dunia, dan bersama-sama menyepakati Piagam Atlantik tersebut.
Konferensi San Francisco
Kemudian, pada tanggal 25 April 1945 mulai diadakan Konferensi di San Francisco, Amerika Serikat.
Konferensi ini dihadiri sebanyak 50 Negara di dunia, yang akhirnya menghasilkan suatu kesepakatan bahwa Piagam Atlantik dijadikan Piagam PBB, atau disebut dengan istilah United Nations Charter (UN Charter) pada tanggal 26 Juni 1945.
Akhirnya Pada tanggal 24 Oktober 1945, Piagam Atlantik yang sudah resmi menjadi Piagam PBB (UN Charter), ditanda tangani oleh 50 Negara di dunia, dan Piagam Atlantik tersebut resmi dijadikan sebagai dasar berdirinya PBB.
5 Negara Pelopor berdirinya PBB
Terdapat 5 Negara yang menjadi pelopor berdirinya PBB, yaitu:
Sejak saat itu, setiap tanggal 24 Oktober diperingati sebagai Hari PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) se-dunia.
Tujuan didirikannya PBB:
Dasar-dasar PBB dalam menjalankan Tugasnya:
Organisasi dunia Badan Khusus PBB
ILO bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan menangani masalah perburuhan Internasional.
UNESCo merupakan organisasi dunia Badan Khusus PBB yang menangani kerjasama internasional di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
Semoga bermanfaat!
Berbagi ilmu pengetahuan umum
Perserikatan Bangsa-bangsa, sejarah berdirinya dan badan-badan khusus PBB
PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa)
PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa), atau dalam istilah internasional disebut dengan UN (United Nations).
UNITED NATIONS |
UNO (United Nations Organization)
PBB adalah suatu organisasi Dunia Internasional, yang bertujuan untuk menjalin kerjasama antar bangsa-bangsa di dunia dalam menjaga dan menciptakan perdamaian dunia.
PBB merupakan pengganti organisasi dunia yang sebelumnya dikenal dengan Liga Bangsa-bangsa.
Baca juga: Badan Utama, Dewan PBB, Sekjen, dan 193 Negara Anggota
Sejarah berdirinya PBB
PBB didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945, di San Francisco, Amerika Serikat.Latar belakang didirikannya PBB adalah untuk mencegah terjadinya konflik yang berkepanjangan seperti halnya saat terjadi Perang dunia I pada tahun 1914-1918, dan saat perang dunia II pada tahun 1939-1945.
Perang dunia yang terjadi menyebabkan kerugian dan kehancuran bagi bangsa-bangsa di dunia, oleh karena itulah, untuk menciptakan perdamaian dan mencegah terjadinya perang dunia yang berikutnya, maka dibentuklah Organisasi PBB.
Piagam Atlantik, awal mula berdirinya PBB
Berawal dari pertemuan Presiden Amerika Franklin Delano Roosevelt dan perdana menteri Inggris Winston Churchill pada tanggal 14 Agustus 1941.
Pertemuan ini diadakan di atas kapal Augusta di samudera Atlantik, dan menghasilkan suatu kesepakatan, yang kemudian kesepakatan tersebut dikenal dengan nama Piagam Atlantik (Atlantic Charter).
Piagam Atlantik (Atlantic Charter)
Piagam Atlantik tersebut, berisikan beberapa hal penting, antara lain:
- Setiap bangsa tidak dibenarkan melakukan perluasan wilayah
- Setiap bangsa memiliki hak untuk menentukan Nasibnya sendiri
- Setiap Bangsa memiliki hak untuk turut serta di dalam perdagangan Internasional
- Menciptakan Perdamaian bangsa-bangsa di dunia, agar setiap bangsa di dunia dapat hidup dengan aman, tanpa rasa takut dan kemiskinan.
Maklumat PBB (Declaration of United Nations)
Pertemuan selanjutnya, diadakan pada tanggal 01 Januari 1942 di kota Washington, Amerika serikat.
Pertemuan ini dihadiri sebanyak 26 Negara di dunia, dan bersama-sama menyepakati Piagam Atlantik tersebut.
Konferensi San Francisco
Kemudian, pada tanggal 25 April 1945 mulai diadakan Konferensi di San Francisco, Amerika Serikat.
Konferensi ini dihadiri sebanyak 50 Negara di dunia, yang akhirnya menghasilkan suatu kesepakatan bahwa Piagam Atlantik dijadikan Piagam PBB, atau disebut dengan istilah United Nations Charter (UN Charter) pada tanggal 26 Juni 1945.
Akhirnya Pada tanggal 24 Oktober 1945, Piagam Atlantik yang sudah resmi menjadi Piagam PBB (UN Charter), ditanda tangani oleh 50 Negara di dunia, dan Piagam Atlantik tersebut resmi dijadikan sebagai dasar berdirinya PBB.
5 Negara Pelopor berdirinya PBB
Terdapat 5 Negara yang menjadi pelopor berdirinya PBB, yaitu:
- Amerika serikat.
- Rusia.
- Inggris.
- Perancis.
- Repulik Rakyat China (RRC).
Sejak saat itu, setiap tanggal 24 Oktober diperingati sebagai Hari PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) se-dunia.
Tujuan didirikannya PBB:
- Memelihara perdamaian dan keamanan internasional
- Mengembangkan serta memajukan hubungan persahabatan bangsa-bangsa di dunia yang berdasarkan penghargaan atas persamaan hak dan penentuan nasib sendiri
- Menciptakan kerjasama internasional dalam menyelesaikan permasalahan internasional ekonomi, sosial , budaya dan kemanusiaan, mengembangkan rasa hormat terhadap Hak-hak kemanusiaan, dan kebebasan yang Azasi.
- Sebagai pusat pada setiap kegiatan yang harmonis antar bangsa-bangsa di dunia dalam mencapai tujuan bersama.
Dasar-dasar PBB dalam menjalankan Tugasnya:
- Semua Negara Anggota memiliki kedaulatan yang sama
- Semua Negara Anggota PBB harus berusaha untuk mematuhi ketentuan yang tercantum didalam Piagam PBB, dengan itikad yang baik.
- Semua Negara Anggota PBB harus menyelesaikan setiap persengketaan dengan cara damai.
- Semua negara anggota PBB harus menahan diri dari setiap tindakan pengancaman, kekerasan, terhadap negara lain.
- Semua negara anggota harus membantu PBB dalam setiap tindakan yang diambil sesuai dengan Piagam PBB.
- PBB tidak campur tangan terhadap persoalan dalam negeri suatu negara.
Organisasi dunia Badan Khusus PBB
- FAO (Food Agriculture Organization)
- ILO (International Labour Organization)
ILO bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan menangani masalah perburuhan Internasional.
- UNICEf (United Nations Children’s Fund)
- UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization)
UNESCo merupakan organisasi dunia Badan Khusus PBB yang menangani kerjasama internasional di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
- UNHCR (United Nations Commission on Human Rights)
- IMF (International Monetary Fund)
- WHO (World Health Organization)
- WIPO (World Intellectual Property Organization)
- UNDP (United Nations Development Programme)
- ITU (International Telecommunication Union)
Semoga bermanfaat!
Berbagi ilmu pengetahuan umum
0 Komentar untuk "Perserikatan Bangsa-bangsa, sejarah berdirinya dan badan-badan khusus PBB"