Skala gempa bumi (skala richter dan skala marcelli) serta parameter kekuatan gempa

Skala gempa bumi (skala richter dan skala marcelli) serta parameter kekuatan gempa - Skala gempa – skala pengukuran gempa tersebut terdiri dari skala richter dan skala marcalli. Skala richter di gunakan untuk menggambaran besaran gempa, sedangkan skala marcalli  Di gunakan untuk menunjukkan intensitas gempa atau pengaruh gempa terhadap tanah, gedung, dan manusia

Ilustrasi skala gempa bumi
Nah, dalam artikel kali ini saya ingin berbicara tentang skala gempa, dari skala gempa richter dan skala gempa marcalli, untuk lebih jelasnya simak uraian berikut ini
 

#skala richer

Skala richter atau SR , skala ukuran kekuatan gempa yang di usulkan oleh fisikawan Charles richter , didefinisakan sebagi logaritma dari amplitido maksimum yang di ukur dalam satuan mikromater  (UM)  dari rekaman gempa olehh alat pengukur gampa (seismometer) wood Anderson , IT knowledge  sharing blog pada jarak 100 km dari pusat gempa, sebagai contoh

Misal kita mempunyai rekaman gempa bumi  (seismogram) dari seismometer yang tepasang sajauh 100 km dari pusat gempanya. Jika amplitido maksimumnya sebesar  1 mm, maka kekuatan gempa tersebut adalah log (103) um IT knowledge sharing blog sama dengan  3.0 skala richter.

Skala richter ini hanya cocok di pakai untuk gempa-gempa dekat dengan magnitude gempa di bawah 6.0 . diatas manitido, itu perhitungan dengan tehnik richter ini mejadi tidak represntatif lagi.


Baca juga : 5 macam gempa bumi berdasarkan penyebabnya yang pernah mengguncang dunia

Untuk lebih jelasnya lihat tebel efek gempa berdasarkan besarnya skala richer


Skala richter
Efek gempa
< 2.0
Gempa kecil, tidak terasa
2.0 – 2.9
Tidak terasa, namun terekam alat
3.0 – 3.9
Seringkali terasa, namun jarang menimbulkan kerusakan
4.0 -4.9
Dapat diketahui dari getarannya perabotan dalam ruangan, suara gaduh bergetar, kerusakan tidak terlalu signifikan
5.0 – 5.9
Dapat menyebakan kerusakan besar pada bangunan pada area yan gkecil, umumnya kerusakan kecil pada bangunan yang di desaian dengan baik
6.0 – 6.9
Dapat merusaka area hingga jarak sekitar 160 km
7.0 – 7.9
Dapat menyebabkan kerusakan serius dalam area lebih luas
8.0 – 8.9
Dapat menyebabkan kerusakan serius hingga dalam area ratusan mil
9.0 - 9.9
Menghancurkan area ribuan mil
> 10.0
Belum pernah terekam


#Skala mercalli

Skala mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi yang di ciptakan oleh vulkanologis dari italia bernama giuseppe marcalli pada tahun 1902 . skala marcalli di bagi menjadi 12 bagian

Hal ini berdasarkan informasi dari orang –orang yang selamat dari gempa tersebut dan juga denga melihat dan membandingkan tingakat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

Oleh sebab itu, skala marcalli sangat subjektif dan kurang tepat di bandingkan dengan perhitungan magnitido gempa yang lain.

Saat  ini penggunaan skala richter lebih luas di gunakan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Tetapi skala marcalli yang di modifikasi , pada tahun 1931 oleh ahli seismologi  harry wood dan frank Neumann masih sering di gunakan terutama apabila tidak terdapat peralatan seismometer yang dapat mengukur kekuatan gempa di tempat kejadian.

Ini adalah tebel efek gempa berdasarkan skala marcalli


Skala modifikasi mercalli
Efek gempa
I
Tidak terasa
II
Terasa oleh orang yang berada di bangunan tinggi
III
Getaran di rasakan seperti ada kereta yang berat melintas
IV
Getaran dirasakan seperti ada bena berat yang menabrak dinding rumah, benda tergantung bergoyang
V
Dapat di rasakan di luar rumah, hiasan dinding bergerak, benda kecil di atas rak mampu jatuh
VI
Terasa hampir semua orang dinding rumah rusak
VI
Dinding pagar yang tidak kuat pecah, orang tidak dapat berjalan /berdiri
VIII
Bangunan yang tidak kuat kan mengalami kerusakan
IX
Bangunan yang tidak kuat akan mengalami kerusakan tekuk
X
Jembatan dan tangga rusak , terjadi tanah longsor
XI
Rel kereta api rusak
XII
Seluruh bangunan hancur dan hancur lebur

Skala gempa lain yang di gunakan adalah skala sancani, skala derosiforel , dan skala omori
.
Sedangkan skala besarnya gempa pada sumbernya dinyatakan dengan magnitudo gempa. Magnitudo terdiri dari:
 
#magnitudo gelombang badan   
 
#magnitudo gelombang permukaan 

#magnitudo gempa seismic moment
 
Aktivitas gempa dan peristiwa yang menyertainya dapat di ukur dengan pengukuran berikut
 
#seismomter mengukur getaran bumi/ gempa
 
#Scintilatio counter mengukur adanya gas radon yang aktif
 
#tiltmeter mengukur  pengangkatan atau penurunan permukaan bumi
 
#magnetometer mengukur perubahan medan magnet bumi
 
#creep meter mengukur gerak horizontal dan patahan
 
#gravimeter mengukur gaya berat  bumi
Gempa susulan atau aftershock merupakan proses stabilisasi ke seimbangan yang baru setelah pelepasan energy pada waktu gempa
 

#parameter kuat gempa

Parameter kuatnya gempa di suatu tempat adalah percepatan tanah dengan satuan cm/det pangkat dua  accelerograph. Namun karena tidak tersedianya alat ini, maka percepatan tanah di hitung dengan cara empires, yaitu denan konversi parameter gempa (lokasi dan magnitude) ke dalam percepatan di suatu lokasi. Banyak sekali metode perhitungan percepaptan empires ini yang pernah dilakukan peneliti, di antaranya untuk perhitungan percepatan tanah maksimum di Indonesia.
 
Beberapa metode yang di gunakan :

  • #mc. Guirre
  • #kanai
  • #o’brien
  • #ritcher

Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan skala pada gempa bumi dan perbandingan antara skala richter dengan skla mercalli.

Semoga artikel yang singkat ini dapat menambah pengetahuan kamu, makin tahu makin banyak ilmu, sampai jumpa lagi, bye.

Referensi : modul ilmu pengetahuan alam untuk smk kelas X semester 2 - Bab 2 gempa bumi - halaman 23 - kharisma (CV. haka Mj)

Baca juga : 

Related : Skala gempa bumi (skala richter dan skala marcelli) serta parameter kekuatan gempa

0 Komentar untuk "Skala gempa bumi (skala richter dan skala marcelli) serta parameter kekuatan gempa"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)