Kisah Sukses Youtuber Jember yang Super

Adikos, Youtuber dari Jember
Namanya adalah Najib Abdillah, dia adalah seorang pemuda asli Kabupaten Jember. Tepatnya dari Desa Padomasan Kecamatan Jombang. Rumahnya ada di ujung barat selatan wilayah Jember.

Di Youtube dia menggunakan nama Abdikos. Maklum, dia hidupnya susah. Maka dia menggambarkan kesusahan hidupnya di kos-kosan. Hal itu pula yang sering diangkat dalam video-videonya.

Video-video Abdikos berisi hal-hal yang sederhana tapi asyik juga menarik. Dia sering mengangkat informasi tentang kartun favoritnya. One Peace. Bahkan sering kali dia menemukan hal kecil yang terselip di dalam kartun tersebut.


Salah satu acara Abdikos yang cukup unik adalah Berita dalam Nada. Acara ini mengangkat isu-isu terkini yang dibawakan dalam lirik yang unik. Dengan gaya yang nyentrik, serta sering berisi kritik yang menggelitik.

Ketika membacakan (lebih tepatnya: menyanyikan) berita tentang bentrok dua ormas di Medan tempo hari, videonya diberitakan oleh Tribunnews.com. Dalam berita itu Abdikos mendapat apresiasi karena berhasil mengemas informasi dan mendapatkan gambar-gambar yang menunjukkan kejadian di Medan saat bentrok.

Videonya yang kontroversial dan mendapatkan banyak cibiran adalah video yang mebahas tentang Bulliying terhadap Sonya Depari. Dalam video itu Abdikos meminta maaf kepada Sonya Depari karena membullynya hingga ayahnya mati.

Dalam lagu permohonan maafnya tersebut, salah satu liriknya berbunyi: maafkan kami telah membunuh ayahmu. Ini yang membuat para netizen marah dan mengumpatnya. Berdasarkan sebagian komentar di video tersebut, yang membunuh ayahnya bukan ‘kami’. Karena menggunakan kami itulah para netizen marah.

Sebagai youtuber dari Jember, Abdikos juga mengunggah video yang membahas tentang Kabupaten Jember. Dengan disertai gambar-gambar menarik tentang Kabupaten Jember, dia berhasil menarik perhatian orang banyak. Salah satu lirik dalam video tentang Jember berbunyi sebagai berikut.

Jember adalah kota pelajar, banyak perguruan tinggi yang besar....”

Dengan gaya menyanyi yang nyentrik, meskipun suaranya tidak begitu bagus. Tetap saja menarik untuk ditonton.

Perjuangan Abdikos Menjadi Youtuber

Menjadi Youtuber tidak bisa dilakukan tanpa keseriusan. Begitu pula dengan Abdikos.  Usahanya dalam membuat video benar-benar tidak asal-asalnya. Dia menentukan tema, mengambil gambar, menyusun lirik, mengedit video, hingga promosi dilakukan sendiri.

Proses itu bukanlah sesuatu yang mudah karena Abdikos melakukannya sambil tetap mengabdi di salah satu sekolah fullday ternama di Jember. Di pagi hari, dia bekerja di sekolah sebagai staf, di sore hingga malam hari dia melakukan kerja kreatifnya.

Dalam mengumpulkan alat kerja kreatifnya, mulai dari kamera, mikrofon, hingga laptop dilakukan bertahap. Maklum dia bukan anak orang kaya. Bahkan kabarnya, Bapaknya meninggal ketika dia masih kecil. Sekarang orang tuanya tinggal sang ibu yang tinggal di Padomasan.

Abdikos yang punya salam khas ‘Salam Mie’ ini adalah lulusan salah satu perguruan tinggi di Jember. Selama kuliah dia sama sekali tidak membebankan biaya kuliah kepada orang tuanya. Dia selalu melakukan kerja kreatif. Kerja kreatifnya meliputi jasa desain juga sering tampil di Paduan Suara Mahasiswa. Dari kegiatan-kegiatan itu dia sering mendapatkan uang tambahan.

Proses perjuangan yang panjangnya untuk menuntut ilmu dan menjadi Youtuber juga mendapat apresiasi dari Bupati Jember. Dia sukses mengajak Bupati Jember, Bu Faida, untuk tampil di videonya. Bahkan dia juga sempat ngerjai Putri Indonesia.

Hasil yang Diperoleh

Sebagai Youtuber, tentu selain mengekspresikan diri juga mengupayakan akun youtubenya menjadi pendulang rupiah. Dia berhasil. Pada bulan Ramadan kemarin, dia mengunggah amplop kiriman dari Google atas bagi hasil iklan yang ditayangkan dalam videonya.

Meskipun tidak pernah memublikasikan jumlah nominal uang yang dikirim oleh google kepada dirinya, dia berujar untuk mengajak teman-teman yang mendukungnya untuk tasyakuran. Maka patut diacungi jempol. Ibarat kacang, dia tidak lupa akan kulitnya.

Jika ada yang ingin menjadi Youtuber. Hendaknya contohlah perjuangannya. Jangan tiba-tiba mengangankan kiriman uang dari google, tapi berproseslah.


Selamat kepada abdikos. Selamat berkarya!

Related : Kisah Sukses Youtuber Jember yang Super

0 Komentar untuk "Kisah Sukses Youtuber Jember yang Super"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)