Materi Bahasan Pkn Semester I Kelas 3 Sd

PKN

BAB I MAKNA SUMPAH PEMUDA

·               Sumpah perjaka merupakan komitmen yang diucapkan oleh para perjaka pada tahun 1928.

·                Sumpah perjaka dipakai untuk bersatu.

·                Sumpah perjaka dicetuskan pada ketika kongres perjaka II.

·                Sumpah pemdua pertama kali diikrarkan pada 28 Oktober 1928.

·                Warisan sumpah perjaka harus dijaga oleh segenap bangsa Indonesia.

·                Sumpah perjaka ada 3 landasan, yaitu

1.    Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu tanah air Indonesia;

2.    Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu bangsa Indonesia;

3.    Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.

·                Bahasa persatuan yang dipakai bangsa Indonesia ialah bahasa Indonesia.

·                Tri koro darmo ialah perkumpulan belum dewasa pelajar di Jakarta yang berasal dari jawa dan madura.

·                Tri koro darmo didirikan pada tanggal 7 Maret 1915.

·        Jong sumateranen bond ialah perkumpulan perjaka dari kawasan sumatera pada tanggal 9 Desember 1917.

·            Jong minahasa ialah perkumpulan perjaka dari kawasan minahasa, didirkan pada tahun 1918.

·                Jong celebes ialah perkumpulan perjaka dari kawasan Sulawesi.

·           Tokoh yang membuat lagu Indonesia Raya ialah W.R Supratman (Wage Rudolf Supratman)

·                Makna sumpah perjaka harus dipahami oleh seluruh rakyat Indonesia.

·                Negara yang pernah menjajah Indonesia ialah Belanda dan Jepang.

·            Sumpah perjaka pertama kali diadakan di Jakarta di lapangan banteng pada tanggal 27 -28 Oktober 1928,

·                Tokoh sumpah perjaka yaitu Tritodiningrat, Muhammad Yamin, dan  Amir Syarifudin.

·       Kongres perjaka II dihadiri oleh lebih kurang 750 orang utusan dari berbabagi organisasi pemuda.

·                Sumpah perjaka merupakan salah satu bentuk usaha bangsa Indonesia.

·                Makna dari sumpah perjaka ialah memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.

·                Cara penerapan sumpah perjaka antara musyawarah, pelaksanaan upacara bendera.

·                Penerapan nilai-nilai sumpah perjaka dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan keluarga, antara lain :

1.    Mematuhi nasihat orang tua.

2.    Menghormati dan mencintai anggota keluarga

3.    Musyawarah untuk memecahkan duduk perkara keluarga

·                Penerapan nilai-nilai sumpah perjaka dalam kehidupan sehari-hari lingkungan sekolah, antara lain :

1.    Menghormati guru.

2.    Tidak saling bermusuhan dengan teman.

3.    Tolong menolong sesama teman.

·                Penerapan nilai-nilai sumpah perjaka dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan masyarakat, antara lain :

1.    Menaati peraturan yang berlaku dimasyarakat

2.    Menjalin kerukunan diantara sesama warga masyarakat.

3.    Menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan.

BAB II ATURAN YANG BERLAKU DIMASYARAKAT

·               Aturan ialah ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat.

·               Aturan dipakai sebagai panduan, tatanan dan pengendali tingkah laris yang sesuai dan diterima.

·               Aturan mengandung sanksi. Sanksi biasanya dibentuk sesuai dengan aturan, sanggup ringan sanggup juga berat.

·               Contoh hukum tertulis disekolah :

1.    Harus hadir paling lambat lima beras menit sebelum bel dibunyikan;

2.    Berpakaian seragam lengkap;

3.    Menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah

4.    Dilarang membawa senjata tajam

5.    Dilarang menggunakan perhiasan

6.    Setiap hari senin siswa wajib mengikuti upacara

·               Contoh hukum yang tidak tertulis disekolah :

1.    Menengok sahabat yang sedang sakit

2.    Membantu sahabat yang menerima musibah

3.    Bersikap sopan kepada setiap warga sekolah

4.    Mengucap salam bila bertemu guru

5.    Menghormati setiap warga sekolah.

·               Aturan umum atau tata tertib di sekolah biasanya sudah dibentuk oleh pihak sekolah.

·       Aturan yang dibentuk dilingkungan masyarakat ditujukan untuk mengatur tata tertib kehidupan warga. Dalam hukum itu biasayan disebutkan kewajiban-kewajiban warga untuk menjaga keamanan, kerukunan dan kenyamanan yang ada di lingkungan masyarakat.

·               Contoh hukum tertulis dilingkungan masyarakat:

1.    Setiap kepala keluarga wajib mempunyai kartu keluarga;

2.    Setiap warga yang sudah berumur 17 tahun wajib mempunyai KTP;

3.    Tamu yang menginap lebih dari 24 jam wajib lapor kepada ketua RT;

4.    Setiap warga wajib menjaga keamanan lingkungan;

5.    Setiap warga wajib menjaga kebersihan lingkungan;

6.    Setiap warga wajib menjaga ketenangan lingkungan.