Berdasarkan cara penanaman, maka alat penanaman dengan sumber tenaga dari traktor dapat digolongkan menjadi 3 golongan, yaitu:
1. Alat penanaman sistem baris lebar
Alat penanaman sistem baris lebar ini telah dirancang untuk menempatkan benih-benih dalam tanah dengan jarak baris tanam satu dengan yang lain cukup lebar, sehingga akan mungkin dilakukan penyiangan dan meningkatkan efisiensi pemanenan.
Berdasarkan cara penempatan benih dalam tanah, maka alat penanam sistem baris lebar dapat dibagi 3 tipe yaitu : drill, hill-drop dan checkrow. Sedangkan untuk penempatan alat pananam pada traktor
dapat dibagi 2 golongan, yaitu : trailing dan mounted.
Ketelitian suatu alat tanam tergantung dari keseragaman dari benih, bentuk dasar dari corong pemasukan, kecepatan perputaran dari lempeng benih, bentuk dan ukuran dan lempeng serta kesempurnaan corong pemasukan
Bagian-bagian dari dasarcorong pemasukan alat penanam jagung dan kegunaan bagian-bagian tersebut adalah sebagai berikut :
a. Cut-off pawl : dengan bantuan tekanan per cut-off ini berfungsi untuk mengeluarkan adanya kelebihan benih.
b. Knok-uot pawl : dengan bantuan per, knock-out ini berfungsi mengatur benih supaya benih tepat jatuh diatas saluran benih.
c. Lempeng benih : berfungsiuntukmembawabenihm celah-celah lempeng yang ada dan menjatuhkannya pada katup terbuka dan benih-benih terjatuh pada katup bagian tanah yang selanjutnya masuk kedalam tanah.
2. Alat penanaman sistem baris sempit
Alat penanam tipe ini adalah dirancang khusus untuk menanam benih-benih kecil atau rumput-rumputan dalam baris dan alur yang sempit serta kedalaman yang seragam. Karena inilah, maka pengoperasian alat-alat mekanis dalam baris, kecil sekali kemungkinannya.
Alat penanam sistem baris yang sempit ada yang mempunyai corong pemasukan yang hanya untuk benih saja dan adapula yang mempunyai corong yang cukup luas namun terbagi menjadi dua bagian, satu bagian menjadi tempat benih dan bagian lain menjadi tempat pupuk.
3. Alat penanam sistem sebar
Penanaman sistem sebar merupakan cara penanaman yang paling lamadan sederhana. Penebaran benih dengan mengunakan mesin lebih teliti dan cepat bila dibandingkan penebaran dengan tangan. Penanaman sistem sebar ini memerlukan adanya pembuka alur, maka dari itu harus disiapkan dengan pengolahan tanah yang menggunakan peralatan seperti garu piring. Dan juga sistem ini tidak memerlukan penutupan. Penutupan kemudian dapatdilakukan dengan garu paku atau yang lainnya.
Alat penanaman sistem sebar terdapat 3 sistem alat,yaitu :
a. Tipe sentrifugal atau endgate
b. Tipe pesawat terbang
c. Penebar rumput-rumputan
Mekanisme Kerja
Pembuka alur tipe double disk membuat alur kemudian benih dijatuhkan dari atas yaitu oleh bagian penakar benih tipe inclined disk. Penakar benih tipe ini bentuknya piringan pipih pada sekeliling tepinya terdapat lubang-lubang berdiamater sama dengan biji yang akan ditanam. Penakar benih sewaktu berputar lubang-lubangnya terisi oleh bijian yang terdapat diatas piringan penakar benih dan terhubung dengan hopper benih, kemudian dijatuhkan lewat lubang penyalur benih. Putaran piringan penakar benih ditransmisikan dri roda penggerak yang ada dibagian belakang.
Cara Pengoperasian
1. Alat penanaman sistem baris lebar
Alat penanaman sistem baris lebar ini telah dirancang untuk menempatkan benih-benih dalam tanah dengan jarak baris tanam satu dengan yang lain cukup lebar, sehingga akan mungkin dilakukan penyiangan dan meningkatkan efisiensi pemanenan.
Berdasarkan cara penempatan benih dalam tanah, maka alat penanam sistem baris lebar dapat dibagi 3 tipe yaitu : drill, hill-drop dan checkrow. Sedangkan untuk penempatan alat pananam pada traktor
dapat dibagi 2 golongan, yaitu : trailing dan mounted.
Alat tanam sistem baris lebar |
Bagian-bagian dari dasarcorong pemasukan alat penanam jagung dan kegunaan bagian-bagian tersebut adalah sebagai berikut :
a. Cut-off pawl : dengan bantuan tekanan per cut-off ini berfungsi untuk mengeluarkan adanya kelebihan benih.
b. Knok-uot pawl : dengan bantuan per, knock-out ini berfungsi mengatur benih supaya benih tepat jatuh diatas saluran benih.
c. Lempeng benih : berfungsiuntukmembawabenihm celah-celah lempeng yang ada dan menjatuhkannya pada katup terbuka dan benih-benih terjatuh pada katup bagian tanah yang selanjutnya masuk kedalam tanah.
2. Alat penanaman sistem baris sempit
Alat penanam tipe ini adalah dirancang khusus untuk menanam benih-benih kecil atau rumput-rumputan dalam baris dan alur yang sempit serta kedalaman yang seragam. Karena inilah, maka pengoperasian alat-alat mekanis dalam baris, kecil sekali kemungkinannya.
Alat tanam biji-bijian |
3. Alat penanam sistem sebar
Penanaman sistem sebar merupakan cara penanaman yang paling lamadan sederhana. Penebaran benih dengan mengunakan mesin lebih teliti dan cepat bila dibandingkan penebaran dengan tangan. Penanaman sistem sebar ini memerlukan adanya pembuka alur, maka dari itu harus disiapkan dengan pengolahan tanah yang menggunakan peralatan seperti garu piring. Dan juga sistem ini tidak memerlukan penutupan. Penutupan kemudian dapatdilakukan dengan garu paku atau yang lainnya.
Alat penanaman sistem sebar terdapat 3 sistem alat,yaitu :
a. Tipe sentrifugal atau endgate
b. Tipe pesawat terbang
c. Penebar rumput-rumputan
Alat penanam sistem sebar |
Pembuka alur tipe double disk membuat alur kemudian benih dijatuhkan dari atas yaitu oleh bagian penakar benih tipe inclined disk. Penakar benih tipe ini bentuknya piringan pipih pada sekeliling tepinya terdapat lubang-lubang berdiamater sama dengan biji yang akan ditanam. Penakar benih sewaktu berputar lubang-lubangnya terisi oleh bijian yang terdapat diatas piringan penakar benih dan terhubung dengan hopper benih, kemudian dijatuhkan lewat lubang penyalur benih. Putaran piringan penakar benih ditransmisikan dri roda penggerak yang ada dibagian belakang.
Cara Pengoperasian
- Persiapkan lahan sebelum penanaman dengan cara pengolahan tanah dengan bajak singkal atau bajak piringan dilanjutkan perataan menggunakan garu atau bajak rotari.
- Gandengkan join adapter pada 3 titik gandeng traktor roda 4 atau pada traktor roda 2.
- Pasanglah batang penggandeng ukuran 50 x 50 mm pada join adapter kemudian tempatkan penanam bijian satu persatu pada batang pemasangan tersebut.
- Atur posisi kemiringan mesin tanam tersebut sedemikian rupa sehingga posisi pembuka alur dan roda penggerak sejajar, untuk penggandengan dengan traktor roda 4 dengan cara memanjangkan top link dan untuk penggandengan traktor roda 2 dengan memutar join adapter.
0 Komentar untuk "Penggolongan Alat Penanaman dengan Sumber Tenaga Dari Traktor "