4 Hal Berikut Ini Mencerminkan Pembelajaran Kala 21

Selamat tiba di blog pendidikan Tahun Ajar.

Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan terus berkembang begitupun dengan cara/metode pembelajarannya khsususnya bagi siswa di sekolah. K13 atau kurikulum 2013 merupakan kurikulum terbaru pendidikan Indonesia yang menuntut semoga siswa aktif dan kreatif pada ketika pembelajaran berlangsung.

Salah satu hal penting yang menjadi aktivitas atau fokus dalam implementasi Kurikulum 2013 (K-13) yaitu pembelajaran periode 21. Pada K-13 dibutuhkan sanggup diimplementasikan pembelajaran periode 21. Hal ini untuk menyikapi tuntutan zaman yang semakin kompetitif. Adapun pembelajaran periode 21 mencerminkan empat hal.


9 Tipe Guru yang Dibutuhkan Indonesia

Yang perlu dilakukan guru yaitu memperlihatkan kesempatan secara bebas dan bertanggung bertanggung jawab kepada setiap siswa untuk bertanya dan mengemukakan pendapat. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan dan menciptakan refleksi bersama-sama. Pertanyaan-pertanyaan pada level HOTS dan balasan terbuka pun sebagai bentuk mengakomodasi kemampuan berpikir kritis siswa.

2. Kreativitas (creativity)

Guru perlu membuka ruang kepada siswa untuk menyebarkan kreativitasnya. Kembangkan budaya apresiasi terhadap sekecil apapun tugas atau prestasi siswa. Hal ini bertujuan untuk memotivasi siswa untuk terus meningkatkan prestasinya. Tentu kita ingat dengan Pak Tino Sidin, yang mengisi program menggambar atau melukis di TVRI sekian tahun silam. Beliau selalu berkata �bagus� terhadap apapun kondisi hasil karya belum dewasa didiknya. Hal tersebut perlu dicontoh oleh guru-guru masa sekarang semoga siswa merasa dihargai.

Peran guru hanya sebagai fasilitator dan membimbing setiap siswa dalam belajar, sebab intinya setiap siswa yaitu unik. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Howard Gardner bahwa insan mempunyai kecerdasan majemuk. Ada delapan jenis kecerdasan majemuk, yaitu; (1) kecerdasan matematika-logika, (2) kecerdasan bahasa, (3) kecerdasan musikal, (4) kecerdasan kinestetis, (5) kecerdasan visual-spasial, (6) kecerdasan intrapersonal, (7) kecerdasan interpersonal, dan (8) kecerdasan naturalis.

3. Ketiga, komunikasi (communication)

Komunikasi tidak lepas dari adanya interaksi antara dua pihak. Komunikasi bisa menjadi sarana untuk semakin merekatkan hubungan antar manusia, tetapi sebaliknya bisa menjadi sumber duduk masalah ketika terjadi miskomunikasi atau komunikasi kurang berjalan dengan baik. Penguasaan bahasa menjadi sangat penting dalam berkomunikasi.

Kegiatan pembelajaran merupakan sarana yang sangat strategis untuk melatih dan meningkatkan kemampuan komunikasi siswa, baik komunikasi antara siswa dengan guru, maupun komunikasi antarsesama siswa. Ketika siswa merespon klarifikasi guru, bertanya, menjawab pertanyaan, atau memberikan pendapat, hal tersebut yaitu merupakan sebuah komunikasi.

4. Kolaborasi (collaboration)

Pembelajaran secara berkelompok, kooperatif melatih siswa untuk berkolaborasi dan bekerjasama. Hal ini juga untuk menanamkan kemampuan bersosialisasi dan mengendalikan ego serta emosi. Dengan demikian, melalui kerja sama akan tercipta kebersamaan, rasa memiliki, tanggung jawab, dan kepedulian antaranggota.

Sumber : sekolahdasar.net

Baca juga : Tipe-Tipe Guru Yang Banyak Disukai Siswanya Di Sekolah
                   Download Kumpulan Game Icebreaker Lengkap



Related : 4 Hal Berikut Ini Mencerminkan Pembelajaran Kala 21

0 Komentar untuk "4 Hal Berikut Ini Mencerminkan Pembelajaran Kala 21"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)