Otak Mesum Katanya Seneng Banget Pake Emoji... !

Emoji- niscaya semua tau kan, Emoji itu istilah Jepangnya Untuk emoticon. Asal katanya dari Emotion dan Icon. Fungsinya yaitu untuk menggambarkan perasaan seseorang dikala berkomunikasi dengan instan messenger dan juga social media. Jenis emoji (emoticon) ini sangat aneka macam menyerupai tersenyum:),ketawa =D atau sedih:(. 

Kalau saya pribadi kenal sama yang namanya emoji itu ya dari YM (yahoo messenger). Karena setahu saya yahoo messenger yaitu aplikasi chat pertama yang fiturnya menyenangkan dan disukai banyak orang. Sebelumnya chating di internet kebanyakan pakenya mIRC, aplikasi ini dulu wajib ada di semua PC yang ada di warnet. setahu saya tidak ada emoji di mIRC alasannya yaitu dikala dulu jarang make. maklum, jamannya sudah mulai bergeser.

Nah gres kemaren baca di salah satu media isu nasional yang judulnya serem, Hati-hati, Penggunaan Emoji Sibak Pemikiran Seksual Anda. di sana disebutkan dari hasil sebuah survey dari sebuah web, didapatkan hasil bahwa ternyata 36-40% orang yang tengah berpikir wacana seks lebih dari satu kali sehari, sangat sering memakai emoji. Kalau yang tidak kepikiran seks katanya Cuma kadang kala pakai emoji.

Lalu, mereka yang menahan impian seks-nya sedikit sekali memakai emoji “senyum”. Dan kurang lebih 54 orang yang sering memakai emoji senyum menyampaikan bahwa mereka bekerjasama intim lebih banyak, daripada 31 orang yang jarang memakai emoji. 

Hasil-hasil survey kaya’ gini nih yang bikin jengkel, bisa-bisa kena fitnah ini orang yang suka pakai emoji setiap chatingan, BBMan atau whatsapp-an.  Padahal kan itu hanya kira-kira, sample juga diambil di mana, ga terperinci juga. Emangnya budaya ga’ berpengaruh. atau jangan-jangan diambil dari orang yang memang hobinya pake situs kenan online :D

Mungkin saja orang akan ketawa terbahak-bahak denger lawakan kita. Tapi dikala pakai messenger, chating, dengan lawakan yang sama bukan mustahil akan ada yang marah. Atau minimal ga’ nyambung. Dan kini ini udah mulai nampak bila bahasanya di chat itu gak sama menyerupai ngobrol eksklusif dimana kita ga tau menyerupai apa raut mukannya. 

Itu belum lagi bila kita chating sama orang yang kebiasaan kesehariannya beda sama kita. Malah bisa-bisa disangka kita lagi menghina dia. bener saja bila kini banyak yang left group alasannya yaitu kesinggung. Untuk itu diharapkan emoticon ini untuk menggambarkan yang sebenernya kita maksud. Apa tidak cukup pakai tanda baca ? masih kurang !.. kadang kita pakai . (titik) dikira kaku, cuek. Pakai !(tanda seru) dikira kita galak. Ah ... emang ribet. Makannya itu paling efektif ya pakai emoticon itu. Ringkes, simpel dan cepet. Dan tentunya ga usah takut dikira otak kita isinya hanya seks saja... toh bila emang ada kan wajar-wajar saja  =)).