Teknologi Gosip Dan Komunikasi Dalam Pembelajaran Matematika

Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran Matematika



Sehubungan dengan postingan saya terdahulu ihwal 8 Keahlian Standar Guru Abad ke-21, maka kini saya posting lagi yang sangat berkaitan erat dengan hal tersebut. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, guru matematika hendaknya memanfaatkan penggunaan alat-alat pendidikan menyerupai komputer, kalkulator dan teknologi lainnya. Di era modern yang semakin pesat ini, semakin banyak matematikawan yang transpirasi dengan adanya produk teknologi pada bidang pendidikan, contohnya komputer. Teknologi menyediakan pendekatan gres untuk menuntaskan duduk kasus matematika dan mensugesti jenis pertanyaan investigasi. Teknologi memiliki peranan yang signifikan dalam pembelajaran matematika. Bentuk pembelajaran matematika yang biasanya memakai metode konvensional dengan tatap muka di dalam kelas, kini sudah mulai ada perubahan menuju pembelajaran virtual dalam bentuk e-learning atau distance Education. Melalui pembelajaran IT, akseptor didik sanggup mengakses materi asuh ataupun kiprah tanpa adanya batasan jarak dan waktu.

Ada tiga jenis pengguna IT/ICT dalam proses pembelajaran (Heinich, et. al., 1996) yakni “Pengguna yang memanfaatkan komputer untuk penyampaian materi belajar, pengguna yang menyebarluaskan materi asuh melalui jaringan internet, dan pengguna yang memanfaatkan IT/ICT sebagai basis komunikasi”. 
Shimojo (2003), “pengguna IT/ICT dalam bidang pendidikan dan penelitian diantaranya : menganalisis struktur pengetahuan untuk menciptakan pembelajaran yang baik; mengevaluasi kinerja siswa melalui peta konsep; knowledge structure analysis dan concept-map diagnosis of learning; computer-supported collaborattive learning; distance education; dan courseware pada WEB bagi para siswa sekolah yang bersangkutan”.
Teknologi info dan komunikasi sanggup dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan pembelajaran matematika. Melalui jaringan internet, pembelajaran berbasis elektronik (e-learning) sanggup dilakukan dengan mudah. Kemudian materi asuh bisa dibentuk dalam desain khusus sehingga interaksi antara siswa dan komputer berlangsung secara dinamis dalam bentuk stimulus-respon. Komputer bisa menunjukkan siswa kesempatan untuk menyajikan input yang direspon komputer atau sebaliknya. Proses berikutnya respons bisa dijadikan sebagai stimulus yang gres sehingga adanya respons lanjutan yang akan semakin memperkuat daya ingat siswa dalam konsep yang sedang dipelajari. 
Dalam interaksi pembelajaran berbasis komputer, materi asuh yang dipakai merupakan kumpulan teknik, software dan materi yang dirancang sedemikian rupa untuk memperlancar proses pembelajaran. Software komputer harus bisa memotivasi siswa, sehingga siswa tertarik pada pembelajaran tersebut. Kaput (1992:515) mengemukakan “Program pembelajaran berbasis komputer tidak hanya didasarkan pada asumsi-asumsi yang dijadikan sebagai panduan, tapi juga harus didasarkan pada kepiawaian pakar dalam mengimplementasikan asumsi-asumsi tersebut dalam presentasi software tersebut, selaras dengan karakteristik software dan hardware yang digunakan”.





Sumber: http://dedi26.blogspot.com

Related : Teknologi Gosip Dan Komunikasi Dalam Pembelajaran Matematika

0 Komentar untuk "Teknologi Gosip Dan Komunikasi Dalam Pembelajaran Matematika"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)