Negara Djibouti

Lokasi

Djibouti negara republik di Afrika timur laut, berbatasan dengan Ethiopia (utara, barat, dan selatan), Somalia (tenggara), dan Teluk Aden (timur).

Penduduk

Negara ini berpenduduk sekitar 327.000 orang. Hampir semua penduduk Djibouti berasal dari kelompok suku utama, yaitu Afar dan Issa. Orang Afar tinggal di utara dan barat, orang Issa menempati bab selatan. Di negeri ini ada juga penduduk Eropa (terutama Prancis) sekitar 34.400 orang (1985), dan Arab (terutama Yaman) sekitar 25.800.

Status Politik / Sejarah

Djibouti, yaitu sebuah negara republik. Rakyat menentukan DPR yang disebut Majelis Nasional. Majelis yang terdiri dari 65 anggota ini menentukan seorang presiden. Kepala pemerintahan yaitu seorang perdana menteri.

Sejak permulaan sejarah, negeri ini telah menjadi titik awal perpindahan orang-orang antara Afrika dan Asia. Letaknya yang erat dengan Timur Tengah membuatnya menjadi tempat Afrika pertama yang didominasi oleh para penakluk Arab. Antara periode ke-8 dan ke-10, orang Arab menciptakan hampir semua rakyat negeri ini menjadi islam. Perancis menjajahnya semenjak tahun 1862. Pada waktu itu negeri ini dikenal dengan nama Somaliland Prancis. Pada tahun 1967 nama negeri ini diubah menjadi Wilayah Afar dan Issa (The territory of Afars and Issas). Negeri ini gres merdeka tanggal 27 Juni 1977 dengan nama Djibouti dan Hassan Gouled menjadi presiden pertama.

Lingkungan Alam

Ciri utama permukaan wilayah Djibouti yaitu adanya pertemuan dua alur patahan (fault) besar yang berasal dari acara vulkanis. Negeri ini berupa gurun yang berbatu-batu yang tertutup oleh gumpalam-gumpalan lava serta gunung vulkanis yang sanggup mencapai ketinggian hingga 1.500 m diatas permukaan laut. Djibouti beriklim gurun yang panas dengan suhu rata-rata mencapai 32°C. Curah hujannya tidak menentu sehingga kurang sanggup dimanfaatkan untuk kepentingan pertanian.

Tipe Ekonomi

Djibouti tidak mempunyai sumber daya alam yang berarti. Tanah disini pun tak subur alasannya yaitu negeri ini tidak mempunyai sungai yang permanen, curah hujan yang cukup dan jumlah danau air tawarnya pun hanya sedikit. Akibatnya pertanian hanya mungkin dilakukan di beberap tempat yang beririgasi, menyerupai di Ambouli dan Dikhil dengan kurma dan sayur-sayuran sebagai flora utamanya. Penduduk pedesaan terutama mengandalkan hidupnya pada binatang peliharaan menyerupai kambing, biri-biri dan unta serta sedikit sapi sebagai penyedia susu, daging, darah, dan kulit. Tempat pengembalaan musiman menjadikan adanya gerakan berpindah-pindah keuar masuk negara-negara lain terutama ke Somalia dan Ethiopia.

Permasalahan Utama

Permasalahn utama di negara Djibouti yaitu negara ini beriklim gurun yang panas dengan suhu rata-rata mencapai 32°C. Curah hujannya tidak menentu sehingga kurang sanggup dimanfaatkan untuk kepentingan pertanian.

Sumber:
Redaksi Ensiklopedi Indonesia Afrika Seri Geografi. 1990. Afrika. Jakarta. PT Intermasa

Artikel Terkait:
Republik Afrika Selatan
Profil Negara Prancis
Profil Negara Kenya
Profil Negara Somalia