Kalau dirimu adalah orang Jember atau pernah tinggal di Jember, maka akan tahu sebagian nama-nama yang disematkan kepada Kabupaten yang ada di Tapal Kuda Jawa Timur.
Wilayah yang disebut dengan tapal kuda meliputi Jember, Lumajang, Banyuwangi, Bondowoso, dan Situbondo. Jember, dengan berbagai nama sebutannya diambil dari hal-hal yang ada di wilayah ini.
Jember dengan hasil perkebunannya pasti disebut dengan Kota Tembakau, karena penghasil tembakau. Nama ini tidak menjual lagi. Selain karena harga komoditas tembakau yang menurun seiring perkembangan dan peningkatan kesadaran untuk tidak merokok. Juga karena kampanye internasional dan nasional yang melarang penggunaan tembakau.
Jadi, berikut ini daftar nama dan julukan untuk kabupaten Jember besarta alasannya:
1. Kota Tembakau, alasannya sudah dijelaskan di atas.
2. Kota Pendidikan, alasannya banyak perguruan tinggi di Jember. Silahkan dicek sendiri. :)
3. Kota Santri, alasannya karena banyak pesantren di Kabupaten Jember. Datanya.... dari mana ya... mungkin buka-buka laman kemenag ada :).
4. Kota Pandhalungan, alasannya di Jember ada akulturasi dan percampuran budaya antara budaya madura dan budaya jawa. Hasil percamuran budaya dan bahasa tersebut menghasilkan budaya hibrida yang disebut dengan budaya pandhalungan.
5. Kota Daggradak, alasannya di Jember pernah ada deretan pita kejut lalu lintas yang biasa disebut dengan polisi tidur. Karena jika dilewati maka akan muncul bunyi dag gradak gradak dari benturan sepeda dan kendaraan lain dengan pita kejut tersebut.
6. Kota sejuta polisi tidur, jelas ini karena alasannya sama dengan yang nomor lima. Pita kejut dalam satu tempat bisa berjajar lima enam baris. Ada di beberapa titik, satu tempat ada 5 pita kejut alias polisi tidur. Padahal ada tempat-tempat strategis mulai dari pusat kota hingga pinggiran kota. Untungnya para polisi tidur itu sudah dibangunkan eh dibongkar oleh Bapati Faida. Terima kasih buuu... ibu cantik deh.
7 Kota Wisata Jeglongan Sewu, nama ini muncul seiring dengan berita yang ada di media yang memuat protes warga dengan menulis 'Selamat datang di tempat wisata jeglogan sewu' di spanduk dan dibentangkan di atas jalan yang berlubang dan bergelombang. Tentu julukan ini tidak mengenakkan.
Kalau kamu,,, menjuluki kota ini dengan apa? Kota seribut bukit mungkin karena ada banyak bukit di sini.
Atau justru kota seribu mantan... karena banyak mantan yang tergilang yang tak lekang oleh hujan... hahaha....
0 Komentar untuk "Nama-Nama Aneh Kabupaten Jember"