Well, postingan kali ini masih seputar pembahasan linguistik, yaitu Perubahan Makna; Synesthesia.
A. Definition of SYnesthesia
Synesthesia is the use of word whose meaning glide from the literal sense to the more mentalist one. Its meaning has changed from literal meaning glides to another meaning due to the change of sense. For example, “her sound is very soft”. In this sentence, the word sound related to the sense of hearing while the word soft related to the sense of touching. Although the sentence uses two words in contrast (senses), but we can catch its meaning easily. So we then can call the sentence above gets changes in meaning, that is Synesthesia.
Synesthesia adalah penggunakan kata yang maknanya bergulir dari indera yang satu ke indera yang lainnya. Misalnya kata yang pertama mengindikasikan indera penciuman tetapi kata yang melengkapinya diambil dari apa yang sanggup dirasakan oleh indera lainnya.
Synesthesia paling banyak kita temukan dalam kehidupan kita sehari-hari namun kadang kita tidak menyadarinya.
B. Contoh Bahasa Indonesia:
* Baunya sedap.
Bau berkaitan dengan indera penciuman, sedangkan sedap berasosiasi dengan indera perasa. Dalam hal ini, frasa di atas mengalami Synesthesia. Dari indera penciuman bergulir ke indera perasa, namun maknanya sanggup kita pahami dengan mudah.
* Suaranya terperinci sekali (his voice was very bright)
Suaranya (voice) : Indera pendengaran (sense of hearing)
Terang (bright) : Indera penglihatan (sense of view)
* Rupanya manis
Rupanya : indera penglihatan (sense of view)
Manis : indera perasa (sense of taste)
Contoh bahasa Indonesia yang lain:
* Senyumnya anggun (indera penglihatan ke indera perasa)
* Kata-katanya bernafsu (indera pendengaran ke indera peraba)
Synesthesia adalah penggunakan kata yang maknanya bergulir dari indera yang satu ke indera yang lainnya. Misalnya kata yang pertama mengindikasikan indera penciuman tetapi kata yang melengkapinya diambil dari apa yang sanggup dirasakan oleh indera lainnya.
Synesthesia paling banyak kita temukan dalam kehidupan kita sehari-hari namun kadang kita tidak menyadarinya.
B. Contoh Bahasa Indonesia:
* Baunya sedap.
Bau berkaitan dengan indera penciuman, sedangkan sedap berasosiasi dengan indera perasa. Dalam hal ini, frasa di atas mengalami Synesthesia. Dari indera penciuman bergulir ke indera perasa, namun maknanya sanggup kita pahami dengan mudah.
* Suaranya terperinci sekali (his voice was very bright)
Suaranya (voice) : Indera pendengaran (sense of hearing)
Terang (bright) : Indera penglihatan (sense of view)
* Rupanya manis
Rupanya : indera penglihatan (sense of view)
Manis : indera perasa (sense of taste)
Contoh bahasa Indonesia yang lain:
* Senyumnya anggun (indera penglihatan ke indera perasa)
* Kata-katanya bernafsu (indera pendengaran ke indera peraba)
C. Examples in English
1. Look at that, it is a sweet car I ever seen, isn’t it?
The word look related to the sense of view while the word sweet related to the sense of taste, from the sense of view glides to the sense of taste.
2. It was a beautiful song I ever heard before
The word beautiful related to the sense of view while the word song and heard related to the sense of hearing, from the sense of view glides to the sense of hearing.
Masih banyak contoh-contoh konkrit yang sanggup kita temukan sehari-hari yang tanpa kita sadari, kita sudah menggunakannya. Selamat menganalisa sekitar kita ... dan terima kasih sudah membaca artikel Definisi Pengertian Synesthesia | Semantic Changes in Meaning: Synesthesia ini.
Baca Juga:
1. Perluasan dan Penyempitan Makna
2. Sinestesia
3. Pergantian Makna (Displaced)
4. Peyorasi dan Ameliorasi
1. Look at that, it is a sweet car I ever seen, isn’t it?
The word look related to the sense of view while the word sweet related to the sense of taste, from the sense of view glides to the sense of taste.
2. It was a beautiful song I ever heard before
The word beautiful related to the sense of view while the word song and heard related to the sense of hearing, from the sense of view glides to the sense of hearing.
Masih banyak contoh-contoh konkrit yang sanggup kita temukan sehari-hari yang tanpa kita sadari, kita sudah menggunakannya. Selamat menganalisa sekitar kita ... dan terima kasih sudah membaca artikel Definisi Pengertian Synesthesia | Semantic Changes in Meaning: Synesthesia ini.
Baca Juga:
1. Perluasan dan Penyempitan Makna
2. Sinestesia
3. Pergantian Makna (Displaced)
4. Peyorasi dan Ameliorasi
0 Komentar untuk "Definisi Pengertian Synesthesia | Semantic Changes In Meaning: Synesthesia"