Identifikasi ialah kecenderungan atau impian dalam diri seseorang untuk menjadi ‘sama’ dengan orang lain yang menjadi idolanya. Identifikasi merupakan bentuk lebih lanjut dari imitasi dan sugesti.
Dengan identifikasi seseorang mencoba menempatkan diri dalam keadaan orang lain, atau ‘mengidentikkan’ dirinya dengan orang lain.
Proses identifikasi ini tidak hanya menggandakan pada perilakunya saja, bahkan mendapatkan kepercayaan dan nilai yang dianut orang lain tersebut menjadi kepercayaan dan nilainya sendiri.
Proses identifikasi berlangsung dalam suatu keadaan di mana seseorang yang melaksanakan identifikasi benar-benar mengenal orang lain yang menjadi tokoh atau idolanya, baik secara eksklusif maupun tidak eksklusif (melalui televisi).
Contohnya seorang bakir balig cukup akal yang mengubah penampilannya, mulai dari cara berpakaian, cara berbicara, dan model rambut sesuai dengan artis idolanya.
Ia mengidentifikasikan dirinya dengan artis tersebut.
Dengan identifikasi seseorang mencoba menempatkan diri dalam keadaan orang lain, atau ‘mengidentikkan’ dirinya dengan orang lain.
Proses identifikasi ini tidak hanya menggandakan pada perilakunya saja, bahkan mendapatkan kepercayaan dan nilai yang dianut orang lain tersebut menjadi kepercayaan dan nilainya sendiri.
Proses identifikasi berlangsung dalam suatu keadaan di mana seseorang yang melaksanakan identifikasi benar-benar mengenal orang lain yang menjadi tokoh atau idolanya, baik secara eksklusif maupun tidak eksklusif (melalui televisi).
Contohnya seorang bakir balig cukup akal yang mengubah penampilannya, mulai dari cara berpakaian, cara berbicara, dan model rambut sesuai dengan artis idolanya.
Ia mengidentifikasikan dirinya dengan artis tersebut.
0 Komentar untuk "Apa Itu Identifikasi?"