Imitasi merupakan suatu tindakan memalsukan sikap, tingkah laku, atau penampilan orang lain.
Tindakan ini pertama kali dilakukan insan di dalam keluarga dengan memalsukan kebiasaan-kebiasaan anggota keluarga yang lain, terutama orang tuanya.
Imitasi akan terus berkembang ke lingkungan yang lebih luas, yaitu masyarakat.
Dalam hubungan sosial, imitasi sanggup bersifat positif, apabila mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku sehingga tercipta keselarasan dan keteraturan sosial.
Namun, imitasi juga sanggup besar lengan berkuasa negatif, apabila yang dicontoh itu ialah perilaku-perilaku menyimpang.
Akibatnya banyak sekali penyimpangan sosial terjadi di masyarakat yang sanggup melemahkan sendi-sendi kehidupan sosial budaya. Imitasi yang berlebihan sanggup melemahkan bahkan mematikan daya kreativitas manusia.
Tindakan ini pertama kali dilakukan insan di dalam keluarga dengan memalsukan kebiasaan-kebiasaan anggota keluarga yang lain, terutama orang tuanya.
Imitasi akan terus berkembang ke lingkungan yang lebih luas, yaitu masyarakat.
Dalam hubungan sosial, imitasi sanggup bersifat positif, apabila mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku sehingga tercipta keselarasan dan keteraturan sosial.
Namun, imitasi juga sanggup besar lengan berkuasa negatif, apabila yang dicontoh itu ialah perilaku-perilaku menyimpang.
Akibatnya banyak sekali penyimpangan sosial terjadi di masyarakat yang sanggup melemahkan sendi-sendi kehidupan sosial budaya. Imitasi yang berlebihan sanggup melemahkan bahkan mematikan daya kreativitas manusia.
0 Komentar untuk "Apa Itu Imitasi?"