Berdasarkan asal terjadinya, hujan sanggup dibedakan menjadi empat, sebagai berikut.
1. Hujan Front
Hujan front ialah hujan yang terjadi sebab pertemuan dua jenis udara yang berbeda temperatur, yaitu udara panas /lembap dengan udara masbodoh sehingga berkondensasi dan turun hujan.
2. Hujan Konveksi
Hujan konveksi ialah adalah hujan zenit yaitu hujan yang terjadi sebab arus konveksi yang menjadikan uap air di khatulistiwa naik secara vertikal sebab pemanasan air bahari terus-menerus kemudian mengalami kondensasi dan turun sebagai hujan.
3. Hujan Orografis
Hujan orografi ialah hujan yang terjadi dari udara yang mengandung uap air dipengaruhi oleh angin gunung berkondensasi dan turun sebagai hujan.
4. Hujan Buatan
Hujan buatan ialah hujan yang dibentuk dengan cara memakai garam-garaman untuk merangsang awan sampai uap air di udara dengan ketinggian 3.000 kaki lebih cepat berkondensasi menjadi air dan turun sebagai hujan.
1. Hujan Front
Hujan front ialah hujan yang terjadi sebab pertemuan dua jenis udara yang berbeda temperatur, yaitu udara panas /lembap dengan udara masbodoh sehingga berkondensasi dan turun hujan.
2. Hujan Konveksi
Hujan konveksi ialah adalah hujan zenit yaitu hujan yang terjadi sebab arus konveksi yang menjadikan uap air di khatulistiwa naik secara vertikal sebab pemanasan air bahari terus-menerus kemudian mengalami kondensasi dan turun sebagai hujan.
3. Hujan Orografis
Hujan orografi ialah hujan yang terjadi dari udara yang mengandung uap air dipengaruhi oleh angin gunung berkondensasi dan turun sebagai hujan.
4. Hujan Buatan
Hujan buatan ialah hujan yang dibentuk dengan cara memakai garam-garaman untuk merangsang awan sampai uap air di udara dengan ketinggian 3.000 kaki lebih cepat berkondensasi menjadi air dan turun sebagai hujan.
0 Komentar untuk "Apa Saja Jenis-Jenis Hujan?"