Manfaat bagi diri sendiri antara lain akan dihargai dan dihormati orang lain, kepribadian akan semakin baik, menjadikan ketenangan batin, kebahagiaan hidup akan tercapai.
Manfaat bagi orang lain antara lain tidak menyinggung perasaan orang lain, tidak merugikan, tidak mengganggu ketentraman, tidak tersakiti hatinya atau tidak menciptakan orang lain kecewa atau kesal yang akan menjadikan kemarahan.
Sedangkan manfaat bagi masyarakat antara lain tercipta suasana kehidupan yang serasi hening dan tentram, apalagi kalau anggota masyarakat melakukannya sesuai ketentuan yang berlaku.
Keharmonisan dalam masyarakat sulit tercapai kalau anggota-anggota masyarakat tersebut tidak melakukannya sesuai hukum dan tidak mempunyai adat serta sopan santun dalam bertutur kata.
Sebaliknya apabila tutur kata, sikap, dan sikap yang kita tampilkan tidak baik, maka akan mempunyai jawaban yang merugikan semua pihak.
Kasuskasus perkelahian antarindividu, antarkelompok, atau bahkan antarkampung sering terjadi alasannya yakni ketidaksantunan dalam bertutur kata, bersikap dan berperilaku.
Saling ejek, saling melontarkan kata-kata kasar, menghina, dan merendahkan lawan bicara sanggup memancing emosi yang berujung pada perkelahian.
Jangankan kata-kata yang yang memang berangasan dan bermuatan penghinaan, kata-kata yang awalnya dimaksudkan untuk bercanda saja pun sanggup mengundang datangnya pertengkaran kalau disampaikan pada orang lain dan ketika yang tidak tepat
Dengan memakai bahasa yang santun, bersikap dan berperilaku yang baik kepada orang lain, berarti kalian telah mengatakan sikap penghargaannya kepada orang lain serta memperlakukan insan sebagaimana seharusnya manusia.
Sebagai anggota masyarakat, sudah selayaknya kalau kalian melatih diri untuk santun dalamberbahasa, bersikap dan berperilaku.
Dalam keseharian, kalian bersosialisasi tidak hanya dengan sobat sebaya namun juga dengan orang-orang yang lebih tua.
Banyak ditemukan masalah terjadinya ketidakhamonisan dan kesalahpahaman antara seseorang dengan orang di sekitarnya, terutama yang lebih tua, alasannya yakni duduk kasus bertutur kata, bersikap dan berperilaku.
Santun bertutur kata terutama dalam mengemukakan pendapat, begitu juga bersikap dan berperilaku sanggup menghindarkan terjadinya kesalah pahaman antara orang-orang yang melaksanakan acara tersebut.
Pendapat yang kita sampaikan harus dilandasi kebebasan yang bertanggung jawab, tujuannya biar pendapat tersebut sanggup menuntaskan masalah, disampaikan secara baik dan benar, mengandung nilai-nilai kebenaran serta tidak menyinggung perasaan eksklusif maupun SARA.
Manfaat bagi orang lain antara lain tidak menyinggung perasaan orang lain, tidak merugikan, tidak mengganggu ketentraman, tidak tersakiti hatinya atau tidak menciptakan orang lain kecewa atau kesal yang akan menjadikan kemarahan.
Sedangkan manfaat bagi masyarakat antara lain tercipta suasana kehidupan yang serasi hening dan tentram, apalagi kalau anggota masyarakat melakukannya sesuai ketentuan yang berlaku.
Keharmonisan dalam masyarakat sulit tercapai kalau anggota-anggota masyarakat tersebut tidak melakukannya sesuai hukum dan tidak mempunyai adat serta sopan santun dalam bertutur kata.
Sebaliknya apabila tutur kata, sikap, dan sikap yang kita tampilkan tidak baik, maka akan mempunyai jawaban yang merugikan semua pihak.
Kasuskasus perkelahian antarindividu, antarkelompok, atau bahkan antarkampung sering terjadi alasannya yakni ketidaksantunan dalam bertutur kata, bersikap dan berperilaku.
Saling ejek, saling melontarkan kata-kata kasar, menghina, dan merendahkan lawan bicara sanggup memancing emosi yang berujung pada perkelahian.
Jangankan kata-kata yang yang memang berangasan dan bermuatan penghinaan, kata-kata yang awalnya dimaksudkan untuk bercanda saja pun sanggup mengundang datangnya pertengkaran kalau disampaikan pada orang lain dan ketika yang tidak tepat
Dengan memakai bahasa yang santun, bersikap dan berperilaku yang baik kepada orang lain, berarti kalian telah mengatakan sikap penghargaannya kepada orang lain serta memperlakukan insan sebagaimana seharusnya manusia.
Sebagai anggota masyarakat, sudah selayaknya kalau kalian melatih diri untuk santun dalamberbahasa, bersikap dan berperilaku.
Dalam keseharian, kalian bersosialisasi tidak hanya dengan sobat sebaya namun juga dengan orang-orang yang lebih tua.
Banyak ditemukan masalah terjadinya ketidakhamonisan dan kesalahpahaman antara seseorang dengan orang di sekitarnya, terutama yang lebih tua, alasannya yakni duduk kasus bertutur kata, bersikap dan berperilaku.
Santun bertutur kata terutama dalam mengemukakan pendapat, begitu juga bersikap dan berperilaku sanggup menghindarkan terjadinya kesalah pahaman antara orang-orang yang melaksanakan acara tersebut.
Pendapat yang kita sampaikan harus dilandasi kebebasan yang bertanggung jawab, tujuannya biar pendapat tersebut sanggup menuntaskan masalah, disampaikan secara baik dan benar, mengandung nilai-nilai kebenaran serta tidak menyinggung perasaan eksklusif maupun SARA.
0 Komentar untuk "Apa Saja Manfaat Berperilaku Sesuai Dengan Pancasila?"