1. Prinsip Persebaran
Di permukaan bumi terdapat persebaran tanda-tanda alam.
Di mana persebaran alam yang tidak merata di permukaan bumi yang mencakup bentang alam, tumbuhan, hewan, dan mansia disebut dengan prinsip persebaran.
Persebaran tanda-tanda atau fakta yang terjadi di permukaan bumi yang tidak merata sanggup digambarkan dan diungkapkan dalam ruang atau wilayah.
Sehingga dengan melihat dan menggambarkan tanda-tanda tersebut pada peta, maka akan sanggup diungkapkan korelasi antara tanda-tanda satu dengan yang lainnya.
2. Prinsip Interelasi
Suatu korelasi yang saling terkait dalam ruang atau antara tanda-tanda satu dengan tanda-tanda yang lain, disebut prinsip interleasi.
Hubungan antara satu faktor denga faktor yang lain tersebut, antara lain korelasi antara faktor fisis dengan faktor fisis, faktor insan dengan faktor manusia, dan faktor fisi dengan faktor insan yang pada akhrinya akan sanggup diketahui karakteristik atau tanda-tanda yang ada pada suatu wilayah tersebut.
3. Prinsip Deskripsi
Prinsip deskripti sanggup diartikan sebagai klarifikasi yang lebih jauh atau lebih terperinci perihal tanda-tanda atau fenomena alam yang sedang dipelajari dan diselidiki.
Prinsip deskriptif sanggup disajikan dalam bentuk goresan pena atau kalimat, peta, gambar, tabel, dan juga grafik.
Maksud dari prinsip deskripsi yaitu pada interelasi tanda-tanda satu dengan yang lain atau antara faktor yang satu dengan faktor yang lain sanggup dijelaskan lantaran dan akhir dari interelasi tersebut.
Penjelasan perihal lantaran dan akhir dari interelasi sanggup dijelaskan, di mana klarifikasi atau deskripsi tersebut sanggup menunjukkan citra yang lebih jauh perihal tanda-tanda yang sedang dipelajari.
4. Prinsip Korologi
Prinsip korologi merupakan prinsip yang meinjau gejala, fakta, ataupun problem geografi di suatu daerah yang ditinjau persebarannya, interelasinya, interaksinya, dan integrasinya dalam ruang tertentu, di mana ruang tersebut akan menunjukkan karakteristik kepada kesatuan tanda-tanda tersebut.
Ruang yang dimaksud yaitu bab permukaan bumi, baik keseluruhan ataupun sebagian, termasuk juga atmosfer yang paling bawah (troposfer), litosfer, hidrosfer, dan organisme.
Prinsip keruangan atau korologi ini sangat komprehensif lantaran sangat berkaitan dengan ketiga prinsip sebelumnya. Di mana prinsip ini merupakan ciri dari geografi modern.
Di permukaan bumi terdapat persebaran tanda-tanda alam.
Di mana persebaran alam yang tidak merata di permukaan bumi yang mencakup bentang alam, tumbuhan, hewan, dan mansia disebut dengan prinsip persebaran.
Persebaran tanda-tanda atau fakta yang terjadi di permukaan bumi yang tidak merata sanggup digambarkan dan diungkapkan dalam ruang atau wilayah.
Sehingga dengan melihat dan menggambarkan tanda-tanda tersebut pada peta, maka akan sanggup diungkapkan korelasi antara tanda-tanda satu dengan yang lainnya.
2. Prinsip Interelasi
Suatu korelasi yang saling terkait dalam ruang atau antara tanda-tanda satu dengan tanda-tanda yang lain, disebut prinsip interleasi.
Hubungan antara satu faktor denga faktor yang lain tersebut, antara lain korelasi antara faktor fisis dengan faktor fisis, faktor insan dengan faktor manusia, dan faktor fisi dengan faktor insan yang pada akhrinya akan sanggup diketahui karakteristik atau tanda-tanda yang ada pada suatu wilayah tersebut.
3. Prinsip Deskripsi
Prinsip deskripti sanggup diartikan sebagai klarifikasi yang lebih jauh atau lebih terperinci perihal tanda-tanda atau fenomena alam yang sedang dipelajari dan diselidiki.
Prinsip deskriptif sanggup disajikan dalam bentuk goresan pena atau kalimat, peta, gambar, tabel, dan juga grafik.
Maksud dari prinsip deskripsi yaitu pada interelasi tanda-tanda satu dengan yang lain atau antara faktor yang satu dengan faktor yang lain sanggup dijelaskan lantaran dan akhir dari interelasi tersebut.
Penjelasan perihal lantaran dan akhir dari interelasi sanggup dijelaskan, di mana klarifikasi atau deskripsi tersebut sanggup menunjukkan citra yang lebih jauh perihal tanda-tanda yang sedang dipelajari.
4. Prinsip Korologi
Prinsip korologi merupakan prinsip yang meinjau gejala, fakta, ataupun problem geografi di suatu daerah yang ditinjau persebarannya, interelasinya, interaksinya, dan integrasinya dalam ruang tertentu, di mana ruang tersebut akan menunjukkan karakteristik kepada kesatuan tanda-tanda tersebut.
Ruang yang dimaksud yaitu bab permukaan bumi, baik keseluruhan ataupun sebagian, termasuk juga atmosfer yang paling bawah (troposfer), litosfer, hidrosfer, dan organisme.
Prinsip keruangan atau korologi ini sangat komprehensif lantaran sangat berkaitan dengan ketiga prinsip sebelumnya. Di mana prinsip ini merupakan ciri dari geografi modern.
0 Komentar untuk "Apa Saja Prinsip-Prinsip Geografi?"