Tingkat Keimanan Dalam Islam

Sahabat beriman ! Sebagai insan atas nama makhluk hidup yang telah Allah ciptakan dengan maksud semoga hanya beribadah kepada-Nya, semoga senantiasa terus menerus menjaga rasa keimanan itu tetap terpatri dalam hati sanubari setiap hambanya.

Menurut pengertiannya, kepercayaan berarti percaya atau membenarkan. Sedangkan secara harfiahnya pengertian kepercayaan ialah mempercayai adanya Tuhan (Allah) dan segala sesuatu yang pernah diturunkan kepada para Nabi dan Rasul-Nya berupa kitab-kitab-Nya.

Beberapa pendapat pengertian wacana Iman :

Pendapat Imam Ali bin Abi Thalib, menyampaikan : Iman itu ucapan dengan pengecap dan kepercayaan yang benar dengan hati dan perbuatan dengan anggota badan.

Pendapat Aisyah RA, menyampaikan : Bahwa kepercayaan kepada Allah itu mengakui dengan mulut dan membenarkan dengan hati dan mengerjakan dengan anggota badan.

Pendapat imam Al Ghazali, menyampaikan : Bahwa kepercayaan itu ratifikasi dengan lisan, membenarkan ratifikasi dengan hati dan mengamalkannya dengan rukun-rukun anggota badan.

Iman itu merupakan sebuah prinsip yang harus sejalan dan selaras dengan apa-apa yang di ucapkan oleh mulut dibenarkan oleh hati dan bisa di amalkan oleh anggota badan, ketiga hal inilah yang sanggup mengakibatkan keimanan seorang hamba itu hingga pada derajat tingkatan Muttaqin.

Dalam Islam telah disebutkan bahwa rasa keimanan seorang insan kepada Tuhan-Nya (Allah) itu mempunyai aneka macam macam tingkatan, ini merupakan tanda bukti penghargaan Allah swt terhadap insan yang mempunyai rasa iman.

Berikut ini merupakan tingkatan kepercayaan dalam Islam, antara lain :

1.  Muslim

Menurut pengertiannya muslim ini ialah orang yang mengaku Islam, percaya kepada Allah sebagai yang kuasa yang Esa akan tetapi kadar keimanannya paling rendah, jumlahnya sangat banyak dan tidak jauh berbeda dengan makhluk iblis yang juga masih mempercayai adanya Allah swt.

2.  Mu'min

Merupakan orang beriman, yang dalam rasa keimanannya itu beliau senantiasa terus menerus mengkaji dan menggali ilmu-ilmu syari'at, dalam rangka meningkatkan wawasan keislamannya terhadap Allah swt yang kuasa yang Maha Esa.

3.  Muhsin

Merupakan orang beriman, dan orang yang selama dalam masa keimanannya itu beliau senantiasa terus menerus memperbaiki kesalahan-kesalahan seluruh amalan peribadatannya kepada Allah swt.

4.  Mukhlis

Merupakan orang beriman, dan orang yang senantiasa hidupnya hanya mencari keikhlasan dan keridhaan hanya di sisi Allah swt, mengesampingkan kehidupan dunia kehidupan akhiratlah tujuannya.

5.  Muttaqin

Merupakan orang beriman, dan orang yang bertakwa yang selama masa keimannya beliau senantiasa melakukan segala perintah Allah swt dan menjauhi segala larangan-Nya serta menjalankan amar ma'ruf nahyi munkar.

Itulah tingkatan-tingkatan keimanan dalam Islam yang harus di ketahui, pilihan adanya di tangan kita mau pilih berada di golongan manakah kita? tentunya hal ini cukup sulit bagi kita mengetahuinya, sebab evaluasi bergotong-royong hanya ada di sisi Allah swt.