Istilah survei umumnya dipakai oleh para jago sosial untuk memperoleh data yang rinci mengenai penduduk atau segala hal yang berafiliasi dengan penduduk.
Sedangkan Survei penduduk sendiri adalah cara pengumpulan data yang dilaksanakan melalui pencecahan sampel dari suatu populasi untuk memperkirakan karakteristik objek pada ketika tertentu.
Atau lebih mudahnya adalah pengumpulan data dengan melibatkan sebagian penduduk sebagai sampel dari seluruh penduduk di suatu Negara.
Jadi, bila anda memahaminya survei penduduk itu tidak dilakukan satu per satu mencari nama atau jenis seorang warga.
Survei penduduk hanya membutuhkan sebagian orang sebagai sampel. Misalnya hanya kepala keluarganya saja.
Ia akan ditanyai ada berapa jumlah anggota keluarga yang ada. Atau dapat juga hanya mengumpulkan kepada dusun atau kepala desanya untuk ditanyai ada berapa banyak jumlah warganya.
Hasil sensus penduduk dan pendaftaran penduduk memiliki keterbatasan. Mereka hanya menyediakan data statistik kependudukan, dan kurang memperlihatkan gosip perihal sifat dan sikap penduduk setempat.
Untuk mengatasi keterbatasan ini, perlu dilaksanakan survei penduduk yang sifatnya lebih terbatas dan gosip yang dikumpulkan lebih luas dan mendalam.
Biasanya survei penduduk ini dilaksanakan dengan sistem sampel atau dalam bentuk studi kasus.
Sebagai misal, Survei Fertilitas dan Keluarga Berencana di Mojolama Kabupaten Bantul dilaksanakan oleh Lembaga Kependudukan Universitas Gadjah Mada, dan survei mengenai mobilitas sirkuler oleh Ida Bagoes Mantra dilaksanakan di Dukuh Piring (Bantul) dan Dukuh Kadirojo (Sleman).
Sumber:
Bagoes, Ida Mantra. 2010. Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
https://bisnispro.id
0 Komentar untuk "Pengertian Survei Penduduk"