Jatibarang (23/04) Kami ber-20 tadi siang dengan mengendarai angkot-angkot warna kuning carteran. Kami berangkat pukul 13.30 siang hari dari kontrakan kami. Kami mengambil rute Gantar-Sukaslamet-Kroya-Terisi, jalur ini jalur singkat tanpa mesti lewat jalur pantura yang agak lebih jauh.
Angkot kami yang pertama salah jalan!!! jalur yang semestinya belok ke kiri. Kami kehilangan arah dengan belok ke kanan yang mau menuju Cikamurang. Setelah nyaris 5 kilo, balasannya rekan kami menyadari bahwa kami salah jalan. balasannya kami berputar arah haluan menuju tempat semula. Lumayan menghasilkan para penumpang menjadi BAD MOOD hadeuuh.
Pukul 16.00 tibalah kami di Ds Sleman Lor, Kecamatan Sliyeg Jatibarang Indramayu. Rumah sang mempelai istri teman dekat kami. Kami pribadi bergegas menuju tempat program untuk makan apalagi dahulu, gegara salah jalan dan perjalanan yang tidak mengecewakan usang sehingga kami agak lebih konsentrasi untuk makan dikala datang di program hehe.
Sungguh punya teman dekat berbeda-beda tempat itu suatu anugerah sehingga kami dapat jalan-jalan. Walau mesti membayar yang tak sedikit namun kami sungguh menikmati kunjungan tersebut, pokoknya worthed berjumpa rekan-rekan di program apapun itu tidak bisa dibayar dengan apapun. Maaf ya bukan cuma pengen makan di hajatan aja ya haha.
Kami makan tidak mengecewakan banyak, hidangan yang menurut saya menghasilkan masakan segar adalah menyerupai lotek, saya menggemari sayuran berupa daun-daunan, pokoknya saya suka. Setelah masakan utama habis dilahap selanjutnya bakso, nyam...nyam... tidak mengecewakan perut tidak menangis lagi.
Setelah makan kami ngobrol-ngobrol dengan teman dekat yang datang di sana. Oh iya Teman kami Afif dan Pahrial dari Jakarta sudah memesan tiket kereta api berangkat pkl 17.00 hari itu sudah hangus sudah. Karena kami hingga di tempat pukul 16.00 jadi cuma punya waktu 1 jam saja, menurut kami satu jam itu sudah dianggap lambat sebab kami selesai di program pukul setengah enam sore.
Setelah ngobrol-ngobrol dan perut dirasa sudah tidak menjerit. Kami berfoto dengan sang pengantin, kami tidak lupa berfoto dengan sang pengantin- sesama eks rekan kerja kami dulu. Saat ini melakukan pekerjaan di Jakarta namun kami masih saling berkomunikasi baik. Makara rasa teman dekat tidak ada kata pudar, ke mana pun kalian akan nikah kami akan hadir, cie elah haha
Setengah enam kami pamit dan berangkat kembali ke tempat masing-masing. Kami mengambil jalur yang berlainan dari sebelumnya, kami mengambil jalur Jatibarang-Karangsinom-Sukaslamet mudah-mudahan lebih kondusif dan lebih ngebut di jalanan pantura.
Sebelumnya, Kami ucapkan terhadap kepada teman dekat kami Hasbi Ahmadi alias Buron dan Istri, selamat menempuh hidup baru, dunia baru, menjadi keluarga yang samawa, langgeng selamanya. Amiin. Kepada teman-teman secepatnya menyusul ya, mudah-mudahan setelah menghadiri perjanjian nikah ini menjadi cambuk semangat untuk secepatnya menikah haha.
 |
| Saya bareng Mas Buron dan Istri |
 |
| Pengantin dan teman-teman |
 |
| Pose angkot kami di Karangsinom |
 |
| Makan-makan dikala kepulangan ke kontrakan masing-masing |
0 Komentar untuk "Menghadiri Seruan Di Jatibarang Indramayu"