Sebelum melaksanakan instalasi sebuah sistem, ada baiknya anda terlebih dahulu memiliki sebuah sketsa wiring diagram sistem tersebut. Skema wiring diagram umumnya dipakai para engineer gedung maupun teknisi untuk mempermudah implementasi sistem dilapangan. Untuk itu, perhatikanlah gambar sistem di bawah ini.
Keterangan dari gambar sistem diatas adalah sebagai berikut :
1. Gunakan router sebagai jalan masuk point sehingga kalau anda memliki notebook sanggup mengakses kamera tersebut melalui koneksi wireless.Aktifkan fungsi DHCP server ip address dan tentukan ip addressnya antara 192.168.2.2 -192.168.2.10
2. Hubungkan Port LAN ke-1 (Router Wireless) ke Port ke-1 (Switch 8 port) memakai kabel ethernet atau UTP Cat5E (straight)
3. Hubungkan Port ke-2 (Switch 8 port) ke port ethernet (LAN) pada PC memakai kabel ethernet atau UTP Cat5E (straight)
4. Hubungkan Port ke-3 (Switch 8 port) ke port ethernet (LAN) pada NVR-4 memakai kabel ethernet atau UTP Cat5E (straight)
5. Hubungkan port ethernet (LAN) pada IP Camera 1 ke Port ke-4 (Switch 8 port) memakai kabel ethernet atau UTP Cat5E (straight). Untuk kamera wireless, dianjurkan biar jarak antara kamera dan router wireless tidal lebih dari 10 meter (line of sight)
6. Hubungkan port ethernet (LAN) pada IP Camera 2 ke Port ke-5 (Switch 8 port) memakai kabel ethernet atau UTP Cat5E (straight). Jarak maksimum untuk kabel tidak lebih dari 100 meter
7. Hubungkan port ethernet (LAN) pada IP Camera 3 ke Port ke-6 (Switch 8 port) memakai kabel ethernet atau UTP Cat5E (straight). Jarak maksimum untuk kabel tidak lebih dari 100 meter
8. Hubungkan port ethernet (LAN) pada IP Camera 4 ke Port ke-7 (Switch 8 port) memakai kabel ethernet atau UTP Cat5E (straight). Untuk kamera wireless, dianjurkan biar jarak antara kamera dan router wireless tidal lebih dari 10 meter (line of sight)
9. Untuk penentuan ip address masing-masing perangkat sanggup anda lihat pada gambar.
Gambar Diagram Sistem NVR-4 Standalone |
Keterangan dari gambar sistem diatas adalah sebagai berikut :
1. Gunakan router sebagai jalan masuk point sehingga kalau anda memliki notebook sanggup mengakses kamera tersebut melalui koneksi wireless.Aktifkan fungsi DHCP server ip address dan tentukan ip addressnya antara 192.168.2.2 -192.168.2.10
2. Hubungkan Port LAN ke-1 (Router Wireless) ke Port ke-1 (Switch 8 port) memakai kabel ethernet atau UTP Cat5E (straight)
3. Hubungkan Port ke-2 (Switch 8 port) ke port ethernet (LAN) pada PC memakai kabel ethernet atau UTP Cat5E (straight)
4. Hubungkan Port ke-3 (Switch 8 port) ke port ethernet (LAN) pada NVR-4 memakai kabel ethernet atau UTP Cat5E (straight)
5. Hubungkan port ethernet (LAN) pada IP Camera 1 ke Port ke-4 (Switch 8 port) memakai kabel ethernet atau UTP Cat5E (straight). Untuk kamera wireless, dianjurkan biar jarak antara kamera dan router wireless tidal lebih dari 10 meter (line of sight)
6. Hubungkan port ethernet (LAN) pada IP Camera 2 ke Port ke-5 (Switch 8 port) memakai kabel ethernet atau UTP Cat5E (straight). Jarak maksimum untuk kabel tidak lebih dari 100 meter
7. Hubungkan port ethernet (LAN) pada IP Camera 3 ke Port ke-6 (Switch 8 port) memakai kabel ethernet atau UTP Cat5E (straight). Jarak maksimum untuk kabel tidak lebih dari 100 meter
8. Hubungkan port ethernet (LAN) pada IP Camera 4 ke Port ke-7 (Switch 8 port) memakai kabel ethernet atau UTP Cat5E (straight). Untuk kamera wireless, dianjurkan biar jarak antara kamera dan router wireless tidal lebih dari 10 meter (line of sight)
9. Untuk penentuan ip address masing-masing perangkat sanggup anda lihat pada gambar.
0 Komentar untuk "Bagaimana Cara Instalasi Sistem Nvr-4 Standalone"