Bahaya Tidur dengan Lampu Menyala

Membahas tidur ternyata tak ada habisnya. Jika pada kesempatan lalu membahas tips agar tidur yang dilakukan berakibat pada kesehatan kita. Sekarang pun tidak jauh dari itu.

Ya, sesuai dengan judul artikel tersebut. Kalian akan mendapatkan informasi mengapa tidur itu perlu suasana yang gelap.

Sebelum itu, mungkin sebagian besar dari kalian ada yang tidur dengan lampu menyala, bahkan kebiasaan itu berlangsung sejak kecil. Salah satu alasannya karena takut akan kegelapan. Wah, hayo ngaku?

Mungkin setelah membaca tulisan ini, kalian akan berpikir ulang untuk mengubah kebiasaan itu. Hehe.

Seperti diketahui tidur bagi makhluk hidup adalah sebuah kebutuhan. Sebab dengan tidur metabolisme tubuh ditata kembali dan tidur yang berkualitas juga mampu meregenerasi sel-sel tubuh yang mati.

Salah satu cara penting agar tidur berkualitas itu adalah mematikan lampu. Loh kok bisa? Berdasarkan pesan berantai yang saya peroleh berikut manfaat tidur dengan kondisi lampu padam.

Sebagian orang yang merasa tidak nyaman, atau bahkan tidak dapat tidur pada kondisi gelap gulita. Padahal tidur dalam kondisi lampu menyala dapat  menyebabkan munculnya berbagai penyakit. Dari berbagai penelitian diketahui bahwa anak-anak yang tidur dengan lampu menyala beresiko mengidap leukemia.

Para ilmuwan menemukan bahwa tubuh perlu suasana gelap dalam menghasilkan zat kimia pelawan kanker. Bahkan ketika menyalakan lampu toilet, begadang, bepergian melintas zona waktu, lampu-lampu jalanan dapat menghentikan produksi zat melatonin. Tubuh memerlukan zat kimia untuk mencegah kerusakan DNA dan ketiadaan zat melatonin tersebut akan menghentikan asam lemak menjadi tumor dan mencegah pertumbuhannya.

Prof. Russle Reiter dari Texas University yang memimpin penelitian tersebut mengatakan bahwa “Sekali Anda tidur dan tidak mematikan lampu selama 1 menit. Otak Anda segera mendeteksi bahwa lampu menyala seharian dan produksi zat melatonin menurun”. Dari hasil penelitian diketahui bahwa jumlah anak-anak pengidap leukimia naik menjadi dua kali lipat dalam kurun 40 tahun terakhir.  Sekitar 500 anak muda dibawah 15 tahun didiagnosa menderita penyakit ini pertahun dan sekitar 100 orang meninggal.

Pesan yang sedemikian panjang itu ternyata membuat saya penasaran dan mencari tahu mengenai kebenarannya. Dan ternyata setelah menjelajah di berbagai sumber ternyata pesan tersebut ada benarnya.

Maka sebuah sumber lain mengatakan telah terjadi konferensi tentang anak penderita leukimia yang diadakan di London yang menyatakan bahwa orang menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur dimalam hari dibanding dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.  Hal ini menekan produksi melatonin dimana normalnya terjadi antara jam 9 malam  s/d jam 8 pagi. Penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa orang-orang yang paling mudah terserang adalah para pekerja shift yang memiliki resiko terkena kanker payudara.

Wah, bahaya sekali ya? Terus bagaimana dong bagi yang takut kegelapan? Kalian tak perlu takut loh. Kalian bisa menggunakan bola lampu yang suram berwarna merah atau kuning jika memang takut akan kegelapan.

O ya, sebenarnya Nabi Muhammad sudah mengajari kita tentang hal ini lho. Seperti kutipan hadits berikut:

“Matikanlah lampu-lampu diwaktu malam jika kalian hendak tidur, dan tutuplah pintu-pintu, bekas air serta makanan dan minuman kalian.“

Dari Ibnu Umar bahwasanya Rasulullah bersabda: “Janganlah kalian meningalkan api yang menyala ketika kalian tidur.“

Wah, betapa beruntungnya sebagai umat Islam melihat perkara tidur saya sudah dicontohkan oleh Rasullullah. Dari sana timbul pertanyaan, apakah di antara kalian masih ada yang ingin tidur dengan lampu? Bukankah jika mengikuti hadits rasul berarti kita sudah melaksanakan sunnah-Nya. Semua jawaban ada di tangan kalian sendiri?

(Diolah dari berbagai sumber)