periodesitas gempa bumi dan cara mengetahui gejala-gejala sebelum gempa bumi secara tradisional dan moderen

periodesitas gempa bumi dan cara mengetahui gejala-gejala sebelum gempa bumi secara tradisional dan moderen - gejala alam memang tidak tahu kapan akan terjadi, tetapi di zaman secangkih ini, benca alam sudah dapat di predeksi kapan terjadi walaupun ini hanyalah sebuah teori saja, mungkin bisa terjadi mungkin tidak.

nah, dalam artikel kali ini saya ingin mengulas tentang periodesitas gempa bumi dan prediksi gempa bumi, untuk lebih jelasnya simak uraian berikut ini

#1. Perodesitas gempa bumi

Periode ulang gempa bumi adalah bahwa gempa bumi dengan skala terntentu akan terulang kembali di daerah yang sama dalam kurun waktu tertentu.

Untuk menentukan periodesitas gempa ini deiperluakan data minimal dalam satu periode, semakin lama akan semakin baik hasilnya.
Dengan perkembangan ilmu dan tik

nologi mulai awal abad ke -20 catatan gempa bumi menggunakan perlatan.
Untuk dapat memperpanjang perode pengamatan, di bantu dengan catatan intensitas gempa yang sudah di mulai sejak awal abad masehi.

Gempa yang terjadi di Bengkulu pada 4 juni 2000 sebelumnya penah tejadi dua kali yaitu pada tahun 1833 dan 1941.

hal ini menunjukkan bahwa perodesitasnya berkisar 80 tahun. Seorang penlitii BMG rasyidi sulaiman dan Robert pasaribu pada tahun 2000 melakukan perhitungan matemateka periode ulang gempa bumi di Sumatra dan menunjukkan bahwa periode ulang berkisaran 8 – 34 tahun dengan nilai 21 tahun . gempa pada tahun 1979 di Bengkulu dengan skla 5.8 di perlukan gempa berikutnya terjadi pada juni 2000 (1979 + 21)

#prediksi gempa bumi

Sebuah bencana alam selalu menghasilakan tanda-tanda yang dapat di baca baik secara tradisonal yang sudah lama di gunakan oleh nenek moyang dulu hingga dengan peralatan canggih saat ini

Maka dari itu dengan mengetahui predeksi gempa bumi sedini mungkin dapat membuat kita bisa berantisipasi lebih awal sebelum terjadinya bencana alam
Gempa bumi yang datang dengan tiba-tiba tidak dapat kita hidari. Selain langkah antisipasi , sekarang ini telah dapat dilakukan predeksi terjadinya gempa .

Artikel terkait lainya : Pemetaan wilayah gempa bumi di dunia serta zona gempa bumi di indonesia

Predeksi terjadinya gempa bumi dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

#prediksi tradisional

Untuk memperkirakan terjadinya gempa dengan tanda-tanda tradisional dari alam meliputi

# adanya goncangan –goncangan kecil bangunan-banguan di sekitar anda

#binatang-binatang dan burung yang terllihat tidak tenang/gelisah atau menunjukkan gejala-gejala yang tidak biasa terjadi

periodesitas gempa bumi dan cara mengetahui gejala periodesitas gempa bumi dan cara mengetahui gejala-gejala sebelum gempa bumi secara tradisional dan moderen

katak dapat memprediksi gempa bumi, benarkah?

Contohnya seperti binatang katak yang dapat mempredeksi terjadinya gempa bumi

Seperti yang pernah terjadi di gempa bumi italia (L’aquila) pada saat 3 hari sebelum terjadi gempa katak-katak yang berada di sungat dan kolam-kolam warga tiba-tiba menghilang entah kemana.

Laporan ini di terbitkan oleh jurnal internasioan untuk penelitan lingkungan dan kesehatan masyarkat. Bahwa batu-batu di kerak bumi mengeluarkan partikel yang bermuatan dan sebelum terjadinya gempa hal tersebut mempengaruhi air.

Para ilmuan berpendapat bahwa system sinyal katak dapat mempredeksi ini. Apakah hipotesis meraka ini benar atau tidak.

Tapi memang nyatanya hewan dapat mempredeksi sebelum terjadinya gempa, melalui ativitas yang tidak lazim pada umumnya.

#air sumur keruh dan mengeluarkan bau tidak enak

Sedangkan predeksi dengan peralatan dan metode ilmiah melalui:

#prediksi moderen

#pengetahuan tentang zona seismic dan daerah berisiko gempa yang di pelajari lewat studi dampak historis dan lempeng tektonik

#melakukan pemantauan gempa bumi melalui stasion pemantau gempa menggunakan seismograf dan peralatan lainya

#melakukan observasi ilmiah yang berhubungan dengan aktivitas seismic

#memonitor tingkat seismic global

Takdir itu sudah di tentukan yang maha kuasa, dengan memberikan gejala-gejala sebelum terjadinya sesuatu, apalgi bencana alam.

Nah. Dari artikel kali ini kamu sudah tahu bukan tanda-tanda akan terjadinya gempa semoga dapat membantu agan semua. Makin tahu makin tambah ilmu, sampai jumpa lagi,bye

Referensi : ilmu pengetahuan alam – bab 2 gempa bumi – halaman 30 - kharisma

Edu-Paperplane