Aglomerasi industri serta keterkaitan sarana transportasi dengan aglomerasi industri - Perkembangan industry dewasa ini makin pesat, agar tidak menggangu ekosistem yang ada sutu wilayah perlunya ruang industry. Oleh karena itu, muncul aglomerasi industry.
Nah, dalam artikel kali ini saya ingin membahasa tentang pengertian aglomerasi industry, faktor penyebab aglomerasi industry, yang mempengaruhi aglomerasi industry serta keterkaitan sarana trasnportasi dengan aglomerasi industry.
#Pengertian aglomerasi industri
 |
| Aglomerasi industri serta keterkaitan sarana transportasi dengan aglomerasi industri |
Aglomerasi industry adalah terkumpulnya beberapa industry yang terkait dan saling mendukung untuk penghematan eksteranal ( external economics )
#Faktor Penyebab aglomerasi industry
- Dalam keadaan diferensiasi , perusahaan yang dideferensiasi sedapat mungkin harus ditempatkan dekat sejumlah perusahaan terkait
- Kahlian khusus yang dimiliki para pekerja daerah tertentu menyebabkan perusahaan lain juga mendirikan usahannya di daerah tersebut.
- Karena penempatan perusahaan dilokasi tertentu, dilokasi tersebut akan muncul sebuah pasar barang hasil produksi perusahaan setempat . akibatnya, pedagang dapat mengalihkan resiko harga perusahaan.
Aglomerasi industry juga dipengaruhi hal-hal sebagai berikut :
Industry ekstraktif harus dilaksanakan di tempat bahan galian ditemukan
Industry yang menggunakan tenaga alam harus di tempatkan dekat dengan sumber tenaga tersebut.
Industry agraris, penempatannya bergatung pada keadaan tanah dan iklim
Industry yang mengolah bahan dasar agraris yang cepat rusak dan sulit diangkut juga terikat pada loksi tersebut.
Artikel terkait lainnya : Dasar-dasar pembuatan peta : proyeksi PETA
Pemerintah mengharuskan industry yang mengganggu kesehatan manusia menempati di tempat-tempat tertentu
#Keterkaitan sarana transportasi dengan aglomerasi industri
Transportasi melalui darat, air , dan udara sangatlah diperlukan bagi industry. Hal ini berkaitan dengan dua hal yaitu :
- usaha mendatangkan bahan mentah
- mendistribusikan hasil ke pasar
Berdasarkan fakta sejarah di Indonesia , sebelum transportasi darat berkembang aglomerasi industry banyak terjadi melalui dekat dengan Bandar-bandar laut. Pada jaman penjajahan setelah dibangunnya jalan anyer-penarukan, terdapat pemusatan industry di sekitar jalan tersebut
Peran pemerintah dalam mempengaruhi aglomerasi indutri ternyata sangat tinggi, hal ini dibuktikan dari keputusan mentri perindustrian tentang pedoman pengarahan lokasi bagi kegiatan industry. Berdasarkan SK memperin Nomor 17/SK/1993, semua kegiatan industry harus berlokasi di dalam lahan peruntukan industry sesuai dengan kebijakan tata ruang yang di tetapkan oleh pemerintah setempat.
Jenis industry yang lokasinya berorientasi pada lokasi bahan mentah, sifat proses peroduksinya terpadu, proses produksi dan kepentingan efesiensi secara teknis akan berkembang secara berkelompok (Aglomerasi), serta di perkenankan untuk berlokasi di dalam kawasan industry.
Adapun jenis industry yang tidak dapat berlokasi dikawasan industri adalah industry semen, pupuk, pilp, baja terpadu, petrokimia hulu, galangan kapal, kayu lapis, kayu gergajian, tapioka , serat sabut kelapa, pengkalengan nanas
Referensi : Geografi – Bab 3 lokasi industry dan pertanian dengan memanfaatan peta – halaman 23 – pascal
Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan Aglomerasi industri serta keterkaitan sarana transportasi dengan aglomerasi industri.
Tujuan dari aglomerasi industry agar tatanan dan pengolahan suatu industry besar harus memperhatikan lingkungan sekitar maka dari itu industry-industri yang menggangu aktivitas manusia harus dikelompokan dengan baik.
Tujuan lainnya agar memudahkan masing-masing industry tersebut dalam bidang trasportasi barang mentah dan pendistribusian.
Semoga artikel yang singkat ini dapat menambah pengetahuan kamu – makin tahu makin tambah ilmu, sampai jumpa lagi.
Baca juga :
0 Komentar untuk "Aglomerasi industri serta keterkaitan sarana transportasi dengan aglomerasi industri"