Cara perlakuan limbah padat yang memiliki nilai ekonomis dan yang tidak mempunyai nilai ekonimis - Limbah padat adalah hasil buangan industri berupa padatan lumpur bubur yang berasal dari sisa proses pengolahan. Limbah ini dapat dikatagorikan menjadi dua bagian, yaitu limbah padat didaur ulang, seperti plastic, tekstil potongan logam dan kedua limbah padat yang tidak punya nilai ekonomis.
Cara perlakuan limbah padat yang memiliki nilai ekonomis dan yang tidak mempunyai nilai ekonimis |
Untuk limbah padat yang tidak punya nilai ekonomis dapat di tangani dengan berbagai cara di antaranya dengan di timbun di suatu tempat, diolah kembali kemudian dibuang, dan dan di bakar.
Berdasarkan klasifikasi limbah padat serta akibat yang ditimbulkan , sistem pengolaan dilakukan menurut limbah padat yang dapat ditimbun tanpa membahayakan, limbah padat yang dapat tetapi berbahaya, dan limbah padat yang tidak dapat di timbun.
Di dalam pemilahannya dilakukan melalui tiga cara yaitu pemisahan, penyusutan ukuran, dan diolah kembali sehingga mempunyai nilai ekonomis.
Penyusutan ukuran bertujuan untuk memudahkan pengolahan limbah selanjutnya misalnya dengan pembakaran, dengan ukuran lebih kecil akan lebih mudah di bawa atau di bakar pada tungku pembakaran. Jadi tujuannya adalah mengurangi volume sampah.
Artikel terkait lainnya : Pengertian limbah radioaktif dan jenis pengelompokan limbah radioaktif
Pengomposan adalah proses memalui biokimia yaitu zat organic dalam libah dipecah untuk memperbaiki struktur tanah. Banyak jenis limbah padat dari pabrik yang upaya pengolahannya dilakukan menurut kreteria yang telah di tetapkan.
Perlakuan limbah padat yang tidak mempunyai nilai ekonomis sebagai besar dilakukan sebagai berikut :
#Ditumpuk pada area tertentu
Penimbunan limbah padat pada areal tertentu membutuhkan areal yang luas dan merusa pemandangan, di sekeliling penimbunan.
Penimbunan limbah padat pada areal tertentu membutuhkan areal yang luas dan merusa pemandangan, di sekeliling penimbunan.
Penimbunan ini mengakibatkan pembusukan yang menimbulkan bau di sekitanya, karena adanya reaksi kimia yang menghasilkan gas tertentu. Dengan penimbunan , permukaan tanah menjadi rusak dan air yang meresap ke dalam tanah mengalami kontaminasi dengan bakteri tertentu yang mengakibatkan turunnya kualitas air tanah, pada musim kemarau timbunan mengalami kekeringan dan ini mengundang bahaya kebakaran.
#pembakaran
Limbah padat yang dibakar menimbulkan asap, bau dan debu. Pembakran ini menjadi sumber pencemaran melalui udara dengan timbulnya bahan pencemaran baru seperti NOR, hidrokarabon, karbon monoksida ,bau, pertikel dan sulfur diosida . pembakaran limbah padat/sampah juga dapat dilakukan dengan menggunakan suatu alat yang sebut insinerator, proses ini dinamakan dengan insinerasi.
Limbah padat yang dibakar menimbulkan asap, bau dan debu. Pembakran ini menjadi sumber pencemaran melalui udara dengan timbulnya bahan pencemaran baru seperti NOR, hidrokarabon, karbon monoksida ,bau, pertikel dan sulfur diosida . pembakaran limbah padat/sampah juga dapat dilakukan dengan menggunakan suatu alat yang sebut insinerator, proses ini dinamakan dengan insinerasi.
#pembuangan
Pembangunan tampa rencana sangat membahayakan lingkungan. Di antara beberapa pabrik membuang limbah padatnya ke sungai karena diperkirakan larut ataupun membusuk dalam air. Ini adalah perkiraan yang keliru sekali, sebab setiap pembuangan bahan padatan apakah namanya lumpur atau buburan, akan manambah total solid dalam air sungai.
Pembangunan tampa rencana sangat membahayakan lingkungan. Di antara beberapa pabrik membuang limbah padatnya ke sungai karena diperkirakan larut ataupun membusuk dalam air. Ini adalah perkiraan yang keliru sekali, sebab setiap pembuangan bahan padatan apakah namanya lumpur atau buburan, akan manambah total solid dalam air sungai.
Referensi : ilmu pengetahuan alam – bab 1 limbah – halaman 21 - kharisma
Nah, sekarang kamu sudah tahu Cara perlakuan limbah padat yang memiliki nilai ekonomis dan yang tidak mempunyai nilai ekonimis.
Sebenranya jika kita perhatikan limbah padat tidak cocok dilakukan dengan cara di bakar, ditimbun atau dibuang langsung, hal ini dikarenakan limbah padat sangat lama sekali terurai. Walaupun limbah padat itu dibakar dan volume berkurang namun tidak mengubah jenis sifat zat padat tersebut.
Nah, maka dari itu cara terbaik untuk memanfaatkan limbah padat yaitu dikelompokkan berdasarkan jenisnya lalu dijual lalu di daur ulang di perusahaan yang mengelolanya. Dengan cara ini kita mempunyai 2 keutungan yaitu kita mendapatkan uang dengan menjual sampah padat dan yang kedua kita ikut melesatarikan lingkungan karna sudah mengurangi sampah padat di lingkungan.
Beberapa hari ini pemerintah kita merilis tentang kebijakan penggunaan sampah plastic dalam keperluan berbelajan. Dari masyarakat ada yang berkata setuju dan ada yang berkata tidak setuju.
Kalau menurut admin sendiri saya sangat setuju, karna saya perhatakan sekarang kalau sudah habis berbelaja sampah plastiknya dibuang begitu saja, tampa mempehatikan lingkungan, namun jika sudah dibuat kebijakan ini malah menjadi marah, tentu hal ini bertolak belakang dari apa yang terjadi.
Menurut pembaca sekalian apakah kalian setuju penggunaan sampah plastic dalam berbelanja harus dibatasi? Berikan jawaban kamu ya gan, supaya bisa saling shering ke taman-teman sekalian , jangan lupa juga berikan alasan dan pendapatmu.
Semoga artikel yang singkat ini dapat memerikan pengetahuan pada kamu, makin tahu makin tambah ilmu,sampai jumpa lagi,bye.
Baca juga :
0 Komentar untuk "Cara perlakuan limbah padat yang memiliki nilai ekonomis dan yang tidak mempunyai nilai ekonimis"