Dana Desa Resmi Dicairkan Dua Tahap

GampongRT - Alhamdulillah. Pemerintah memperpendek tahapan pencairan Dana Desa, dari tiga kali menjadi dua kali dalam setahun. Kebijakan ini dijalankan untuk memperbaiki penyaluran dan penggunaan Dana Desa yang sempat menemui dilema di tahun lalu.

Dalam suatu program di Jakarta, Menteri Desa, PDTT Marwan Jafar meminta biar seluruh kepala Desa, perangkat Desa, dan semua komponen penduduk Desa secepatnya menghasilkan Perencanaan Program Desa, biar proses penyaluran Dana Desa menjadi lancar. "Pada tahun 2016, kita ikhtiarkan bersama, kita doakan moga-moga jangan lagi ada yang telat-telat".

Marwan Jafar menyebutkan, pada tahun ini Dana Desa akan disalurkan dalam dua termin dan tahap pertama akan mulai disalurkan pada Maret sebanyak 60 persen atau sekitar 28,14 triliun rupiah. Sedangkan tahap kedua sebesar 40 persen atau sekitar 18,75 triliun akan disalurkan pada Agustus. Kini, hukum mainnya tengah digodok biar sanggup dijalannkan Maret ini.

Pencairan dalam dua tahap atau dua termin, untuk mempermudah pemerintah Desa dan penduduk Desa dalam menyusun Perencanaan Program, Pelaksanaan Program, maupun Pelaporan Kegiatan dan Dana. “Kalau tiga tahap kayak kemarin, banyak Desa yang kesulitan. Kebijakan ini selaku pembenahan dari tahun lalu,” jelasnya.

Kepastian pencairan Dana Desa dua tahap juga disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, katanya Kementerian Keuangan tengah menggodok Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terkait realisasi Dana Desa dua kali, menyerupai dilansir dari inilah.com.

"Kami sedang merencanakan PMK Dana Desa. Sebelumnya digelontorkan sebanyak tiga kali, dengan komposisi 40;40; dan 20 persen, dirubah menjadi dua kali, adalah 60 dan 40 persen," papar Mardiasmo di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (26/02/2016).

"Dengan pemangkasan ini, dampaknya bakal lebih baik. Diharapkan sanggup mulai dipraktekkan Maret ini," lanjut mantan Kepala BPKP ini.

Untuk itu, Mardiasmo mengatakan, jikalau desa-desa sanggup cepat mendapat dana yang porsinya cukup besar, dibutuhkan sanggup secepatnya dimanfaatkan untuk pembangunan desa secara optimal. "Yah kita inginkan sanggup dioptimalkan (dana desa) bagi pembangunan desa," kata Mardiasmo.

Asal tahu saja, APBN 2016 mengalokasikan budget untuk dana desa sebesar Rp 46,9 triliun. Apabila planning tersebut berlangsung mulus maka dana sebesar Rp 28,14 triliun sanggup mulai dikucurkan pemerintah sentra pada Maret nanti. Sedangkan sisa yang 40% atau setara Rp 18,75 triliun, dikucurkan pada Agustus 2016.

Masih menurut Mardiasmo, input tempat sungguh penting bagi pemerintah pusat, biar kebijakan dana transfer tempat dan dana desa sanggup lebih tajam dan terarah. "Keinginan kami bareng untuk sanggup memajukan dan menguatkan kapasitas fiskal daerah. Tantangan kita semua selama ini kan, bagaimana membangun yang lebih manis dan berkualitas," tandas Mardiasmo.[]