Jika Dana Desa Bermasalah, Gubernur Sulsel Siap Turun Tangan

GampongRT - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengaku akan mengawasi eksklusif permasalahan dari dua desa di Kabupaten Bulukumba yang mempunyai kendala sehingga perembesan dana desa tidak maksimal.

"Saya akan turun eksklusif ini, rencananya besok (Kamis) ke sana dan akan menanyakan eksklusif halangan dari desa tersebut," kata Syahrul, Rabu, 3 Februari 2016.

Menurut dia, sejauh ini semua desa sudah memasukkan laporannya. Sisa dua desa di Bulukumba, yakni Desa Bololohe dan Desa Sombapalaoi. Karenanya, kata Syahrul, pihaknya akan mencari tahu permasalahannya apa. Kalau memang ada penyalahgunaan anggaran, ya diproses ke ranah hukum.

"Suruh tangkap saja kalau memang salah, kelelahan orang begini suda diingatkan berulang kali namun ini terjadi. Kedepan dihentikan lagi ada mempunyai kendala seumpama ini alasannya yakni merugikan juga untuk masyarakat," ujar Syahrul

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa dan Kelurahan (BPMPDK) Sulsel Mustari Soba mengatakan, bahwa tim audit sudah turun ke desa tersebut untuk mengusut kepala desa yang bersangkutan.

"Masih sementara diperiksa oleh tim, ini kan menanti hasilnya apakah benar problem dana desa dari APBN atau budget dana desa dari APBD," ujar Mustari.


Mengenai adanya sejumlah kepala desa yang hendak diperiksa akhir penyalahgunaan dana desa, Mustari menyampaikan belum mengenali hal tersebut dan akan melakukan pengecekan kebenarannya. "Sebenarnya aturan sudah sungguh jelas, dana desa untuk kenaikan infrastruktur pembangunan desa dihentikan operasional, kalau keluar dari itu pasti melanggar," terangnya

Mustari menyebutkan hingga di saat ini proses pelaporan penggunaan budget desa untuk 2015 sementara berproses, dan Bupati akan melaporkan ke Kementerian Desa lewat Gubernur.

Sementara itu, Penjabat Bupati Tana Toraja, Jufri Rahman mengakui belum mendapat laporan dana desa dari semua desa di sana, "ini sementara kami tunggu laporannya semestinya sudah masuk," terangnya

Sebelumnya dua desa di Bulukumba yakni desa Bololohe dan desa Sombapalaoi, tidak menyerap keseluruhan budget dana desa yang dimilikinya masih ada Rp 219 juta sisa budget mereka.

Karena tidak menyerap keseluruhan jadinya mereka kena pinalti. Mustari menyebutkan hukuman yang mereka sanggup yakni pemotongan budget 40 persen untuk dana desa 2016.

Pengamat Pemerintah dari Universitas Bosowa Arief Wicaksono mengungkapkan sebenarya pemanfaatan dana desa ini sudah sungguh terang ada isyarat teknis yang jelas, kalau kemudian mempunyai kendala ada kemungkinan ini terjadi alasannya yakni kurang sosialisasi, terlebih ke abdnegara desa

"Sosialisasi ini sungguh diperlukan mudah-mudahan mereka sanggup lebih paham lagi seumpama apa pemanfaatannya sehingga mereka tidak akan terkena masalah," terangnya.

Sumber: tempo.co

Related : Jika Dana Desa Bermasalah, Gubernur Sulsel Siap Turun Tangan

0 Komentar untuk "Jika Dana Desa Bermasalah, Gubernur Sulsel Siap Turun Tangan"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)