Materi Bahasan Aqidah Adat Semester I Kelas 3 Sd Dan Mi



AQIDAH AKHLAK
BAB I MEMAHAMI KALIMAT THAYYIBAH

·                Kalimat Thayyibah artinya ucapan yang baik. Maksudnya ialah perkataan yang baik untuk diucapkan atau dilisankan.
·                Mengucapkan kalimat thayyibah dengan maksud untuk mengingat Allah mempunyai nilai ibadah dan shadayah.
·             Yang termasuk kalimat thayyibah diantaranya : Subhanallah, Masyaallah, Alhamdulillah, Astagfirullah, Insyaallah.
·               Subhanallah artinya Maha Suci Allah. Kalimat ini dikenal dengan sebutan bacaan tasbih.
·                Bacaan tasbih ini dianjurkan untuk diucapkan ketika :
1.    Saat melihat atau mencicipi ada bencana atau bencana yang mengagumkan;
2.    Pada ketika berdzikir kepada Allah. Waktu berdzikir sehabis shalat fardhu bacaan tasbih (Subhanallah) dibaca sebanyak 33 kali;
3.    Saat mengingatkan imam yang salah menghitung rakaatnya. Bagi makmum pria disyariatkan dengan membaca tasbih.
·                Bacaan tasbih dalah shalat dibaca pada ketika ruku dan sujud.
·                Orang yang banyak berdzikir akan mengakibatkan hati tenang.
·                Masyaallah artinya apa yang Allah kehendaki (pasti terjadi).
·              Lafadz Masyaallah, diucapkan pada ketika kita melihat atau menyaksikan sesuatu yang mengagumkan, menarik perhatian atau mengherankan, contohnya :
1.    Ketika kita melihat ombaknya pantai yang begitu besar dan tampak angker tetapi kita tetap merasa indah memandangnya;
2.    Bila berada dipantai pada sore hari, waktu matahari akan terbenam, langit tampak bersih, merah dan indah menawan;
3.    Diwaktu isu terkini penghujan, kita sering menyaksikan hujan yang sangat deras disertai dengan kilat dan petir yang bersahutan serta angin tornado yang dahsyat lagi pula menakutkan;
4.    Ketika kita menyaksikan ada bencana ukiran yang dahyat disertai dengan kebakaran yang menjilat-jilat.
·                Kalimat Masyaallah kita ucapkan sebagai ungkapan legalisasi bahawa segala sesuatu yang terjadi baik yang kecil maupun yang besar, baik yang angker atau menyenangkan, semuanya atas qadrat dan iradat Allah SWT.

BAB II ASMAUL HUSNA
·                Lafal Asmaul Husna terdiri dari 2 kata yaitu kata “al asma” yang artinya beberapa nama, dan kata “al husna” yang artinya yang baik-baik. Kaprikornus Asmaul Husna artinya beberapa nama ( yang menjadi sifat Allah) yang baik-baik.
·                Allah SWT sebagai Rabbul Alamin berkuasa untuk melapangkan rezeki maupun menyempitkan rezeki bagi hambaNya, berkuasa untuk mendatangkan anugerah maupun petaka disuatu kawasan yang ia kehendaki, berkuasa menawarkan rasa kondusif maupun rasa gelisah kepada hambaNya yang ia kehendaki, berkuasa untuk memilih panjang atau pendeknya umur seseorang dan lain sebagainya.
·                Ada 99 nama-nama Allah SWT yang disebutkan dalam Al Quran.
·                Al Adzim artinya yang maha agung.
·                Hal yang sanggup dilakukan dalam mengamalkan sifat Al Adzim sebagai berikut :
1.    Menjauhkan segala sikap dan sikap yang rendah dan menghinakan diri menyerupai mencuri, korupsi, menggibah dan lain-lain;
2.    Memuliakan orang tua, guru, tetangga, mengasihi saudara, mengasihi sesama, menasihati sesama dalam kebaikan dan membantu orang lain yang sedang berada dalam kesusahan;
3.    menjunjung tinggi ilmu dengan cara eksklusif yang mengamalkan dalam kebaikan serta mempunyai keahlian dalam suatu bidang;
4.    Menjadikan keridhaan Allah sebagai tujuan yang paling mulia dan luhur.
·                Al kabir artinya yang maha mengetahui.
·                Hal yang sanggup dilakukan dalam mengamalkan sifat Al Kabir sebagai berikut :
1.    Menghindari segala bentuk perbuatan maksiat alasannya ialah kita percaya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang kita perbuat;
2.    Selalu berusaha untuk menyucikan diri kita dari banyak sekali penyakit hati (hasad/iri, riya, sombong) alasannya ialah kita percaya bahwa Allah Maha Mengetahui segala yang ada dalam hati kita.
3.  Selalu berbuat jujur dalam segala hal alasannya ialah meskipun orang lain tidak mengetahui tetapi Allah maha mengetahui.
·                Al karim artinya yang maha mulia.
·                Hal yang sanggup dilakukan dalam mengamalkan sifat Al Karim sebagai berikut :
1.    Selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT;
2.    Bersabar apabila ditimpa musibah, alasannya ialah mungkin Allah sedang menguji kita untuk menaikkan derajat kita;
3.    Tidak membeda-bedakan orang alasannya ialah dalam menawarkan nikmatNya, Allah tidak memandang latar belakang orang tersebut;
4.    Menghindari dari sifat hasad (iri hati) terhadap kenikmatan yang diberikan Allah SWT kepada orang lain.
·                Al malik artinya yang maha merajai.
·                Hal yang sanggup dilakukan dalam mengamalkan sifat  Al Malik sebagai berikut :
1.    Menyakini bahwa semua ciptaan Allah SWT yang bernyawa niscaya kelak akan mati dan kembali kepadaNya;
2.    Memperbanyak berbuat amal shaleh sebagai bekal kita di darul abadi kelak;
3.    Tidak berbuat semena-mena terhadap orang lain alasannya ialah hanya Allah yang maha menguasai seluruh isi alam ini;
4.    Saling mengasihi terhadap sesama mahkluk Allah SWT.
·                Hikmah mempelajari Asmaul husna ialah menambah keimanan kepada Allah.

BAB III BERIMAN KEPADA MALAIKAT-MALAIKAT ALLAH SWT
·                Imam kepada malaikat merupakan rukun imam yang kedua.
·           Malaikat ialah makhluk Allah dari nur atau cahaya yang tidak mempunyai nafsu dan selalu taat kepada perintahNya.
·               Malaikat termasuk makhluk ghaib artinya makhluk yang tidak sanggup dilihat oleh indera insan dalam bentuk aslinya.
·               Malaikat sanggup berkembang menjadi menjadi insan atau mahkluk yang lain, yang sanggup dilhat oleh indera insan atas kehendak atau kekuasaan Allah SWT.
·                Malaikat yang mendapat sebutan Kiraman Katibin yaitu Rakib dan Atid.
·                10 nama malaikat yang wajib diketahui beserta tugasnya :
1.  Malaikat Jibril bertugas untuk memberikan wahyu dan mengepalai seluruh malaikat. Malaikat Jibril juga disebut Ruhul Qudus;
2.    Malaikat Mikail bertugas member rezeki atau menurunkan hujan;
3.    Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa;
4.    Malaikat Israfil bertugas meniup sangkakala membuktikan terjadinya hari kiamat;
5.    Malaikat Munkar bertugas menayai insan dialam kubur.
6.    Malaikat Nakir bertugas menyiksa insan dialam kubur;
7.    Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik manusia;
8.    Malaikat Atid bertugas mencatat amal jelek manusia
9.    Malaikat Malik bertugas menjaga neraka
10. Malaikat Ridwan bertugas menjaga surga.

BAB IV AKHLAK TERPUJI
·               Akhlak ialah huruf atau tabiat insan yang bersemayam di hati yang mendorong munculnya tindakan-tindakan sukarela baik tindakan yang benar maupun tindakan salah.
·             Manusia ialah makhluk Allah SWT yang paling mulia dibandingkan makhluk yang lain.
·               Sikap rendah hati dalam istilah agama Islam disebut Tawaduk.
·               Rendah hati ialah sikap hidup yang sederhana dan bersahaja dalam pergaulan, tidak suka menonjolkan diri dan tidak bersikap takabur.
·               Keuntungan mempunyai sikap rendah hati ialah :
1.    Memberikan kedamaian pada diri kita.
2.    Menjadikan diri kita lebih disenangi orang lain.
3. Banyak mendapat sahabat alasannya ialah seseorang akan senang kepada orang yang menghormati dan menghargainya.
4.    Allah SWT akan memuliakan alasannya ialah sikap rendah hati kita.
5.    Mendapat pahala dari Allah SWT.
6.    Menjadi anak yang shaleh.
·               Santun artinya sikap menghormati, mengasihi dan mengasihi terhadap makhluk lain, baik kepada manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan.
·               Keuntungan apabila kita mempunyai sikap santun sebagai berikut :
1.    Akan disayangi Allah SWT alasannya ialah sikap santunya kepada orang lain.
2.    Hidupnya akan merasa senang dan tentram.
3.    Akan disenangi banyak orang dan mempunyai banyak teman.
4.    Mendapat pahala dari Allah SWT.
·          Ikhlas ialah melaksanakan segala sesuatu dengan rela, senang hati tanpa pamrih atau tanpa mengharapkan imbalan apapun kecuali ridha Allah SWT.
·               Keuntungan apabila kita mempunyai sifat nrimo sebagai berikut :
1.    Akan mendapat ketenangan hidup alasannya ialah dalam melaksanakan amal shaleh tidak mengharap apapun selain ridha dari Allah SWT.
2.    Akan mendapat pahala dan kasih sayang dari Allah SWT.
3.    Akan disenangi banyak orang alasannya ialah dalam berbuat baik tidak mempunyai tujuan riya.
4.    Menjadi anak yang shaleh dan dimudahkan Allah dalam meraih cita-cita.
·               Kasih sayang artinya menawarkan rasa cinta kita kepada orang lain.
·               Keuntungan orang yang mempunyai sifat kasih sayang sebagai berikut :
1.    Akan disayangi Allah SWT karena  memiliki sikap kasih sayang kepada orang lain.
2.    Mendapatkan ketenangan dalam hidupnya.
3.    Akan disenangi banyak orang dan mempunyai banyak teman.
4.    Mendapat pahala dari Allah SWT.
5.    Akan banyak orang lain yang menolongnya ketika mengalami kesulitan.
·               Manusia sebagai makhluk sosil tidak bisa hidup sendirian.
·               Taat ialah sikap mematuhi perintah atau peraturan yang ada.
·               Taat kepada perintah dan pesan yang tersirat orang renta merupakan etika terpuji selama perintah tersebut tidak bertentangan dengan aliran agama Islam.
·               Keuntungan mempunyai sifat taat dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut :
1.    Memberikan kedamaian pada diri kita.
2.    Akan disenangi orang lain dan mempunyai banyak teman.
3.    Akan mendapat pahala dan kasih sayang dari Allah.
4.    Termasuk anak yang shaleh.
5.    Mudah untuk meraih cita-cita.
·               Bersin ialah salah satu nikmat Allah yang diberikan kepada manusia, alasannya ialah sehabis bersin perasaan akan menjadi lega.
·              Bila ada orang bersin kemudian mengucapkan “Alhamdulillah” artinya segala puji Allah, bagi yang mendengarnya disunnahkan untuk mendoakan dengan membaca “yarhamullah yang artinya agar Allah melimpahkan rahmatNya kepadamu.
·               Salah satu kewajiban terbesar seorang muslim sehabis beribadah kepada Allah ialah berbakti kepada kedua orang tua.
·            Taat dan patuh terhadap orang renta berarti melaksanakan semua perintah keduanya selama bukan dalam hal bermaksiat kepada Allah SWT.
·               Diantara sikap taat dan patuh kepada orang renta sebagai berikut :
1.    Mendengarkan dan melaksanakan perintah/nasihatnya.
2.    Tidak berkata berangasan atau membentak.
3.    Membantu pekerjaan rumah semampu kita.
4.    Selalu mendoakan kedua orang tua.
·               Hadis HR Ahmad dan Abu Dawud : kaum muslimin yang paling tepat imannya ialah orang yang paling baik akhlaknya diantara mereka.

BAB V MENGHINDARI PERILAKU DURHAKA KEPADA ORANG TUA
·               Durhaka ialah menyakiti (mengganggu) hati kedua orang tua.
·               Perilaku durhaka terhadap orang renta termasuk etika mazmumah.
·               Perilaku durhaka termasuk dosa besar.
·           Dosa-dosa besar ialah berbuat syirik kepada ALLAH, durhaka kepada kedua orang tua, membunuh jiwa serta sumpah palsu. (HR. Bukhari)
·               Beberapa pola bentuk durhaka kepada orang tua, antara lain :
1. Menimbulkan gangguan terhadap orang renta baik berupa perkataan ataupun perbuatan yang menciptakan orang tuas murung dan sakit hati;
2.    Berkata “ah” dan tidak memenuhi panggilan orang tua;
3.    Membentak dan menghardik orang tua;
4.    Tidak mengurusi orang tuanya bahkan lebih mementingkan yang lain daripada mengurusi orang tuanya;
5.    Bermuka masam dan cemberut dihadapan orang tua, merendahkan orang renta dan menyatakan perkataan yang tidak pantas;
6.    Menyuruh orang tua.
7.    Menyebut keburukan orang renta dihadapan orang banyak atau mencemarkan nama baik orang tua;
8.    Malu mengakui orang tuanya dihadapan orang lain.

Related : Materi Bahasan Aqidah Adat Semester I Kelas 3 Sd Dan Mi

0 Komentar untuk "Materi Bahasan Aqidah Adat Semester I Kelas 3 Sd Dan Mi"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)