Materi Bahasan Bahasa Indonesia Semester I Kelas 3 Sd

BAB I ASYIKNYA MENGUNJUNGI TEMPAT UMUM

·                Membaca nyaring yaitu membaca dengan bunyi keras dan jelas.

·         Tujuan membaca nyaring yaitu supaya semua orang sanggup mendengarkan apa yang dibaca dan memahami isinya.

·                Cara membaca nyaring, yaitu :

1.    Ucapan atau lafal harus jelas

2.    Jeda atau perhentiannya harus tepat

3.   Lagu kalimat atau tinggi rendahnya bunyi harus tepat. Tujuannya supaya maskud kalimat itu jelas, apakah itu kalimat berita, tanya atau perintah. Lagu kalimat atau tinggi rendahnya bunyi disebut juga intonasi.

4.    Tempo yaitu cepat atau lambatnya membaca.

·                Perpustakaan yaitu kawasan untuk membaca dan meminjam buku.

·                Termimal yaitu kawasan pemberhentian dan pemberangkatan bus.

·                Stasiun yaitu tenpat pemberhentian dan pemberangkatan kereta api.

·                Mal yaitu pasar modern serba ada.

·                Lapangan yaitu kawasan atau tanah yang luas.

·                Kantor pos yaitu kantor yang mengurus pengiriman surat dan barang.

·                Halte yaitu kawasan pemberhentian dan pemberangkatan kendaraan umum.

·                Bandara yaitu tenmpat pemberhentian dan pemberangkatan pesawat terbang.

·                Sekolah yaitu kawasan menuntut ilmu atau kawasan acara berguru dan mengajar.

·                Taman yaitu kawasan yang nyaman untuk bersenang-senang lantaran indah dan asri.

·                Bank yaitu kawasan menyimpan uang.

-    Puskesmas yaitu sentra kesehatan masyarakat, kawasan masyarakat menerima pelayanan kesehatan.

·                Sebuah karangan terdiri atas beberapa paragraf.

·                Masjid agung banten didirikan oleh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.

·                Jembatan suramadu dipakai lantaran jembatan ini menghubungkan pulau jawa, tepatnya Surabaya dengan madura. Jembatan suramadu ini melintasi selat madura.

BAB II LINGKUNGAN BERSIH DAN NYAMAN

·                Membaca intensif yaitu membaca bacaan dengan sungguh-sungguh supaya kita benar-benar memahami isinya.

·                Membaca sungguh-sungghuh dilakukan dengan tidak bersuara tetapi di dalam hati.

·                Gara-gara limbah, ikan-ikan itu akan mati lantaran terkena limbah kamar mandi umum.

·              Air limbah yang berasal dari sabun, deterjen, minyak tanah, bensin amat berbahaya. Air itu mengandung racun.

·          Tidak sepantasnya ruang kelas kotor ibarat kawasan sampah, seharusnya sebelum berguru siswa membersihkan sampah dahulu.

·                Sifat Abu Nawas yaitu cerdik dan cerdas.

·      Kita sanggup memperlihatkan jawaban dan saran sehabis mengetahui duduk kasus yang sebenarnya. Memberikan jawaban dan saran untuk duduk kasus yang sedang dihadapi sobat sangat berkhasiat bagi sobat kita itu.

·                Pada kalimat yang ada kata-kata oya, wah, aduh harus diberi tanda koma (,)

·                Tanda koma ( , ) dipakai untuk :

1.    Memisahkan unsur-unsur dalam suatu pemerincian;

2.    Memisahkan kata ibarat o, ya, wah, aduh dari katan lain yang terdapat dalam kalimat

BAB III PERISTIWA ITU TAK TERLUPAKAN

·                Salah satu materi untuk mengarang atau menyusun paragraf yaitu gambar seri.

·                Tanda hubung dipakai untuk menghubungkan :

1.    Suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris.

2.    Awalan dengan belahan kata dibelakangnya atau akhiran dengan belahan kata didepannya dalam pergantian baris.

3.    Menyambung unsur-unsur kata ulang.

BAB IV AKU PUNYA KEBIASAAN YANG BAIK

·                Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendengarkan dongeng antara lain:

1.     Memahami isi ceritanya supaya mampumenjawab pertanyaan perihal isi ceritanya.

2.     Memahami tokoh-tokohnya

3.     Memahami rangkaian sebab-akibat dalam ceritanya.

·            Bacaan petunjuk cara menciptakan sesuatu bermaksud untuk menjelaskan urutan cara membuatnya. Bacaan tersebut harus disertai dengan gambar supaya lebih jelas;

·          Salah satu cara berguru menciptakan karangan yaitu melengkapi belahan final dongeng dengan sebuah paragraf yang sengaja dikosongkan. Untuk bisa melengkapi dongeng dengan baik, kau harus bisa memahami dongeng tersebut sehingga bisa melengkapinya dengan penyelesaian yang masuk akal.

·        Salah satu kegunaan tanda koma yaitu untuk memisahkan kawasan dan tanggal penulisan surat. Contoh : Jakarta, 30 November 2007

BAB V ITULAH HIBURAN YANG KUSUKA

·       Menggunakan tanda koma untuk menulis angka persepuluhan, rupiah dan sen, misalnya :

1.    Tinggi boneka lili tujuh puluh lima setengah sentimeter menjadi Tinggi boneka lili 75,5 cm.

2.    Jumlah uang tabunganku di bank seratus tiga puluh enam ribu dua ratus rupiah dua puluh lima sen menjadi Jumlah uang tabunganku di bank Rp. 136.200,25.

3.    Panjang mainan itu sembilan koma tiga puluh lima sentimeter menjadi panjang mainan itu 9,35 cm.

4.    Diameter benda itu yaitu empat puluh koma tiga puluh lima sentimeter menjadi diameter benda itu 40,35 cm.

5.    Uang tabungan ibu kini berjumlah satu juta lima ratus lima puluh ribu rupiah lima puluh sen menjadi Rp. 1.550.000,50.

6.    Panjang kain merah itu lima koma enam puluh meter menjadi panjang kain merah itu 5,60 m.

7.    Tinggi tubuh anisa satu meter koma empat puluh satu sentimeter menjadi Tinggi tubuh anisa 1,40 m.

BAB VI AKU SUKA BERGAUL DENGAN ANAK  BAIK

·               Puisi bahwasanya berisi perasaan hati seseorang.

·               Kalimat perintah yaitu kalimat berisi perintah.

·               Kalimat perintah ditandai oleh penggunaan lah atau kan.

·               Penulisan kalimat perintah biasanya diakhiri dengan tanda seru ( ! )

BAB VII SIAPA SUKA KEINDAHAN

·               Membaca nyaring yaitu membaca untuk didengar atau dipahami orang lain. Oleh lantaran itu, pengucapannya harus keras dan jelas.

·               Menulis karangan hasil pengalaman berarti menulis apa yang pernah dilihat, didiengar atau dirasakan.

·               Kata depan di dipakai untuk memperlihatkan tempat. Contohnya :

1.    Ayah ada di kamar.

2.    Ibu memasak di dapur.

·               Kata depan pada dipakai untuk memperlihatkan waktu. Contohnya :

1.    Ayah selalu membaca  Koran pada pagi hari.

2.    Pada senja hari, pemandangan di pantai indah sekali.

·               Penulisan kata di dan pada selalu dipisahkan dari kata yang mengikutinya.

BAB VIII BERSIH PANGKAL SEHAT

·        Membaca intensif yaitu membaca dengan sungguh-sungguh untuk memahami isi bacaannya.

·               Kalimat gosip dengan kata depan ke yaitu kalimat berisi pernyataan yang didalamnya menggunakan  kata depan ke untuk memperlihatkan tempat.

·               Kalimat gosip biasanya diakhiri dengan tanda titik (.)

·     Penulisan ke sebagai kata depan selalu dipisahkan dari kata yang mengikutinya. Contohnya :

1.    Pada hari minggu, pagi-pagi saya mencoba ke dapur.

2.    Piring dan gelas saya masukkan ke dalam ember.

BAB IX SEMUA INGIN SEHAT

·         Salah satu cara melatih untuk menciptakan puisi yaitu dengan melengkapi puisi yang tersedia.

·               Kata depan dari membuktikan asal arah atau tempat.

·               Penulisan kata dari selalu dipisahkan dengan kata yang mengikutinya. Contohnya :

1.    Faisal dan ibunya gres saja pulang dari Puskesmas.

2.    Dari rumahku ke rumah sakit, jaraknya hanya sekitar dua kilometer.