BAB I KONDISI ALAM, SOSIAL DAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT ARAB PRA SEBELUM ISLAM
· Kondisi alam arab terdiri atas gurun-gurun pasir yang amat luas, bukit watu yang garang dan lembah-lembah.
· Pohon yang hidup disana antara lain kurma, zitun dan pohon tin.
· Bangsa arab sebelum Islam terbagi menajdi 2 bab yaitu penduduk yang tinggal di desa dan penduduk yang tinggal di kota.
· Penduduk desa biasa disebut suku badui yang artinya penduduk pedalaman.
· Suku badui hidupnya nomaden atau berpindah-pindah dari satu lembah ke lembah yang lain
· Masyarakat arab sebelum datanya Islam, umumnya buta karakter atau tidak sanggup membaca.
· Jasirah arab yaitu tanah yang kering dan tandus. Sebagian basar tanah di arab terdiri atas tanah yang kering dan pasir, sehingga tidak cocok untuk bercocok tanam atau bertani. Karena itulah sebagain besar penduduk masyarakat arab bekerja sebagai pedagang dan peternak.
· Masyarakat badui memelihara banyak sekali binatang ternak yaitu unta, kuda dan biri-biri.
· Menjadi pedagang dikerjakan oleh masyarakat arab yang tinggal dikota-kota besar. Mereka disebut ahlul hadhar.
· Pusat perdagangan masyarakat arab terletak di kota mekah.
· Bersaing dan saling menguasai yaitu kebiasaan yang mereka miliki. Seringkali mereka tidak mengenal perikemanusiaan. Karena itulah masyarakat arab sebelum datangnya aliran Islam sering disebut sebagai masyarakat jahiliyah atau bodoh.
· Masyarakat arab sebelum datangnya islam mempunyai kebiasaan jelek lainnya yaitu merampok, merampas dan bahkan membunuh anak perempuannya sendiri. Mereka menganggap anak wanita tidak mempunyai kegunaan dan hanya akan menciptakan aib keluarga.
· Masyarakat arab yang berperangai dan mempunyai budbahasa istiadat yang jelek tersebut antara lain yaitu suku bani tamin dan bani asad.
· Ajaran yang diikuti oleh masyarakat arab pada walnya yaitu mengikuti aliran yang disampaikan oleh Nabi Ibrahim AS. dan Nabi Ismail As.
· Masyarakat arab kemudian menyembah patung atau berhala.
· Berhala tersebut dibawa dan diajarkan oleh Amr bin lubayy al khuza’i.
· Berhala tersebut mereka jadikan sebagai ilahi dan disembah oleh masyarakat arab.
· Berhala yang besar populer berjulukan latta yang terdapat di Thaif, berhala uzza di hijaz dan berhala manah di Yastrib (sekarang berjulukan Madinah al munawwarah).
· Selain menyebah berhala, sebelum islam tiba ada juga masyarakat arab yang menyembah matahari, malaikat, jin, bintang.
· Jenis pemujaan yang dianut oleh masyarakat arab sebelum datangnya islam, antara lain :
1. Menyembah malaikat
2. Menyembah jin, ruh dan hantu
3. Menyembah bintang-bintang
4. Menyembah berhala
Berhala yaitu patung-patung yang dibentuk dari watu atau logam yang mirip bentuk makhluk hidup mirip manusia, binatang dan lain-lain. Penyembahan berhala oleh masyarakat arab sebelum datangnya islam berawal dari datangnya Amr bin Lubayy.
5. Agama yahudi dan nasrani (Kristen)
Agama yahudi masuk ke wilayah arab pada tahun 1491 SM dibawa oleh umat Nabi Musa As. Sedangkan agama nasrani atau Nasrani masuk ke wilayah arab sekitar masa ke 4 M. Agama ini berkembang alasannya yaitu menerima derma yang kuat dari kerajaan romawi dan habsyi. Umat yahudi beribadah di sinagoga dan umat nasrani di gereja.
· Ketika aliran Islam diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Di kota Mekah ada sebagian masyarakat arab yang ingin meninggalkan doktrin dan tuhan-tuhan yang mereka anggap sesat. Mereka berusaha dan ingin kembali kepada agama tauhid yang dibawa oleh Nabi Ibrahim As.
· Agamaa tauhid artinya agama yang hanya menyembah kepada satu Tuhan yaitu Alah SWT. Di antara tokohnya antara lain : Waraqah bin Naufal, Umayyah bin Abi shalt dan qusaidah.
· Sesungguhnya kelahiran agama yahudi dan nasrani yaitu pembuka jalan terperinci menuju lahirnya pemimpin besar dan pembawa agama terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW.
· Nabi Muhammad dilahirkan pada hari senin, 12 rabiul awal tahun gajah bertepatan dengan tanggal 20 april 517 masehi. Ibunya berjulukan Siti Aminah dan ayahnya berjulukan Abdullah Bin Abdul Muthalib.
· Tahun gajah alasannya yaitu pada ketika itu kabah akan dihancurkan oleh pasukan gajah dibawah pimpinan abrahah gubernur dari yaman.
· Ketika kecil Nabi Muhammad dalam asuhan Halimah Sa’diyah, kemudian menggembalakan kambing milik pamannya Abu Thalid dengan serius, semangat, tekun, jujur dan penuh kesungguhan.
· Ketika ibu dan ayahnya meninggal, ketika Nabi Muhammad berusia 6 tahun dan diasuh oleh kakeknya berjulukan Abdul Muthalib.
· Saat berumur 12 tahun Nabi Muhammad sudah mulai mengikuti pamannya Abu Thalib berdagang ke negeri syam.
· Ketika tiba di Bushra, rombongan kafilah Abu Thalib bertemu dengan seorang pendeta yang alim berjulukan Bukhaira. Pendeta ini melihat adanya gejala kenabian pada diri nabi Muhammad.
· Pendeta bukhaira menunjukkan pesan yang tersirat kepada Abu Thalib biar segera membawa pulang Muhammad kembali ke mekah.
· Nabi Muhammad membawa dagangannya Siti Khadijah ke negeri syam dan didampingi oleh salah seorang pembantu Siti Khadijah yang berjulukan Maisarah.
· Sepanjang perjalanan dari kota mekah ke syam atau sebaliknya dari syam ke mekah, Muhammad senantiasa dilindungi oleh segumpal awan, sehingga ia tetap terlindungi dari teriknya cahaya matahari.
· Siti Khadijah sangat tertarik untuk meminangnya menjadi suami, seteleh kembali dari negeri syam membawa dagangan, tiba lamaran dari pihak Siti khadijah kepada keluarga Muhammad.
· Keinginan Siti Khadijah untuk meminang Nabi Muhammad disampaikan melalui saudaranya berjulukan Siti Nafisah Binti Munirah.
· Siti Khadijah ialah seorang janda yang kaya, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, kuat dan dermawan.
· Saat ijab kabul Muhammad berusia 25 tahun dan Siti Khadijah berusia 40 tahun.
· Pernikahan Muhammad dan Siti Khadijah dikarunia 6 orang (2 putra dan 4 putri) yaitu anak yang berjulukan Qasim (meninggal dunia ketika berusia 2 tahun), Zainab, Ruqayah, Ummu Kultsum, Fatimah dan Abdullah (meninggal dunia ketika masih kecil).
· Setelah meninggalnya kakek (Abdul Muthalib), Nabi Muhammad kota mekah mengalami kemerosotan dan kekacauan yang luar biasa.
· Untuk mengatasi kekacauan tersebut diadakan pertemuan yang diwakili oleh 5 suku yaitu bani hasyim, bani muthalib, bani as’ad, bani zahrah dan bani tamin. Peristiwa tersebut disebut istilah Halful Fudhul yang artinya perjanjian membela kehormatan bersama (kota mekah).
· Pemuka quraisy (Abu Umayah Bin Mughirah Al Mahzumi) yang mengusulkan perlunya ditunjuk seorang hakim dalam menuntaskan perselisihan hajar aswad (peletakan watu hitam) berjulukan Nabi Muhammad.
0 Komentar untuk "Materi Bahasan Sejarah Kebudayaan Islam (Ski) Semester I Kelas 3 Sd"