Pemalang, 28 Oktober 2019
Pagi ini, 03.30 WIB saya bermimpi hal yang sangat abnormal dan sedikit menyeramkan. Aku bermimpi wacana sahabatku yang telah meninggal.
Sebelumya, tanggal 19 September 2019 sahabatku, Sigit telah dimakamkan sesudah beberapa hari di rawat sebab kecelakaan. Semenjak ia dimakamkan, saya tak pernah sedikitpun bermimpi apapun wacana dia.
Namun, sesudah memasuki 40 hari pemakamannya, pagi ini saya bermimpi wacana dia.
Tiba-tiba saja dalam mimpiku saya dan para tetanggal sedang membawa keranda mayat dan mengiringi mayat ke daerah pemakaman sambil melantunkan nama Allah.
"Subhanalloh walhamdulillah walaa illaaa hailllallah walllaa hu'akbar...."
Aku memimpin lantunan tasbih tersebut dan kemudian diikuti oleh yang lain. Di tengah perjalanan, saya bertemu dengan Ustadz Bahrain, ia mendoakan jenazah.
"Semoga mayat tidak membaca dosa ke pemakamannya. Artinya ia tidak meninggalkan isterinya dalam keadaan hamil." Kata Ustadz.
Beberapa dikala kemudian datanglah Bulik Yami. Ia kemudian menjelaskan pada ustadz, bahwa Sigit telah meninggalkan isterinya dalam keadaan hamil beberapa minggu. Ini menciptakan kami sedih.
Anehnya, tiba-tiba keadaan berubah.
Aku berada dalam sebuah ruangan kecil yang ibarat dengan ruang tamunya mbah Sisop, namun rumah ini menghadap ke arah barat.
Di dalam ruangan ini, saya melihat sosok mayat Sigit yang terbujur kaku tanpa epilog wajah. Lalu kemudian bulik Yami tiba dan mengusap-usap wajah mayat kemudian memegang kakinya juga.
"Ini mayatnya baka meskipun sudah beberapa hari, sebab diberi pengawet. Dulu mbah Suinah tidak mau diberi pengawet pas mau ninggal, sehingga dalam beberap jam saja mayat sudah busuk."Kata Bulik.
Aku mengamati mayat sigit dan memegang kakinya. Rasanya ibarat beliau masih hidup dan tak kaku. Kemudian saya berdiri beberap meter dari tubuhnya.
Tiba-tiba saya melihat kakinya bergerak.
Karena kaget, saya agak menjauh sambil memastikan jikalau penglihatanku salah.
Beberapa detik kemudian kakinya bergerak lagi, matanya membuka perlahan, dan karenanya beliau bangun. Aku kaget sekaligus senang melihat kondisi tersebut.
Aku eksklusif berteriak "Ehh.... sigit hidup lagi!!"
Anehnya lagi, ketika akut teriak-teriak, orang-orang disekitarku seolah tak ada yang menyadari jikalau sigit hidup lagi. Mereka tak ada yang mendekat.
Setelah itu saya eksklusif bertanya pada sigit, memastikan apakah ia benar-benar hidup lagi. "Git, kau hidup lagi?".
"Eh kayahnya kau jadi tumbasl bosmu ya."Kata Ku
"Duh sial."Kata Sigit.
Aku memeluk erat tubuhnya sambil bertanya "Git, saya siapa?"
Ia mencoba berpikir, namun meskipun sudah berusaha ia tetap saja lupa namaku, Sahabatnya sendiri.
Hal yang abnormal lagi adalah, saya melihat sosok sigit sangat berbeda dengan yang ku lihat di kehidupan nyata. Kalau di kehidupan nyata, Sigit mempunyai perawakan kurus dan pendek. Sedangkan sosok ini ibarat mirip sigit tetapi badannya gemuk ibarat bos besar.
Beberapa detik kemudian, saya terbangun dari mimpiku. Ku lihat jam di dinding menunjukkan pukul 03.35 WIB. Ini masih pagi sekali.
Aku terbangun dan merenungkan apa arti mimpi ini?
Lalu ku buka hp dan searching "arti mimpi orang yang sudah meninggal hidup lagi"
Di dalam artikel dituliskan jikalau kita mimpi melihat orang yang meninggal kemudian hidup kembali artinya kita akan mendapat kabar baik. Jika orang yang kita impikan masih hidup, artinya ia akan berumur panjang, dan seterusnya.....
Semoga ini menunjukan baik.
Semoga ini menunjukan jalan keluar dari segala kesulitanku selama dua bulan terakhir. Semoga ada kabar kerjaan, sebab saya sudah nganggur terlalu lama.
Pagi ini, 03.30 WIB saya bermimpi hal yang sangat abnormal dan sedikit menyeramkan. Aku bermimpi wacana sahabatku yang telah meninggal.
Sebelumya, tanggal 19 September 2019 sahabatku, Sigit telah dimakamkan sesudah beberapa hari di rawat sebab kecelakaan. Semenjak ia dimakamkan, saya tak pernah sedikitpun bermimpi apapun wacana dia.
Namun, sesudah memasuki 40 hari pemakamannya, pagi ini saya bermimpi wacana dia.
Tiba-tiba saja dalam mimpiku saya dan para tetanggal sedang membawa keranda mayat dan mengiringi mayat ke daerah pemakaman sambil melantunkan nama Allah.
"Subhanalloh walhamdulillah walaa illaaa hailllallah walllaa hu'akbar...."
Aku memimpin lantunan tasbih tersebut dan kemudian diikuti oleh yang lain. Di tengah perjalanan, saya bertemu dengan Ustadz Bahrain, ia mendoakan jenazah.
"Semoga mayat tidak membaca dosa ke pemakamannya. Artinya ia tidak meninggalkan isterinya dalam keadaan hamil." Kata Ustadz.
Beberapa dikala kemudian datanglah Bulik Yami. Ia kemudian menjelaskan pada ustadz, bahwa Sigit telah meninggalkan isterinya dalam keadaan hamil beberapa minggu. Ini menciptakan kami sedih.
Anehnya, tiba-tiba keadaan berubah.
Aku berada dalam sebuah ruangan kecil yang ibarat dengan ruang tamunya mbah Sisop, namun rumah ini menghadap ke arah barat.
Di dalam ruangan ini, saya melihat sosok mayat Sigit yang terbujur kaku tanpa epilog wajah. Lalu kemudian bulik Yami tiba dan mengusap-usap wajah mayat kemudian memegang kakinya juga.
"Ini mayatnya baka meskipun sudah beberapa hari, sebab diberi pengawet. Dulu mbah Suinah tidak mau diberi pengawet pas mau ninggal, sehingga dalam beberap jam saja mayat sudah busuk."Kata Bulik.
Aku mengamati mayat sigit dan memegang kakinya. Rasanya ibarat beliau masih hidup dan tak kaku. Kemudian saya berdiri beberap meter dari tubuhnya.
Tiba-tiba saya melihat kakinya bergerak.
Karena kaget, saya agak menjauh sambil memastikan jikalau penglihatanku salah.
Beberapa detik kemudian kakinya bergerak lagi, matanya membuka perlahan, dan karenanya beliau bangun. Aku kaget sekaligus senang melihat kondisi tersebut.
Aku eksklusif berteriak "Ehh.... sigit hidup lagi!!"
Anehnya lagi, ketika akut teriak-teriak, orang-orang disekitarku seolah tak ada yang menyadari jikalau sigit hidup lagi. Mereka tak ada yang mendekat.
Setelah itu saya eksklusif bertanya pada sigit, memastikan apakah ia benar-benar hidup lagi. "Git, kau hidup lagi?".
"Eh kayahnya kau jadi tumbasl bosmu ya."Kata Ku
"Duh sial."Kata Sigit.
Aku memeluk erat tubuhnya sambil bertanya "Git, saya siapa?"
Ia mencoba berpikir, namun meskipun sudah berusaha ia tetap saja lupa namaku, Sahabatnya sendiri.
Hal yang abnormal lagi adalah, saya melihat sosok sigit sangat berbeda dengan yang ku lihat di kehidupan nyata. Kalau di kehidupan nyata, Sigit mempunyai perawakan kurus dan pendek. Sedangkan sosok ini ibarat mirip sigit tetapi badannya gemuk ibarat bos besar.
Beberapa detik kemudian, saya terbangun dari mimpiku. Ku lihat jam di dinding menunjukkan pukul 03.35 WIB. Ini masih pagi sekali.
Aku terbangun dan merenungkan apa arti mimpi ini?
Lalu ku buka hp dan searching "arti mimpi orang yang sudah meninggal hidup lagi"
Di dalam artikel dituliskan jikalau kita mimpi melihat orang yang meninggal kemudian hidup kembali artinya kita akan mendapat kabar baik. Jika orang yang kita impikan masih hidup, artinya ia akan berumur panjang, dan seterusnya.....
Semoga ini menunjukan baik.
Semoga ini menunjukan jalan keluar dari segala kesulitanku selama dua bulan terakhir. Semoga ada kabar kerjaan, sebab saya sudah nganggur terlalu lama.
0 Komentar untuk "Mimpi Teman Yang Meninggal Hidup Lagi"