Kalau di desa, foto yang kita cetak awalnya berwarna terang dan bagus. Namun beberapa bulan lalu warnanya memudar dan pucat. Mungkin hal ini terjadi sebab tinta yang dipakai tidak diperuntukan mencetak foto, melainkan hanya untuk mencetak dokumen kerja.
Oke fix, aku cetak di kota saja.
Salah satu daerah percetakan foto yang bagus di kota Pemalang, yakni YenPop.
Jam 9 pagi aku otw dari rumah, dan 09.20 WIB sudah datang di tkp.
Sesampainya di tkp, aku eksklusif memarkirkan motor dan masuk ke dalam toko.
Ruangan toko cukup besar dan banyak barang-barang yang dijual didalamnya, mulai dari bingkai foto, kamera banyak sekali jenis, dan peralatan fotografi lainnya.
Toko ini sudah bangkit puluhan tahun. Dulu sewaktu SMA, aku pernah foto di daerah ini. Sampai ketika ini ketika aku telah lulus kuliah, daerah ini pun masih tetap ada.
Setelah masuk ke toko, aku eksklusif menuju kepingan penyerahan file di tempatnya mas-mas yang lagi mainan komputer.
Saya : "Mas, aku mau nyetak foto."
Petugas : "Filenya?"
Saya : "Ini mas (sambil nyerahin flashdisk). Nama file nya foto ijazah."
Petugas : "Mau ukuran berapa?"
Saya : "4x6 dan 3x4, masing-masing 20 helai."
Petugas : "Kalo ukuran 4x6 pakenya kelipatan 4, sedangkan 3x4 kelipatan 6."
Saya : "Owh yasudah mas, yang 4x6 dicetak 20 kali, sedangkan 3x4 cetak 12 kali saja."
Petugas : "Oke. Ini kertasnya silahkan bayar ke kasir."
Setelah mas-masnya mengcopy file foto, aku lalu diberikan nota pembayaran.
Adapun tarif untuk cetak foto ukuran:
3 x 4 = Rp6000 per paket (6 lembar foto)
4 x 6 = Rp6000 per paket (4 lembar foto)
Saya lalu membayarkan uang ke kasir.
Mbak kasirnya tidak mengecewakan bagus dan ramah.
Setelah itu aku diminta menunggu di dingklik yang telah disediakan.
10 menit lalu foto final dicetak, dan dapat aku bawa pulang.
0 Komentar untuk "Pengalaman Mencetak Foto Di Yenpop Pemalang"