“Siksaan” selama seminggu yang dialami 24 penerima se Indonesia sudah berakhir sore tanggal 12 November di Kopi Bali House, Sanur, Denpasar – Bali, kawasan berlangsungnya program Q Grader Course. Indonesia melahirkan lagi Q Grader terbaru yang berhasil melewati aneka macam ujian yang tak ringan untuk hasilnya berhak menempelkan titel terhormat ini. Dari Bali aku mengikuti dengan seksama acara Q Grader sampai program selesai dan turut menyaksikan bagaimana kelas ini didesain dengan aneka macam bahan yang menciptakan kesempatan lolos menjadi seorang Q Grader sungguh bukan hal yang mudah. Belum lagi biaya yang harus dikeluarkan sebesar 9 juta lebih sampai Malik Hasan salah satu penerima dari Aceh terpaksa harus melego motor pribadinya demi mengikuti kursus ini.
Sebanyak 9 orang yang antara lain : Hendri Kurniawan (espresso1st), Irvan Helmi (Anomali Coffee) , Mirza Luqman (Starbucks), Buntoro Oetomo (PT Bintang Tunggal Sejati, Surabaya), Mahdi (Indo Cafco, Takengon, Aceh), Malik Hasan (National Cooperative Business Association, Takengon, Aceh), Vivi Sofia (Kopi Bali), Andrew Tang (peserta dari Singapura), Eman Wisnu Putra (green bean trader), ialah sebagian penerima yang telah berhasil menyandang Q Grader dari total 24 orang yang mengikuti kursus ini.
Referensi
0 Komentar untuk "Coffee Quality Institue"