Ibunda Mantan Mendikbud M. Nuh Tutup Usia 84 Tahun

SURABAYA - Mendikbud Muhadjir Effendy melayat (takziah) ke rumah sedih almarhumah ibunda mantan Mendikbud Mohammad Nuh, yakni Hj Suadah binti Moenady (84), di Jalan Raya Gununganyar Tengah, Surabaya, Jumat (2/12/2020).

"Saya hanya sekali bertemu ibunya Pak Nuh, tapi aku sudah usang berteman dengan Pak Nuh, semenjak aku menjadi Rektor UMM dan ia jadi Rektor ITS," kata Muhadjir sesudah mengikuti salat mayat di Masjid Baiturrochim, Gununganyar Tengah.

 ke rumah sedih almarhumah ibunda mantan Mendikbud Mohammad Nuh Ibunda Mantan Mendikbud M. Nuh Tutup Usia 84 Tahun

Ibunda mantan Mendikbud Mohammad Nuh, yakni Hj. Suadah binti Moenady (84), wafat di RSI Jemursari, Surabaya, Kamis 1 Desember 2020 pukul 15.00 WIB, alasannya yakni penyakit kanker usus, namun pemakaman dilaksanakan pada hari ini alasannya yakni mayat datang dari rumah sakit ke rumah sedih di Gununganyar Tengah pada Kamis malam.

Ditanya kedekatannya dengan keluarga Pak Nuh, Muhadjir yang juga salah seorang Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah itu menjelaskan, kekerabatan secara kekerabatan dengan keluarga Pak Nuh sesungguhnya tergolong jauh.

"Hanya dari istri Pak Nuh (drg Laily Rahmawati) yang masuk dalam Keluarga Sewulan, tapi itu juga keluarga yang (hubungan kekerabatannya) jauh," katanya ketika keluar dari masjid, sesudah mengikuti salat jenazah.

Namun, kedekatannya sebagai sahabat usang berlanjut ketika Nuh menjadi menteri. "Pak Nuh sebagai Mendikbud ketika itu sering minta masukan kepada saya. Sekarang, aku menjadi menteri, maka gantian aku yang minta masukan Pak Nuh," tuturnya.

Mendikbud berada di rumah sedih sekira satu jam, kemudian ia berjalan kaki untuk mengikuti dalat mayat di Masjid Baiturrochim yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah duka, namun ia pribadi pulang ketika keluar dari masjid.

Selain Mendikbud, salat mayat yang dipimpin Wakil Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar (Surabaya) itu juga diikuti KH Agoes Ali Masyhuri (PWNU Jatim/Sidoarjo), Rektor ITS Prof Joni Hermana, Rektor Unair Prof M Nasih, Rektor Unesa Prof Warsono, Rektor Unusa Prof A Jazidie, Direktur PENS Dr Zaenal Arif, dan sejumlah pejabat pemerintah serta TNI/Polri.

"Almarhumah berhasil mendidik putra-putrinya dan Pak Nuh merupakan anak kesayangan, bahkan putri tunggal Pak Nuh, mbak Rizqi (Hj Racma Rizqina Marditillah), juga merupakan cucu kesayangan," kata mantan staf khusus Pak Nuh, Sukemi.

Menurut Sukemi, almarhumah yang meninggalkan 10 anak, 30 cucu dan 18 cicit itu sudah berkali-kali masuk rumah sakit, alasannya yakni penyakitnya, namun masuk rumah sakit yang terakhir sebelum meninggal dunia itu paling usang yakni tiga bulan.

"Saat kritis, Pak Nuh pribadi menghubungi putrinya yang sedang studi pascasarjana di Jerman untuk pulang. Saat cucunya itu pulang, neneknya pun meninggal. Mungkin almarhumah ingin ditunggui anak dan cucu kesayangannya," ujarnya.

Almarhumah dimakamkan di pemakaman Islam di daerah Gunung Anyar Tengah yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah duka.

Lihat Selengkapnya di Sumber : Okezone.com

Related : Ibunda Mantan Mendikbud M. Nuh Tutup Usia 84 Tahun

0 Komentar untuk "Ibunda Mantan Mendikbud M. Nuh Tutup Usia 84 Tahun"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)