Jalur alternatif dari Bandung menuju Garut salah satunya yakni via Cijapati terhampar dari Cicalengka, Bandung hingga Kadungora, Garut. Jalur ini akan ramai ketika hari raya dan perubahan tahun gres demi menyingkir dari kemacetan di jalan utama Nagreg menuju Garut atau ke Tasik.
Jalanan beraspal mendominasi jalur alternatif ini. Ruas jalan yang cukup sempit dibanding jalur utama Nagreg menghasilkan pemakai jalan terutama kendaraan beroda empat mesti ada yang menyerah agak keluar dari jalan aspal. Jalanan yang bermaterial aspal sepanjang jalur ini cukup mulus, tidak saya dapati jalanan berlubang, yang saya dapati cuma tambalan-tambalan aspal saja selebihnya nyaman.
Saat melalui jalur ini yang mesti diamati yakni keadaan motor/mobil mesti sungguh-sungguh baik alasannya yakni jalur ini banyak tanjakan dan turunan yang curam serta berkelok-kelok. Saat siang hari jalan di sini cukup ramai ketika itu di pinggir jalan banyak tersedia warung-warung warga dan para pemudik pun banyak yang beristirahat di warung warga, juga ada beberapa pengendara/pemudik yang berfoto-foto di pinggir jalan - panorama alam di sini cukup memanjakan mata dan udaranya pun sejuk. Tapi ingat mesti hati-hati ketika berkendara jangan terlena dengan pemandangannya ya ☺️
Saat perjalanan di jalur ini saya tidak mendapati lampu penerangan, jadi ketika malam kemungkinan gelap gulita dan sepi di sini. Lebih baik jalan ketika pagi siang atau sore hari dari pada malam hari. Saya mendapati beberapa bengkel yang berlokasi di erat rumah-rumah warga saja, jangan hingga mogok dan jauh dari rumah warga ya hhe, tidak mengecewakan jalanannya sanggup tanjakan atau turunun menuju lokasi rumah warga.
Sesampai mendekati Kec. Kadungora. Kendaraan kendaraan beroda empat mengantri bergiliran untuk menyebrang ke sebelah kanan menuju wilayah Garut dan sekitarnya. Antrian sepanjang lebih dari 1km lho, untungnya saya menjinjing motor jadi sanggup menyalip kendaraan beroda empat yang antri. Saya tidak melanjutkan ke Garut tetapi kembali ke jalur arah Bandung untuk menikmati foto-foto di lingkar Nagreg yang telah menjadi langganan spot foto para pemudik hhe.
Semoga berharga postingan dari saya. Selamat berpetualang sob...
Sumber https://namakuprince.blogspot.com
Jalur via Cijapati Bandung-Garut |
Jalanan beraspal mendominasi jalur alternatif ini. Ruas jalan yang cukup sempit dibanding jalur utama Nagreg menghasilkan pemakai jalan terutama kendaraan beroda empat mesti ada yang menyerah agak keluar dari jalan aspal. Jalanan yang bermaterial aspal sepanjang jalur ini cukup mulus, tidak saya dapati jalanan berlubang, yang saya dapati cuma tambalan-tambalan aspal saja selebihnya nyaman.
Saat melalui jalur ini yang mesti diamati yakni keadaan motor/mobil mesti sungguh-sungguh baik alasannya yakni jalur ini banyak tanjakan dan turunan yang curam serta berkelok-kelok. Saat siang hari jalan di sini cukup ramai ketika itu di pinggir jalan banyak tersedia warung-warung warga dan para pemudik pun banyak yang beristirahat di warung warga, juga ada beberapa pengendara/pemudik yang berfoto-foto di pinggir jalan - panorama alam di sini cukup memanjakan mata dan udaranya pun sejuk. Tapi ingat mesti hati-hati ketika berkendara jangan terlena dengan pemandangannya ya ☺️
Saat perjalanan di jalur ini saya tidak mendapati lampu penerangan, jadi ketika malam kemungkinan gelap gulita dan sepi di sini. Lebih baik jalan ketika pagi siang atau sore hari dari pada malam hari. Saya mendapati beberapa bengkel yang berlokasi di erat rumah-rumah warga saja, jangan hingga mogok dan jauh dari rumah warga ya hhe, tidak mengecewakan jalanannya sanggup tanjakan atau turunun menuju lokasi rumah warga.
Sesampai mendekati Kec. Kadungora. Kendaraan kendaraan beroda empat mengantri bergiliran untuk menyebrang ke sebelah kanan menuju wilayah Garut dan sekitarnya. Antrian sepanjang lebih dari 1km lho, untungnya saya menjinjing motor jadi sanggup menyalip kendaraan beroda empat yang antri. Saya tidak melanjutkan ke Garut tetapi kembali ke jalur arah Bandung untuk menikmati foto-foto di lingkar Nagreg yang telah menjadi langganan spot foto para pemudik hhe.
Antrian kendaraan beroda empat ketika masuk Kadungora, jalur Bandung-Garut |
Semoga berharga postingan dari saya. Selamat berpetualang sob...
Sumber https://namakuprince.blogspot.com
0 Komentar untuk "Menelusuri Jalur Alternatif Cijapati Bandung Garut"