Berikut ini kami Bagikan Modul PIGP (Program Induksi Guru Pemula) untuk Pembimbing dalam format PDF yang bisa didapatkan secara Gratis.
Modul PIGP untuk Pembimbing - Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 perihal Guru dan Dosen menegaskan bahwa guru yakni pendidik profesional dengan kiprah utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi penerima didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Untuk mendukung hal tersebut ketika ini telah diberlakukan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPANRB) No. 16 Tahun 2009 perihal Jabatan Fungsional Guru, yang di antaranya mengatur perihal aktivitas induksi bagi guru pemula. Sebagai pembagian terstruktur mengenai teknis dari aktivitas induksi maka juga telah diterbitkan Peraturan MenteriPendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2010 perihal Program Induksi bagi Guru Pemula.
Kementerian Pendidikan Nasional, melalui Proyek Bermutu Direktorat Tenaga Pendidik dan Kependidikan sedang membuatkan Program Induksi dan Penilaian Kinerja bagi Guru Pemula, dan telah dihasilkan materi kebijakan serta 12 panduan kerja. Untuk penyebarluasan hasil-hasil tersebut perlu adanya sosialisasi mengenai Program Induksi Guru Pemula (PIGP).
Sosialisasi Program Induksi dan Penilaian Kinerja Guru Pemula ditujukan untuk memperlihatkan pemahaman secara umum perihal proses yang terjadi pada ketika sekolah mendapatkan guru pemula. Sosialisasi ini dibutuhkan biar implementasi Program Induksi dan Penilaian Kinerja Guru Pemula di sekolah sanggup berjalan dengan lancer. Dalam sosialisasi ini disimulasikan kiprah masing-masing para pemangku kepentingan yang ada dalam proses pengembangan profesional guru pemula, yaitu Kepala Sekolah, Pengawas, Guru Pembimbing, dan Guru Pemula itu sendiri.
Pelaksanaan sosialisasi ini mengacu pada panduan kerja PIGP dan skenario simulasi yang telah disusun. Panduan kerja dan skenario simulasi menjadi teladan dalam setiap sesi dari hari pertama sampai hari ke tiga sosialisasi. Kepala Sekolah, Pengawas, Guru Pembimbing, dan Guru Pemula yang disimulasikan oleh trainer dan penerima Sosialisasi, bekerja layaknya pelaksanaan aktivitas induksi guru pemula di sekolah. Dengan demikian penerima Sosialisasi mempunyai citra apa yang terjadi dalam proses induksi guru pemula di sekolah.
Terdapat 12 (dua belas) panduan kerja yang menjadi pegangan trainer dalam Sosialisasi yang memetakan teladan yang harus menjadi pegangan bagi Kepala Sekolah, Pengawas, Pembimbing, dan Guru Pemula dalam pelaksanakan aktivitas induksi guru pemula. Panduan kerja tersebut terdiri dari, yaitu Panduan Kerja 1 Implementasi PIGP bagi kepala sekolah, Panduan Kerja 2 orientasi di sekolah, Panduan Kerja 3 Rencana Pembelajaran, Panduan Kerja 4 Penyusunan planning pembelajaran keprofesionalan, Panduan Kerja 5 Tuntutan keprofesionalan dan tanggungjawab hukum, Panduan Kerja 6 Pengelolaan kelas dan siswa, Panduan Kerja 7 Penilaian kompetensi professional dalam pembelajaran, Panduan Kerja 8 Penilaian siswa dan pelaporan, Panduan Kerja 9 Observasi pembelajaran profesional dan penilaian, Panduan Kerja 10 Bekerja sebagai pembimbing dengan guru pemula, Panduan Kerja 11 Penyusunan laporan hasil perkembangan guru pemula, Panduan Kerja 12 Informasi sumber-sumber pengembangan guru. Namun demikian, perlu dibentuk modul dalam memperlancar sosialisasi dan bimbingan teknik perihal aktivitas induksi bagi guru pemula biar menjangkau seluruh kepala sekolah/madrasah dalam waktu yang relatif singkat.
Modul ini dimaksudkan sanggup memperlihatkan pemahaman, dan motivasi para guru pembimbing untuk melakukan aktivitas induksi di sekolahnya melalui pembimbingan yang intensi, terarah, dan terukur. Bahkan dampak lainnya pun akan meningkatan angka kredit kepala sekolah/madrasah /madrasah dalam proses kenaikan pangkat dan atau sertifikasi yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan.
Pengembangan modul PIGP untuk guru pembimbing ini didasarkan pada panduan kerja yang telah dibentuk oleh Tim Pengembang PIGP.
Modul PIGP untuk Pembimbing - Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 perihal Guru dan Dosen menegaskan bahwa guru yakni pendidik profesional dengan kiprah utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi penerima didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Untuk mendukung hal tersebut ketika ini telah diberlakukan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPANRB) No. 16 Tahun 2009 perihal Jabatan Fungsional Guru, yang di antaranya mengatur perihal aktivitas induksi bagi guru pemula. Sebagai pembagian terstruktur mengenai teknis dari aktivitas induksi maka juga telah diterbitkan Peraturan MenteriPendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2010 perihal Program Induksi bagi Guru Pemula.
Kementerian Pendidikan Nasional, melalui Proyek Bermutu Direktorat Tenaga Pendidik dan Kependidikan sedang membuatkan Program Induksi dan Penilaian Kinerja bagi Guru Pemula, dan telah dihasilkan materi kebijakan serta 12 panduan kerja. Untuk penyebarluasan hasil-hasil tersebut perlu adanya sosialisasi mengenai Program Induksi Guru Pemula (PIGP).
Sosialisasi Program Induksi dan Penilaian Kinerja Guru Pemula ditujukan untuk memperlihatkan pemahaman secara umum perihal proses yang terjadi pada ketika sekolah mendapatkan guru pemula. Sosialisasi ini dibutuhkan biar implementasi Program Induksi dan Penilaian Kinerja Guru Pemula di sekolah sanggup berjalan dengan lancer. Dalam sosialisasi ini disimulasikan kiprah masing-masing para pemangku kepentingan yang ada dalam proses pengembangan profesional guru pemula, yaitu Kepala Sekolah, Pengawas, Guru Pembimbing, dan Guru Pemula itu sendiri.
Pelaksanaan sosialisasi ini mengacu pada panduan kerja PIGP dan skenario simulasi yang telah disusun. Panduan kerja dan skenario simulasi menjadi teladan dalam setiap sesi dari hari pertama sampai hari ke tiga sosialisasi. Kepala Sekolah, Pengawas, Guru Pembimbing, dan Guru Pemula yang disimulasikan oleh trainer dan penerima Sosialisasi, bekerja layaknya pelaksanaan aktivitas induksi guru pemula di sekolah. Dengan demikian penerima Sosialisasi mempunyai citra apa yang terjadi dalam proses induksi guru pemula di sekolah.
Terdapat 12 (dua belas) panduan kerja yang menjadi pegangan trainer dalam Sosialisasi yang memetakan teladan yang harus menjadi pegangan bagi Kepala Sekolah, Pengawas, Pembimbing, dan Guru Pemula dalam pelaksanakan aktivitas induksi guru pemula. Panduan kerja tersebut terdiri dari, yaitu Panduan Kerja 1 Implementasi PIGP bagi kepala sekolah, Panduan Kerja 2 orientasi di sekolah, Panduan Kerja 3 Rencana Pembelajaran, Panduan Kerja 4 Penyusunan planning pembelajaran keprofesionalan, Panduan Kerja 5 Tuntutan keprofesionalan dan tanggungjawab hukum, Panduan Kerja 6 Pengelolaan kelas dan siswa, Panduan Kerja 7 Penilaian kompetensi professional dalam pembelajaran, Panduan Kerja 8 Penilaian siswa dan pelaporan, Panduan Kerja 9 Observasi pembelajaran profesional dan penilaian, Panduan Kerja 10 Bekerja sebagai pembimbing dengan guru pemula, Panduan Kerja 11 Penyusunan laporan hasil perkembangan guru pemula, Panduan Kerja 12 Informasi sumber-sumber pengembangan guru. Namun demikian, perlu dibentuk modul dalam memperlancar sosialisasi dan bimbingan teknik perihal aktivitas induksi bagi guru pemula biar menjangkau seluruh kepala sekolah/madrasah dalam waktu yang relatif singkat.
Modul ini dimaksudkan sanggup memperlihatkan pemahaman, dan motivasi para guru pembimbing untuk melakukan aktivitas induksi di sekolahnya melalui pembimbingan yang intensi, terarah, dan terukur. Bahkan dampak lainnya pun akan meningkatan angka kredit kepala sekolah/madrasah /madrasah dalam proses kenaikan pangkat dan atau sertifikasi yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan.
Pengembangan modul PIGP untuk guru pembimbing ini didasarkan pada panduan kerja yang telah dibentuk oleh Tim Pengembang PIGP.
Tujuan Penyusunan Modul PIGP
Tujuan penyusunan modul PIGP untuk guru pembimbing yakni sebagai berikut.
- Modul PIGP Kepala Sekolah/Madrasah ini disusun dengan tujuan untuk dijadikan materi bacaan, pelajaran, latihan, refleksi, diskusi, dan tindak lanjut dalam aktivitas induksi.
- Meningkatkan keefektivan guru pembimbing, kiprah dan profesionalisme mereka dalam melakukan pembimbingan kepada guru pemula.
Kegunaan Modul PIGP
- Sebagai materi mencar ilmu individual bagi kepala sekolah/madrasah biar lebih memahami dalam pelaksanaan PIGP.
- Sebagai materi mencar ilmu KKKG dan MGMP.
- Untuk membantu kepala sekolah/madrasah dalam memahami PIGP baik secara individu maupun kelompok.
- Memberikan dampak terhadap peningkatan profesionalisme guru pemula.
Hasil Yang Diharapkan
Setelah mempelajari, mendiskusikan, mendalami, dan mempraktikkan Modul ini bersama sobat sejawat di KKKG dan MGMP, guru pembimbing diharapkan mampu:
- Memahami tujuan bimbingan terhadap guru pemula
- Memahami konsep bimbingan,
- Merencanakan aktivitas pembimbingan dalam rangka peningkatan profesionalisme guru pemula,
- Mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pembimbing,
- Memahami hal-hal yang berafiliasi dengan proteksi bimbingan yang efektif.
Bagi anda yang membutuhkan panduan ini untuk dipakai sebagai materi bacaan, pengetahuan, dan wacana bisa dengan gampang didapatkan melalui tautan link dibawah ini :
Download Modul PIGP untuk Pembimbing
0 Komentar untuk "Modul Pigp Untuk Pembimbing"