Pemerintah kembali akan melakukan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional (UN) pada tahun 2020. Sehubungan dengan hal tersebut, melalui surat edaran nomor 0101/SDAR/BSNP/XI/2020
BSNP menetapkan POS Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional (UN) tahun 2020. Penetapan POS tersebut dimuat dalam Keputusan BSNP Nomor 0048/P/BSNP/XI/2020 untuk POS USBN dan Nomor 0047/P/BSNP/XI/2020 untuk POS UN.
POS USBN dan UN yakni ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan USBN dan UN tahun 2020. Secara umum, kebijakan USBN dan UN tahun 2020 tidak jauh berbeda dengan kebijakan tahun 2020.
Kebijakan USBN dan UN tahun 2020 secara umum tidak jauh berbeda dengan kebijakan USBN dan UN tahun 2020 terletak pada Perbedaan pada aktivitas pelaksanaan dan proyeksi jumlah peserta.
Untuk USBN ada soal Pilihan Ganda (PG) sebanyak 90 persen dan soal uraian sebanyak 10 persen. Masih ada soal dari Pusat sebanyak 20-25 persen. Sisanya, 75-80 persen soal USBN disusun oleh masing-masing guru di satuan pendidikan yang dikonsolidasikan oleh MGMP/KKG/Forum Tutor/Pokja Pondok Pesantren Salafiyah.
Soal UN 100 persen disiapkan oleh Pusat. Semua soal dalam bentuk pilihan ganda, kecuali soal Matematika SMA/MA, SMK/MAK dan Paket C/Ulya yang terdiri atas pilihan ganda dan isian singkat. Demikian juga soal yang berorientasi pada daypikir tingkat tinggi (HOTS), masih diterapkan dalam UN 2020.
Waktu pelaksanaan UN 2020 sedikit bergeser ke depan dibandingkan tahun 2020. UN tahun 2020 dimulai pada bulan April, sedangkan UN tahun 2020 dimulai pada bulan Maret. Pergeseran ini alasannya menyesuaikan waktu puasa Ramadhan yang diproyeksikan mulai tanggal 5 Mei 2020.
UN SMK/MAK tahun 2020 dilaksanakan pada tanggal 25-28 Maret 2020, sedangkan UN SMA/MA pada tanggal 1,2, 4, dan 8 April 2020. UN Program Paket C/Ulya pada tanggal 12-16 April 2020. UN SMP/MTs pada tanggal 22-25 April 2020, sedangakn UN Program Paket B/Wustha pada tanggal 10-13 Mei 2020.
Lebih lanjut Bambang menyampaikan bahwa moda pelaksanaan UN 2020 yakni dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sesuai dengan hasil rapat koordinasi dengan Balitbang dan Direktorat terkait di Kemendikbud dan Kementerian Agama, untuk SMA/MA, SMK, dan Paket C ditargetkan 100 persen UNBK. Sedangkan untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama ditargetken 85 persen UNBK, dan jenjang MTs serta Paket B ditargetkan 100 persen UNBK.
Selain itu, POS UN 2020 juga memuat kebijakan pelaksanaan UN di tempat terdampak gempa, yaitu tempat Lombok dan Sulawesi Tengah. Ada kebijakan khusus untuk pelaksanaan UN di tempat terkena efek gempa. Secara teknis, Direktorat terkait dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah dan akan terus berkoordinasi dengan tempat terdampak gempa.
Secara terpisah, Kiki Yuliati Sekretaris BSNP menyampaikan bahwa POS USBN dan UN telah diedarkan ke Dinas Pendidikan Provinsi, LPMP, Kanwil Kemenag, Balitbang, dan Direktorat terkait di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama. Selanjutnya BSNP bersama Balitbang akan melakukan sosialisasi kebijakan USBN dan UN 2020.
POS USBN dan POS UN sanggup diunduh melalui laman berikut :
0 Komentar untuk "Pos Usbn Dan Un Tahun 2020 Dari Bsnp"