KESIMPULAN 3.6 Mengevaluasi Routing Dinamis
By.Suhendi,S.Kom
Routing Dynamic Route atau yang biasa dusebut dengan Dynamic Route ialah sebuah router yang menciptakan tabel routing secara otomatis. Apa itu tabel routing? tabel routing merupakan tabel yang memuat ihwal seluruh IP address dari interfaces router dan juga memuat ihwal gosip routingnya. Dengan memakai kemudian lintas jaringan dan juga saling berafiliasi antara router lainnya. Dalam kata lain Dynamic route besifat dinamik dan bisa melaksanakan update route dengan cara medistribusikan gosip mengenai jalur terbaik ke router lain
jenis jenis dari protokol routing dinamis, yaitu :
RIP (Routing Information Protocol) : ialah sebuah protokol routing dinamis yang dipakai dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network).
IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) : ialah protocol distance vector yang diciptakan oleh perusahaan Cisco untuk mengatasi kekurangan RIP.
EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) : ialah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada CISCO.
OSPF (Open Shortest Path First) : merupakan sebuah routing protokol berjenis IGRP (InteriorGateway Routing Protocol) yang hanya sanggup bekerja dalam jaringan internal suatu ogranisasi atau perusahaan. Jaringan internal maksudnya ialah jaringan di mana teman microcyber2.com masih mempunyai hak untuk menggunakan, mengatur, dan memodifikasinya.
BGP (Border Gateway Protocol) : merupakan salah satu jenis routing protokol yang dipakai untuk koneksi antar Autonomous System (AS), dan salah satu jenis routing protokol yang banyak dipakai di ISP besar (Telkomsel) ataupun perbankan. BGP termasuk dalam kategori routing protokol jenis Exterior Gateway Protokol (EGP).
Adapun laba dynamic route ialah sebagai berikut :
Cocok untuk area besar/luas Hanya mengenalkan alamat yang terhubung eksklusif dengan routernya
Bila terjadi penambahan suatu network gres tidak perlu semua router dikonfigurasi, hanya router yang berkaitan saja Router secara otomatis menyebarkan gosip Routing table dibentuk secara dinamik Tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada Administrator tidak ikut campur tangan
Sedangkan kelemahan dynamic route ialah sebagai berikut :
Beban kerja router menjadi lebih berat alasannya ialah selalu memperbarui IP Table pada setiap waktu tertentu
Kecepatan pengenalan dan kelengkapan IP Table terbilang usang alasannya ialah router membroadcast ke semua router lainnya hingga ada yang cocok sehingga sehabis konfigurasi harus menunggu beberapa dikala semoga setiap router menerima semua alamat IP yang ada.
UNTUK LEBIH DETAILNYA BISA BACA JUGA KLIK DIBAWAH INI
0 Komentar untuk "3.6 Mengevaluasi Routing Dinamis"