4.10. Melaksanakan Komunikasi Sinkron Dan Asinkron Dalam Jaringan

Pembelajaran SIMDIG Semester 2
KD. 4.10 Melakukan komunikasi sinkron dan asinkron dalam jaringan

Pengertian Komunikasi
Komunikasi ialah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan memakai lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi memakai media tertentu untuk mengubah perilaku atau tingkah laris seorang atau sejumlah orang sehingga ada imbas tertentu yang diharapkan. Selain itu komunikasi juga ialah penyampaian informasi yang berupa pesan, pandangan gres ataupun gagasan dari satu pihak ke pihak yang lainnya, dimana kedua pihak itu saling mengerti dengan apa yang dibicarakan. Pada umumnya komunikasi dilakukan secara verbal (lisan dan tulisan) atau nonverbal (sentuhan dan gerak tubuh).

Komunikasi verbal ( verbal communication ) ialah bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis (written) atau mulut (oral). Komunikasi verbal menempati porsi besar. Karena kenyataannya, ide-ide, pemikiran atau keputusan, lebih gampang disampaikan secara verbal ketimbang non verbal. Dengan harapan, komunikan (baik pendengar maun pembaca ) sanggup lebih gampang memahami pesan-pesan yang disampaikan.

Komunikasi nonverbal ialah proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak memakai kata-kata. Komunikasi nonverbal ( non verbal communication) menempati porsi penting. Banyak komunikasi verbal tidak efektif hanya sebab komunikatornya tidak memakai komunikasi non verbal dengan baik dalam waktu bersamaan. Melalui komunikasi non verbal, orang sanggup mengambil suatu kesimpulan mengenai suatu kesimpulan perihal aneka macam macam persaan orang, baik rasa senang, benci, cinta, kangen dan aneka macam macam perasaan lainnya.

Jenis – Jenis Komunikasi
  1. Komunikasi Lisan Komunikasi mulut ialah komunikasi yang dilakukan secara pribadi dan tidak ada jarak dan peralatan yang membatasi.
  2. Komunikasi Tulisan Komunikasi goresan pena ialah komunikasi yang dilakukan secara tidak pribadi atau memakai media perantara. Komunikasi goresan pena sanggup berupa surat, SMS, e-mail dan lain sebagainya.
  3. Komunikasi Sentuhan Komunikasi sentuhan ialah komuniasi yang dilakukan oleh komunikator dengan komunikan dengan cara bersentuhan.
  4. Komunikasi Gerak Tubuh Komunikasi gerak badan ialah komunikasi yang dilakukan dengan memakai gerakan-gerakan badan antara satu dengan yang lain biar saling mengerti.

Pengertian Komunikasi Dalam Jaringan
Istilah komunikasi dalam jaringan mengacu pada membaca, menulis, dan berkomunikasi melalui/menggunakan jaringan komputer. Komunikasi dalam jaringan ialah komunikasi yang cara penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan dengan jaringan internet. Komunikasi yang terjadi di dunia semu (internet) tersebut lazim disebut komunikasi di dunia maya atau cyberspace.

Sejarah Komunikasi Daring
Komunikasi dalam jaringan pertama dimulai tahun 1960, di sebuah universitas di Hawaii yang mempunyai kawasan yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan komputer - komputer yang tersebar di kampus tersebut. Kemudian Universitas of Hawaii mengembangkan teknologi Ethernet (perangkat komunikasi pada komputer) dengan nama “ALOHA”. Di dalam Ethernet tersebut ditanam sebuah software yang didalamnya terdapat sebuah protocol yang pada ketika itu disebut dengan nama ARPANET, yang diluncurkan tahun 1969. ARPANET untuk ketika ini sudah bermetamorfosis nama internet yang berasal dari interconnected network. Penggunaan komunikasi dalam jaringan dalam dunia pendidikan pertama kali tahun 1980-an ditandai dengan pengenalan komputer sebagai media pendidikan dan pertengahan tahun 1990 dengan munculnya word wide web.

Internet ialah media komunikasi yang cukup efektif dan efisien dengan tersedianya aneka macam layanan akomodasi ibarat web, chatting (mIR chat, Yahoo Masanger, Gtalk, dll), e-mail, friendster, facebook dan twitter. Begitu banyak akomodasi yang ditawarkan dalam dunia maya untuk melaksanakan komunikasi, dan keberadaannya semakin menciptakan insan tergantung pada teknologi. Ketergantungan tersebut sanggup dilihat pada maraknya penjualan ponsel dengan harga murah dan proposal kelengkapan akomodasi untuk mengakses Internet. Kegemaran berkomunikasi yang bermedia Internet ini menjadikan suatu komunitas gres yang disebut komunitas virtual.

Keunggulan Komunikasi Daring
Dapat dilakukan kapan saja di mana saja: dengan komunikasi daring, setiap pengguna sanggup melaksanakan komunikasi di mana saja dan kapan saja, dengan syarat terkoneksi dengan jaringan internet dan mempunyai sarana yang mencukupi.

Efisiensi waktu: komunikasi sanggup dilakukan dengan cepat tanpa harus membuang waktu dengan melaksanakan perjalanan. Pesan komunikasi sanggup disampaikan pada ketika itu juga dalam hitungan detik walaupun kedua pihak yang berkomunikasi saling berjauhan.

Terintegrasi dengan layanan TIK lainnya: sambil melaksanakan komunikasi daring, Anda sanggup memanfaatkan layanan TIK lainnya untuk mendukung pelaksanaan dan kelengkapan komunikasi tersebut. Contoh layanan yang sanggup dipakai ibarat menyebarkan layar, presentasi, dan dokumen.

Meningkatkan intensitas berkomunikasi: komunikasi daring mendorong orang yang biasanya membisu di dunia nyata, menjadi aktif ketika berkomunikasi di dunia maya.

Meningkatkan partisipasi: dengan terbukanya jalur komunikasi, akan semakin banyak orang yang sanggup berpartisipasi dalam diskusi.

Kelemahan Komunikasi Daring
Tidak mewakili emosi pengguna: intonasi bicara, raut muka, gerakan tubuh, merupakan hal yang relatif sulit untuk dipahami melalui komunikasi daring. Memerlukan perangkat khusus: dalam pelaksanaannya, komunikasi daring memerlukan adanya hardware, software. Terlalu banyak informasi yang tidak penting: dalam komunikasi daring, seringkali informasi yang didapat menjadi terlalu banyak, sehingga menciptakan resah si penerima. Menyita konsentrasi: melaksanakan komunikasi daring tidak pada tempat dan waktu yang tepat, sanggup mengabaikan atau menunda hal yang lain, bahkan membahayakan orang lain maupun diri sendiri.

Jenis-Jenis Komunikasi Daring
Komunikasi dalam jaringan terbagi atas komunikasi sinkron (serempak) dan komunikasi asinkron (tidak serempak).
Komunikasi sinkron (serempak)
Komunikasi daring serempak atau komunikasi daring sinkron ialah komunikasi memakai komputer sebagai media, yang terjadi secara serempak, waktu faktual (real time).
Contoh komunikasi sinkron antara lain sebagai berikut:

Text Chat
Text chat ialah sebuah fitur, aplikasi, atau jadwal dalam jaringan Internet untuk berkomunikasi dan bersosialisasi pribadi sesama pemakai Internet yang sedang daring (yang sama - sama sedang memakai Internet). Komunikasi teks sanggup mengirim pesan dengan teks kepada orang lain yang sedang daring, kemudian orang yang dituju membalas pesan dengan teks, demikian seterusnya. Itulah proses terjadinya text chatting.

Video chat
Video chat merupakan teknologi untuk melaksanakan interaksi audio dan video secara real time antara pengguna di lokasi yang berbeda. Video chatting biasanya dilakukan melalui perangkat komputer maupun tablet atau smartphone (juga disebut telepon video call).
Video chatting sanggup berupa interaksi point-to-point (satu-satu), ibarat FaceTime dan Skype, atau interaksi multipoint (satu-ke-banyak, atau banyak-ke-banyak), ibarat dalam Google+ Hangouts.
Video chatting sering disalahartikan dengan video conference. Video chatting merujuk pada komunikasi video di antara dua orang individu (poin to point), sedangkan video conference mengacu pada komunikasi video di antara 3 pihak atau lebih (multipoint).
Contoh komunikasi daring sinkron yang sering kita gunakan antara lain: komunukasi memakai aplikasi chat ibarat BBM, Yahoo messenger, Line, google talk, MIRc dsb. Komunikasi dengan video chat ibarat Skype, Line, Google Hangout dsb.

2. Komunikasi Daring asinkron (Tidak serempak)
Komunikasi daring tak serempak atau asinkron ialah komunikasi memakai perangkat komputer dan dilakukan secara tunda. Contoh komunikasi daring asinkron ialah e-mail, forum, rekaman simulasi visual, serta membaca dan menulis dokumen daring melalui World Wide Web.
Komponen Pendukung Komunikasi Daring
Terdapat beberapa komponen yang harus tersedia sebelum komunikasi daring sanggup dilakukan. Komponen-komponen tersebut sanggup dikelompokkan menjadi 3 kepingan sebagai berikut.

Komponen perangkat keras (hardware)
Perangkat yang bentuknya sanggup dilihat ataupun diraba oleh insan secara pribadi atau berbentuk nyata. Contoh dari perangkat keras yang diharapkan untuk melaksanakan komunikasi daring ialah komputer, headset, microphone, webcam dan perangkat pendukung koneksi internet, ibarat : modem, wifi dan lain sebagainya.
Komponen perangkat lunak (software)
Program komputer yang berkhasiat untuk menjalankan suatu pekerjaan yang dikehendaki. Program diharapkan sebagai penjembatan antara perangkat budi (brainware) dengan perangkat keras (hardware). Contoh program-program yang biasa dipakai dalam pelaksanaan komunikasi daring antara lain: browsser, skype, google+ hangout, yahoo, massenger dll.
Komponen perangkat nalar atau budi (brainware)
Termasuk dalam komponen ini ialah mereka (manusia) yang terlibat dalam penggunaan serta pengaturan perangkat lunak dan perangkat keras untuk melaksanakan komunikasi daring. Contoh perangkat nalar atau budi (brainware) yang memakai jadwal atau yang melaksanakan komunikasi daring.

Related : 4.10. Melaksanakan Komunikasi Sinkron Dan Asinkron Dalam Jaringan

0 Komentar untuk "4.10. Melaksanakan Komunikasi Sinkron Dan Asinkron Dalam Jaringan"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)