Dibalik setiap kesuksesan Anda akan menemukan setidaknya satu ide besar. Bagi kebanyakan orang, definisi bisnis yang sukses yaitu yang menguntungkan, dan bisnis yang menguntungkan dibangun atas ide-ide yang ditelaah dengan baik.
Berikut beberapa langkah dimana Anda bisa melaksanakan riset terhadap ide Anda dan merubahnya menjadi bisnis yang menguntungkan:
1. Membuat daftar alasan mengapa Anda ingin menjalankan bisnis ini. Lihat dengan seksama. Apakah memulai bisnis Anda sendiri membantu Anda merealisasikan semua ini? E-book yang baik bisa membantu Anda mendasari motivasi dan hasrat Anda, dan menghasilkan laba dari bisnis Anda.
2. Membuat daftar acara yang bisa Anda kerjakan. Sukses bisa jadi sulit dipahami kalau Anda tidak serius dengan bisnis Anda. Apa minat dan hobi Anda? Bidang apa yang Anda kuasai? Apa yang dikatakan orang lain mengenai kelebihan Anda? Daftar ini mewakili model bisnis yang luas yang akan mempermudah Anda. Tentukan item mana yang ada dalam daftar yang ingin Anda kembangkan dalam bisnis.
3. Fokus mengisi ceruk. Ini yaitu keahlian Anda, dilakukan secara unik diterapkan dalam bisnis Anda, yang membuat ceruk pasar Anda. Melalui tahapan riset ide Anda, amati bagaimana bisnis Anda bisa mengisi ceruk.
4. Bertukar pendapat dengan sobat atau keluarga yang mempunyai atau bekerja di bisnis yang serupa. Minta input terkait ide Anda. Apa yang perlu ditingkatkan? Mengapa harus ditingkatkan dan bagaimana? Berdiskusi dengan pengusaha yang ada di kota Anda – sehingga Anda tidak dianggap sebagai pesaing – dan dapatkan masukan dari mereka. Mereka mungkin punya pandangan yang tidak Anda pikirkan sebelumnya.
5. Berpartisipasi dalam lembaga diskusi. Ini yaitu cara yang sempurna untuk mendekati nadi calon pelanggan. Anda bisa melihat tren, mendapat feedback, dan membuat hubungan kerja dengan orang-orang yang berpikiran menyerupai Anda.
6. Evaluasi seruan produk atau jasa Anda. Anda harus memahami langkah dan arah industri Anda. Pemahaman ini akan mengingatkan Anda akan kekurangan ide Anda dan membantu Anda untuk menyalurkan energi dengan benar. Juga membantu Anda untuk mendekati bisnis dengan penemuan dan visi.
7. Melakukan riset bisnis di tempat sekitar Anda untuk mengukur kompetisi. Mencari beberapa cara dimana Anda bisa mendapat laba bisnis dari pesaing Anda. Tanyakan pada diri Anda bagaimana bisnis Anda bisa lebih baik dan berbeda.
8. Mengunjungi pesaing Anda secara online. Untuk mempercepat riset Anda, gunakan kemampuan pencarian ganda Dogpile. Dogpile menyusun engine teratas untuk pencarian istilah Anda dan memperlihatkan masing-masing 10 listing, http://www.dogpile.com
9. Menentukan operasional bisnis Anda. Berikut beberapa pertanyaan kunci yang harus Anda jawab:
10. Dengan gosip yang terkumpul dari langkah-langkah diatas, kini Anda mempunyai alat untuk membuat planning bisnis dan marketing yang komprehensif.
Pada tahap permulaan, pengusaha kecil mempunyai hasrat yang membara untuk sukses, mempunyai perilaku "pantang menyerah", dan bisa menarik dan menerapkan sumber yang dibutuhkan. Yang harus Anda lakukan yaitu menggabungkan riset dan perencanaan dan Anda menuju kesuksesan bisnis.
Dalam sebuah lembaga beberapa waktu yang lalu, ada seorang audiens yang menanyakan Mengapa begitu sulit merealisasikan ide? dan apa solisinya? disini akan disampaikan 4 point Utama mengapa seseorang tidak bisa merealisasikan Ide-nya dan solusi tindakan apa yang harus dilakukannya.
Ada 4 faktor utama mengapa seseorang sulit untuk merealisasikan keinginannya:
1. NIAT
Keinginan untuk merealisasikan belum kuat. Disini si pemilik Ide hanya gres hingga tingkat angan-angan.
Solusinya:
Jika Anda telah mempunyai Ide anggun maka jangan pernah menunggu untuk merealisasikannya kemudian hari, lakukan SEKARANG, usahakan langkah langkah awal yang bisa Anda lakukan untuk merealisasikan IDE anda. Jangan pernah takut untuk memulai, alasannya Anda tidak akan pernah tahu kalo Anda belum mencobanya.
2. Pengetahuan
Disini si pemilik Ide, mempunyai Ide tertentu tetapi pengetahuan untuk merealisasikannya masih kurang. Terlalu banyak alasan untuk memulai sehingga IDEnya terlantar.
Solusinya:
Learn by Doing, jangan menunggu sempuran untuk memulai tetapi lakukan dan sambil belajar, mungkin Artikel ini bisa sedikit untuk menginspirasi Anda dalam merealisasikan Ide Anda.
3. Waktu
Ada orang yang telah mempunyai IDE bisnis tetapi alasannya kesibukannya sehingga tidak mempunyai banyak waktu untuk merealisasikannya.
Solusinya:
Sebanyak apapun waktu yang kita atau Anda punya, tidak akan pernah ada cukupnya kalau tidak bisa mengaturnya, Sesibuk apapun kalau bisa memanage waktu niscaya akan bisa. Dan perlu di garis bawahi yaitu bukan banyaknya waktu yang diharapkan tetapi kualitas waktu yang di gunakan.
4. Dana
Ada Ide bisnis tetapi tidak bisa di realisasikan alasannya keterbatasan dana.
Solusinya:
Memang betul salah satu penyokong terealisasinya IDE yaitu adanya dana tapi itu bukan segalanya. Berfikirlah sebagai seorang pengusaha, jangan berfikir sebagai seorang pekerja.
Jika Anda berbisnis offline maka lakukan joint venture, kalau pernah dengar kisahnya Bob Sadino sebelum ia menjadi milyarder, ia bekerja sama dengan pemilik modal melaksanakan jual beli ayam, dan Anda tahu akhirnya kini menyerupai apa, atau kalau Anda pernah jalan-jalan ke kota Parahiyangan "Bandung" Anda akan menemukan banyak Depo pengisian materi bakar yang ber lebel Al-masoem, bahkan hingga sekolah, bank, optic, apotik dijalaninya sebegitu besar kesuksesannya itu berawal dari perjuangan yang sederhana dengan memanfaatkan apa yang ia punya mulai dari angsa hingga menjual bensin eceran,"Info ini saya sanggup dari salah satu sahabatnya dan sekaligus karyawannya".
Ide, itu sifatnya masih mentah sebelum direalisasikan. Boleh jadi di kepala kita banyak bermunculan Ide – ide cemerlang, boleh jadi juga kita mempunyai planning – planning besar yang ingin kita lakukan, tapi tanpa realisasi, ide cemerlang dan planning besar itu tidak akan akan ada gunanya. Seiring berjalannya waktu, Ide dan planning kita akan menjadi sampah tak berguna, dan membusuk dirubung lalat, kejam sekali ya..? menyerupai sebuah nasehat, TAKE ACTION. Realisasikan Ide cemerlang dan planning besar Anda.
Ada 4 faktor utama mengapa seseorang sulit untuk merealisasikan keinginannya:
1. NIAT
Keinginan untuk merealisasikan belum kuat. Disini si pemilik Ide hanya gres hingga tingkat angan-angan.
Solusinya:
Jika Anda telah mempunyai Ide anggun maka jangan pernah menunggu untuk merealisasikannya kemudian hari, lakukan SEKARANG, usahakan langkah langkah awal yang bisa Anda lakukan untuk merealisasikan IDE anda. Jangan pernah takut untuk memulai, alasannya Anda tidak akan pernah tahu kalo Anda belum mencobanya.
2. Pengetahuan
Disini si pemilik Ide, mempunyai Ide tertentu tetapi pengetahuan untuk merealisasikannya masih kurang. Terlalu banyak alasan untuk memulai sehingga IDEnya terlantar.
Solusinya:
Learn by Doing, jangan menunggu sempuran untuk memulai tetapi lakukan dan sambil belajar, mungkin Artikel ini bisa sedikit untuk menginspirasi Anda dalam merealisasikan Ide Anda.
3. Waktu
Ada orang yang telah mempunyai IDE bisnis tetapi alasannya kesibukannya sehingga tidak mempunyai banyak waktu untuk merealisasikannya.
Solusinya:
Sebanyak apapun waktu yang kita atau Anda punya, tidak akan pernah ada cukupnya kalau tidak bisa mengaturnya, Sesibuk apapun kalau bisa memanage waktu niscaya akan bisa. Dan perlu di garis bawahi yaitu bukan banyaknya waktu yang diharapkan tetapi kualitas waktu yang di gunakan.
4. Dana
Ada Ide bisnis tetapi tidak bisa di realisasikan alasannya keterbatasan dana.
Solusinya:
Memang betul salah satu penyokong terealisasinya IDE yaitu adanya dana tapi itu bukan segalanya. Berfikirlah sebagai seorang pengusaha, jangan berfikir sebagai seorang pekerja.
Jika Anda berbisnis offline maka lakukan joint venture, kalau pernah dengar kisahnya Bob Sadino sebelum ia menjadi milyarder, ia bekerja sama dengan pemilik modal melaksanakan jual beli ayam, dan Anda tahu akhirnya kini menyerupai apa, atau kalau Anda pernah jalan-jalan ke kota Parahiyangan "Bandung" Anda akan menemukan banyak Depo pengisian materi bakar yang ber lebel Al-masoem, bahkan hingga sekolah, bank, optic, apotik dijalaninya sebegitu besar kesuksesannya itu berawal dari perjuangan yang sederhana dengan memanfaatkan apa yang ia punya mulai dari angsa hingga menjual bensin eceran,"Info ini saya sanggup dari salah satu sahabatnya dan sekaligus karyawannya".
Ide, itu sifatnya masih mentah sebelum direalisasikan. Boleh jadi di kepala kita banyak bermunculan Ide – ide cemerlang, boleh jadi juga kita mempunyai planning – planning besar yang ingin kita lakukan, tapi tanpa realisasi, ide cemerlang dan planning besar itu tidak akan akan ada gunanya. Seiring berjalannya waktu, Ide dan planning kita akan menjadi sampah tak berguna, dan membusuk dirubung lalat, kejam sekali ya..? menyerupai sebuah nasehat, TAKE ACTION. Realisasikan Ide cemerlang dan planning besar Anda.
Merealisasikan Ide dan planning tentunya membutuhkan waktu. Di sinilah pentingnya kita Memetakan Ide dan planning kita, semoga terhindar dari kelupaan dan kehilangan Ide cemerlang kita. Memetakan Ide atau planning sanggup dilakukan dengan corat – coret pada media kertas atau bisa juga pribadi dengan komputer kita. Software khusus untuk Memetakan Ide juga sudah banyak beredar, tapi untuk yang sederhana rasanya Shape Brainstorming pada Microsoft Visio sudah cukup.
0 Komentar untuk "Agar Wangsit Cemerlang Tak Berakhir Jadi Sampah"