Belajar Matematika Dan Problematikanya

Belajar Matematika dan Problematikanya

Belajar Matematika seringkali menjadi sesuatu yang seram bagi sebagian besar pelajar di Indonesia. Mulai dari tingkat dasar menyerupai Sekolah Dasar hingga ketingkat atas menyerupai Sekolah Menengah Atas. Ketakutan mereka biasanya disebabkan oleh aneka macam faktor. Baik dari diri mereka sendiri maupun yang berasal dari eksternal atau dari luar diri mereka. Baik ketakutan yang beralasan hingga kepada ketakutan yang tidak beralasan sama sekali.


Beberapa faktor internal yang akibatnya memunculkan rasa takut kepada sebagian besar siswa untuk belajar matematika yakni :
Minat – Matematika memang mempunyai sesuatu yang berbeda dengan mata pelajaran yang lain. Secara normal, ketika kita mencar ilmu matematika maka secara otomatis banyak sekali berinteraksi dengan angka-angka dibanding dengan kata. Nah, bagi anak yang tidak mempunyai kecerdasan logic-mathematics hal ini merupakan sesuatu yang sangat membosankan sehingga mengurangi minat mereka untuk belajar. Sehingga diharapkan cara yang sempurna agar mereka tertarik untuk mencar ilmu terutama bidang studi matematika.

Motivas yang lemah – Belajar Matemtika bukanlah sesuatu yang sulit menyerupai menciptakan roket, tetapi juga bukan sesuatu yang praktis menyerupai membalikan telapak tangan. Semudah-mudahnya, tetap saja diharapkan proses mencar ilmu untuk sanggup menguasainya.Butuh waktu, butuh energi dan lain sebagainya untuk sanggup menguasainya. Nah, sebagian siswa enggan melewati proses ini disebabkan oleh motivasi yang lemah.

Kesadaran Tentang Pentingnya Belajar Matematika. Ini yakni sesuatu yang lazim. Ketika seseorang tidak memahami atau menyadari manfaat sesuatu, maka ia tidak akan terdorong untuk melaksanakan sesuatu tersebut. Begitu juga pada ketika mencar ilmu matematika. Jika mereka tidak menyadari akan manfaatnya, maka biasanya mereka juga tidak akan termotivasi untuk mencar ilmu matematika, sehingga untuk mengatasi persoalan ini perlu diberikan penyadaran kepada setiap siswa akan pentingnya mencar ilmu matematika bagi kehidupan mereka kelak.
Dan masih banyak faktor-faktor internal yang lain yang menciptakan mereka takut untuk mencar ilmu matematika. Sehingga menghambat mereka untuk sanggup menguasai matematika dengan baik

Selanjutnya, beberapa faktor eksternal yang menciptakan para siswa takut untuk mencar ilmu matematika yakni :
Guru yang kurang bersahabat. Ketika ditanya pada para siswa, mengapa mereka malas mencar ilmu matematika ? sebagian besar dari mereka menjawabnya dengan enteng, Gurunya tidak enak..! Gurunya pemarah! membosankan!vDan banyak alasan lain yang semuanya ditumpukan kepada guru. Penilaian mereka ini sanggup saja benar dan sanggup saja salah. Tetapi, terlepas benar atau salahnya evaluasi mereka setidaknya ini perlu menjadi pertimbangan bagi kita untuk sanggup menjadi guru yang menyenangkan pada ketika memberikan bahan pelajaran di kelas, terutama ketika mencar ilmu matematika.

Metode Penyampaian Yang Kurang Tepat. Oleh karena, setiap siswa  mempunyai gaya mencar ilmu yang berbeda, maka perlu bagi setiap guru untuk menyajikan proses mencar ilmu matematika dengan cara yang tepat. Selain itu, setiap Guru juga perlu mengemas proses mencar ilmu matematika dengan baik. Perlu disajikan dengan cara yang praktis dan mereka sukai.
Faktor ini juga mempunyai dampak yang signifikan terhadap mood para siswa dalam mencar ilmu matematika. Biasanya, kalau metode yang kita gunakan menyenangkan, maka mereka juga akan bahagia untuk mencar ilmu termasuk mencar ilmu matematika

Kurangnya Pemberian Motivasi. Seperti yang kita tahu, motivasi mencar ilmu mempunyai dampak yang sangat besar terhadap hasil mencar ilmu matematika. Walaupun pendapat saya ini perlu dibuktikan dengan penelitian ilmiah.

Kurangnya Pemberian Penyadaran Bahwa Belajar Matemtika itu Penting Bagi Kehidupan Setiap Manusia. Hampir setiap sisi kehidupan kita selalu bekerjasama dengan matematika. Ketika kita ingin membeli sesuatu, maka matematika punya tugas disana. Atau kita ingin membangun sebuah rumah untuk kawasan tinggal kita, maka matematika juga punya kawasan disana. Jadi, mencar ilmu matematika menjadi sangat penting bagi setiap kita lantaran seringkali ia kita butuhkan dalam setiap sisi kehidupan kita. Nah, hal ini perlu diangkat dalam proses pembelajaran matematika agar tercipta kesadaran pada setiap siswa bahwa mencar ilmu matematika sangat penting bagi mereka dan sangat bermanfaat bagi kehidupan mereka dimasa depan.
Lalu, bagaimanakah solusi dari setiap persoalan diatas? Baik persoalan yang bersumber dari diri pelajarnya sendiri maupun masalah  yang berasal dari luar.
Untuk mendapat solusinya kita sanggup berangkat dari persoalan itu sendiri. Jika persoalan tersebut dari diri pelajar itu sendiri, maka kita perlu melaksanakan perbaikan terhadap siswa tersebut tetapi kalau persoalan tersebut berasal dari luar, maka kita juga harus mencari solusi yang sama.


Related : Belajar Matematika Dan Problematikanya

0 Komentar untuk "Belajar Matematika Dan Problematikanya"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)