Peristiwa Alam yang Terjadi di Indonesia
Semua jenis acara alam disebut juga peristiwa alam. Segala macam tragedi alam
termasuk dalam kejadian alam. Beberapa musibah yang sering terjadi di Indonesia
Gempa dibedakan menjadi tiga, yaitu :
a. Gempa vulkanik yaitu gempa yang diakibatkan lantaran adanya acara gunung berapi
b. Gempa runtuhan yaitu gempa yang muncul lantaran reruntuhan pada daerah pertambangan atau daerah tebing kerikil yang gampang runtuh.
c. Gempa tektonik diakibatkan oleh adanya pergeseran kerak bumi. Gempa ini yakni gempa yang paling hebat.
Gempa bumi memiliki kekuatan yang berbeda-beda. Kekuatan gempa diukur
memakai satuan skala Richter. Alat untuk mengukur gempa yaitu seismograf.
2. Gunung Meletus
Gunung api yang sedang meletus sanggup memuntahkan awan debu, abu, dan lelehan
batuan pijar atau lava. Lava ini sangat panas. Saat menuruni gunung, lava ini sanggup
memperabukan apa saja yang dilaluinya. Namun ketika dingin, fatwa lava ini mengeras dan menjadi batu. Apabila lava ini bercampur dengan air hujan, sanggup menyebabkan banjir lahar dingin. Gunung meletus sering disertai dengan gempa bumi. Gempa bumi yang disebabkan oleh gunung meletus disebut gempa bumi vulkanik. Misalnya gempa yang terjadi ketika Gunung Krakatau meletus pada tahun 1883. Letusan Gunung Krakatau ini juga menyebabkan gelombang tsunami.
3. Banjir
Bencana banjir diawali dengan curah hujan yang sangat tinggi. Curah hujan dikatakan tinggi jikalau hujan turun secara terus-menerus dan besarnya lebih dari 50 mm per hari. Air hujan sanggup menyebabkan banjir jikalau tidak menerima cukup tempat untuk mengalir.
Seringkali sungai tidak bisa menampung air hujan sehingga air meluap menjadi banjir. Bencana banjir sanggup menyebabkan kerugian yang sangat besar. Rumah-rumah dan Ribuan hektare sawah yang ditanami padi rusak. Jalan-jalan terputus tidak bisa dilewati. Korban banjir pun sanggup terancam banyak sekali penyakit ibarat diare, kolera, dan penyakit-penyakit kulit.
4. Tanah Longsor
Tanah longsor biasanya disebabkan oleh hujan yang deras. Hal ini lantaran tanah tidak sanggup menahan terjangan air hujan akhir adanya penggundulan hutan. Tanah longsor sanggup meruntuhkan semua benda di atasnya. Selain itu, tanah longsor sanggup menimbun rumah-rumah penduduk yang ada dibawahnya.
5. Angin Puting Beliung
Puting beliung biasanya terjadi pada ketika hujan deras yang disertai angin kencang. Kecepatan angin puting beliung bisa mencapai 175 km/jam. Angin puting beliung sanggup menerbangkan segala macam benda yang dilaluinya. Akhir-akhir ini angin puting beliung sering terjadi di negara kita. Beberapa daerah yang mengalami angin puting beliung yaitu
Magelang, Lampung, Garut, Nusa Tenggara Timur, dan
Banjarmasin.
Magelang, Lampung, Garut, Nusa Tenggara Timur, dan
Banjarmasin.
0 Komentar untuk "Bencana Alam Dan Dampaknya"