Cek Status Jaringan Indihome Tembaga

Saya sering mendengar atau membaca bahwa : dikala pelanggan indihome yang mengeluhkan layanan useetvnya tidak cantik kualitasnya, menyerupai streaming patah-patah, error 1305, 1302 ataupun yang lain, tidak jarang , yang disalahkan ialah "Jaringan kanal kabel tembaga". Kenyataannya , seburuk itukah si "tembaga" yang kita gunakan untuk sistem telekomunikasi ?



ADSL dan Kabel Tembaga

Untuk membawa data, kabel tembaga pada jaringan kanal sistem telekomunikasi dioptimalkan memakai teknologi xDSL. Dan teknologi ini memiliki karakteristik khusus.

PT Telkom, pada awal tahun 2009 mengatur spesifikasi jaringan kabel tembaga untuk layanan broadband. Optimalisasi kabel tembaga ditambahkan perangkat dengan teknologi xDSL,  untuk perumahan (sekarang nama produknya : IndiHome ... dulunya Speedy), memakai ADSL2+. (Asymetric Digital Subscriber Line).  Untuk memenuhi kecepatan tertentu, diperlukan banyak sekali macam ketentuan diantaranya ialah Redaman kabel dan S/N (SNR) sebagaimana dalam tabel : Lampiran KR Nomor : KR. 02/000/COO=COO4100030/2009 Tanggal : 16 Maret 2009.

Parameter 'Redaman Kabel' dan 'S/N' sesuai hukum tersebut untuk Transmisi Asymetric (pengukuran 300 KHz) ialah sebagi berikut :

No	Kecepatan Downstream	Kecepatan Upstream	Parameter Electris		Teknologi xDSL
			Redaman (Max)	S/N (Min)
1	512 Kbps	64 Kbps	65 dB	25 dB	ADSL/ADSL2+/VDSL2
2	1 Mbps	512 Kbps	56 dB	26,1 dB	ADSL/ADSL2+/VDSL2
3	2 Mbps	512 Kbps	35 dB	28,4 dB	ADSL/ADSL2+/VDSL2
4	4 Mbps	1 Mbps	30 dB	33,4 dB	ADSL/ADSL2+/VDSL2
5	6 Mbps	1 Mbps	25 dB	38,4 dB	ADSL/ADSL2+/VDSL2
6	10 Mbps	1 Mbps	20,7 dB	39,6 dB	ADSL2+/VDSL2
7	20 Mbps	1 Mbps	15,8 dB	44,6 dB	ADSL2+/VDSL2

Penjelasan :

• Asymetric : Kecepatan downstream dan kecepatan upstream tidak sama. Pada teknologi ADSL/ADSL2+, kecepatan downstrean lebih besar dari kecepatan upstream.
• Redaman saluran (loss, attenuation) adalah besarnya daya sinyal yang hilang sepanjang saluran, dalam satuan dB. Redaman saluran tergantung pada panjang saluran dan frekuensi sinyal.
• S/N (Sinyal to Noice Ratio, SNR) adalah pernandingan sinyal yang diterima dengan total noise disisi penerima, dalam satuan dB.

Cek Jaringan Akses melalui Home Gateway (Modem ADSL)

Jika IndiHome dirumah masih memakai kabel tembaga (ADSL2+) , kita bisa cek kondisi jaringan kanal kita melalui sajian status ADSL (tampilan dibawah memakai TP Link TD-W8951ND)

Kita bisa mengambil kesimpulan, apakah jaringan kabel tembaga dirumah baik atau buruk. Ukurannya menurut spesifikasi diatas dibandingkan dengan paket langganan.

Dari status ADSL, kita bisa mendapat beberapa informasi, diantaranya menyerupai tampilan berikut :

Penjelasan

• ADSL Firmware Fersion : Versi Firmware
• Line State : Status jaringan, Showtime membuktikan terkoneksi antara MSAN/DSLAM dengan Home Gateway.
• Modulation : Modulasi yang digunakan. Modulasi dan Annex yang disetting di MSAN/DSLAM dan Home Gateway ADSL2+ harus sama. Jika tidak, walaupun secara fisik, media sudah terhubung dengan baik, tetapi status jaringan  'down'. Indikasi di HG, lampu ADSL tidak bisa menyala.
• Annex Mode : ANNEX-M diaktifkan bila diperlukan bandwidth upstream lebih dari 512 Kbps. Walaupun secara teknologi, Annex-A bisa mencapai kecepatan upstream maximal 1 Mbps namun pada implementasinya, diperlukan Annex-M. Secara teknologi, bandwidth upstream Annex-M bisa mencapai 3 Mbps, tapi dalam implementasi, dibatasi hingga dengan 2 Mbps.
• SNR Margin : nilai ini seharusnya memenuhi spesifikasi sebagaimana tabel diatas.
• Line Attenuation : nilai ini seharusnya memenuhi spesifikasi sebagaimana tabel diatas
• Data Rate : nilai ini dibatasi ADSL Line Profile yang diset di MSAN/DSLAM dan kualitas jaringan antara MSAN/DSLAM dan Home Gateway. Dalam pola ini, Data rate downstream yang diperoleh : 3584 Kbps dan Data rate upstream yang diperoleh ialah 1022 Kbps.
  Jika kita memiliki dua layanan (useetv dan internet ), kita tidak tahu berapa alokasi untuk masing-masing layanan. Data rate ini , total untuk semua layanan.
  Dalam memilih ADSL Line profile harus mempertimbangkan kondisi jaringan kanal dan maksimum rate yang dicapai. Contoh : Max rate : 5684 Kbps maka ADSL Line profile dihentikan di set 6 Mbps atau 6144 Kbps. Karena selain kecepatan ini tidak bisa dicapai, juga akan menurumkan SNR.
• Max Rate (Attainable Rate): nilai ini dibatasi oleh kemampuan teknologi (ADSL2+) dan kualitas media (jaringan tembaga) antara MSAN/DSLAM dan Home Gateway. Pada pola diatas , Maximum rate untuk downstream ialah 21744 Kbps dan Maximum rate untuk upstream ialah 2695 Kbps. Sehingga bila ingin menambah kecepatan internet menjadi 5 Mbps, masih memungkinkan.

Jadi, bila useetv kita tidak bisa hidup, putus-putus, sering error atau berlangganan internet 3 Mbps tapi hanya mendapat 384 Kbps .... Kesalahan belum tentu pada jaringan tembaga ....