Cinta Bertepuk Sebelah Tangan Memang Menyakitkan, Namun Ada Hikmah Yang Sanggup Kita Dapatkan

Cinta Bertepuk Sebelah Tangan Memang Menyakitkan, Namun Ada Hikmah yang Bisa Kita Dapatkan -, Membicarakan problem cinta tampaknya tidak akan ada habisnya, terutama bagi kalangan yang sedang berada di dalam masanya. Tetapi tampaknya tidak hanya terbatas bagi kalangan anak muda, bagi semua kalanganpun membicarakan dunia percintaan tidak akan habisnya. Mengapa hal itu terjadi?, ya sebab cinta yaitu sebuah anugrah yang diberikan oleh Tuhan kepada makhluk-Nya. Bersyukurlah kita diberi perasaan cinta oleh Tuhan, sebab dengan adanya cinta kita sanggup mencicipi kebahagiaan.

Jatuh cinta memang sangat membahagiakan, namun bagaimana kalau cintanya bertepuk sebelah tangan?. Apa sih cinta bertepuk sebelah tangan itu?. Ya apabila kalian tidak mengetahuinya, sangat keterlaluan sekali. Cinta bertepuk sebelah tangan itu yaitu ketika seseorang mengasihi orang lain tetapi orang lain itu tidak mencintainya. Bisa juga dikatakan cinta hanya dari satu pihak bukan dari kedua belah pihak. Apakah menyakitkan? Pasti, jatuh cinta bertepuk sebelah tangan akan menyakiti diri sendiri sebab cinta kita tak terbalaskan. Tetapi harus diingat juga cinta itu tidak sanggup dipaksakan. Apabila kita mengasihi seseorang tetapi orang itu tidak mengasihi kita alangkah baiknya kita banting setir pindah haluan mencari lagi orang yang sanggup mengasihi kita sehingga cinta kita tidak bertepuk sebelah tangan. Kalau memang kita maksa ingin mengasihi orang yang tidak mengasihi kita, coba tikung beliau di sepertiga malam dengan berdoa kepada Tuhan agar hatinya diberikan rasa untuk mengasihi kita. haahaaa. Ingat cinta tidak sanggup dipaksakan yah.

Ketika perempuan itu mengasihi laki-laki yang berdasarkan beliau baik, beliau sangat mengasihi dan berani menyatakan cintanya pada laki-laki tersebut, namun apa yang terjadi? Dia semakin bersedih sebab laki-laki itu ternyata tidak mengasihi perempuan yang sudah dengan susah payah menyatakan cinta padanya. Saat itu, beliau sangatlah kecewa, hatinya sangatlah ringkih dan ingin runtuh.

Saat beliau duka sebab cintanya bertepuk sebelah tangan, beliau pun kesudahannya menyendiri untuk menenangkan diri. Saat beliau menyendiri, kesudahannya beliau tersadar, mungkin memang laki-laki tersebut bukanlah yang terbaik. Saat beliau mencoba memperbaiki dirinya lagi, membuka diri untuk ikut berorganisasi, kemudian dalam waktu tak lama, ada laki-laki yang mencintainya dan ingin meminangnya.

Dia pun menyetujui maksud baiknya, ketika perkenalan dalam beberapa bulan, lamaran dan kesudahannya mereka menikah. Saat sesudah menikah, perempuan tersebut sangatlah senang sebab beliau dipertemukan dengan laki-laki yang sangat baik, sholeh, dan memuliakan wanita. Dia sangat beryukur, sebab ternyata pesan tersirat cinta bertepuk sebelah tangan sudah digantikan dengan yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

Dari dongeng diatas, kita sanggup mengambil hikmah. Ketika kita memaksakan impian kita, namun pada kesudahannya impian tidak sesuai dengan kenyataan, maka disaat itupula kita tak boleh berlarut-larut dalam kesedihan, sebab itu akan menciptakan diri kita tak berkembang. Percayalah, rencanaNya niscaya jauh lebih indah. Dan yakinlah bahwa setiap makhluk itu ditakdirkan untuk berpasang-pasangan. Untuk para jomblo damai sajalah, nanti juga akan indah pada waktunya meskipun entah kapan waktu itu akan tiba. Fokus saja memperbaiki dan mempersiapkan diri kita sebelum ditakdirkan bertemu dengan jodoh kita.

Jadi tetaplah optimis, jangan berputus asa dan tetaplah selalu bersyukur atas segala yang telah diberikan Tuhan kepada kita.